Blog Konten Islam: CARA MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN

Sunday 27 May 2018

CARA MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN

CARA MUDAH   MENGHAFAL AL-QURAN

CARA  MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN
SIAPAPUN BISA MENGHAFAL AL-QURAN
Kata kunci dari buku ini adalah siapa dan apapun aktivitas anda sehari-hari anda bisa menghafal Al-Quran. Tentu itu mesti didukung kemauan dan tekad keras serta memakai metode menghafal yang tepat.

Buku yang ditulis dua orang guru tahfidz ini yakni ; Masagus A. Fauzan dan Farid Wajdi membuktikan hal tersebut. Banyak cara dan metode yang mengasyikan serta mudah untuk menghafal Al-Quran. Mereka menyusun metode ini berdasarkan teori serta pengalaman mereka selama menghadapi Al-Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta dan sebagai guru Tahfidz Al-Quran para santri di berbagai sekolah, lembaga, serta seminar di berbagai kota.

Mereka mengadopsi spirit Quantum dalam ilmu fisika dari Albert Enstein yang sudah lebih dulu diadopsi bidang pendidikan dalam Quantum Learning dan Quantum Teaching. Quantum Tahfidz tak lain adalah terobosan dalam dunia menghafal Al-Quran hingga menghafal Al-Quran tak lagi membosankan serta dapat memangkas waktu hingga menghafal lebih cepat. Metode itu antaranya adalah Metode Potret, Teka-teki silangn (TTS), Audio, Sistem Control dan One Day One Ayat.

Metode ini hampir semuanya mengasyikkan serta tak memerlukan waktu banyak. Sistem One Day One Ayat (D’one),misalnya anda hanya perlu menghafal satu ayat dalam sehari. Dan itu bisa anda lakukan di kendaraan, sebelum tidur, bangun tidur, sedang menunggu pesanan makan siang, dan sebagainya. Tak perlu pusing dengan berapa ayat yang sudah anda hafal karena suatu saat anda akan tercengang sendiri bahwa anda sudah banyak menghafal ayat-ayat Al-Quran.

Baca Juga "Insyaf Setelah Kaki Membusuk"
Baca Juga "Hikmah Tertipu dan Mengikhlaskan sebagai Sedekah"

Apalagi program ini sudah jadi program unggulan di Pesantren Daarul Quran,pimpinan Ustadz Yusuf Mansyur yang bisa diikuti siapa saja dan gratis. Jadi kembali ke kata kunci, siapapun Anda bisa jadi Hafidz Al-Quran.

MAKHLUK-MAKHLUK CERDAS PERADABAN KUNO
Bumi yang kita tempat ini menyimpan banyak rahasia. Mungkin saja kita bangga atas peradaban yang dicapai sekarang ini, tapi jangan lupa ribuan tahun yang lalu banyak peradaban kuno jauh lebih mengagumkan, unik dan mempesona. Hanya saja peradaban – peradaban ini hilang.

Banjir di masa Nabi Nuh, misalnya merupakan salah satu bencana dahsyat yang menenggelamkan seluruh peradaban manusia. Bukan saja Al-Quran yang mengisahkannya, namun juga disebutkan dalam Taurat,. Bahkan banyak prasasti batu tulis dan kastil Babilonia berbicara. Akan tetapi deteil peristiwanya tertawan oleh bebatuan. Taurat hanya menyebut diantara Tigris dan Eifrat.

Di Gurun Gobi,para arkeolog menemukan kota-kota dibawah tanah yang tertimbun pasir. Di gurun Arab dan dekat maareb Yaman juga terdapat sisa-sisa jejak kaum Saba', tahta Bilqis, kota-kota yang terkubur tanah , serta kanal-kanal yang menegaskan adanya peradaban Arab Kuno. Di bagian utara gurun Arab di kota Palmira, tempat kerajaan Zanubia dulu benda-benda arkeologis menunjukkan bahwa daerah ini dulu merupakan bagian dari tanah pertanian dan bukan gurun tandus seperti sekarang.

Bukti sejarah tersebut menjawab bahwa sesungguhnya ada makhluk yang cerdas yang mampu melahirkan peradaban yang sangat fenomenal. Karena tak mungkin peradaban tercipta tanpa ada yang melahirkan peradaban. Sayangnya, sejauh ini jejak-jejak peradaban tersebut belum baynak terungkap. Sedikit diantara yang ada terpecahkan dan lebih banyak yang belum tersingkap.

Melalui buku ini, Anis Mansour mengajak kita menjelajahi peradaban masa silam yang luar biasa dan mengagumkan. Ada jejak makhluk-makhluk langit yang cerdas , pernah turun dan hidup di bumi. Semua terdokumentasi dalam artefak arkeologis, catatan sejarah .hikayat bahkan diceritakan dalam Kitab Suci agama. Sebuah buku yang layak Anda koleksi.

MENDARAS KEHIDUPAN DARI PEMIMPIN  ISLAM
Pembaca Tahukah Anda bahwa Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq ra. ternyata seorang penafsir mimpi..?. Tahukah bahwa juga Khalifah Umar bin Khatab-lah yang pertama kali mengusulkan kalender islam yang dimulai sejak Hijrahnya Rasulullah..?. Atau barang kali, apakah pernah terbesit di benak Anda bahwa para Khalifah Bani Abbas lahir dari budak perempuan, kecuali Khalifah Saffah, Al-Mahdi dan Al-Amin..?.

Demikianlah catatan, - catatan historis nan langka tersebut kiranya banyak disinggung dalam buku sejarah bertajuk Tarikh Al-Khulafa, Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil ini, Imam As-Suyuthi, sang penulis buku, memang piwai menyajikan sejarah ; bukan sekedar angka-angka historis, tapi juga informasi-informasi penting lainnya yang membuat kita mengernyitkan dahi. Kita tahu, penulis buku ini adalah seorang yang tidak lagi diragukan keilmuannya. Imam As-Suyuthi, selain masyhur sebagai sejarawan juga tersohor sebagai ahli hadits dan tafsir.

Tak, aneh bila buku sejarah ini kian menarik untuk diketahui. Di dalamnya memuat sejarah penting pemimpin-pemimpin Islam mulai dari zaman Khulafa Rasyidin [sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali] Dinasti Umayyah, hingga Dinasti Abbasyiyah. Karena , As-Suyuthi seorang pakar hadits, ia berusaha memaparkan sejarah berdasarkan pendekatan riwayat-riwayat yang dijamin tingkat kesalihannya.

Oleh karena itu, mengingat puncak Ramadhan tengah menghiasai hari-hari Anda maka sungguh elok bila Anda menyempurnakannya dengan membaca buku klasik Inspiratif ini

HADITS NABI DAN SEJUMLAH MUKJIZAT SAINS
Siapa nyana jika hadits-hadits Nabi menujumkan pelbagai fakta ilmiah. Banyak penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern abad ini yang ternyata tak jauh-jauh hari sudah disinggung Rasulullah saw didalam sejumlah haditsnya, baik eksplisit maupun implisit.

Tengok saja sabda Nabi berikut, “Sesungguhnya dibawah laut ada api dan dibawah api ada laut”. [HR.Abu Daud Baihaqi, dan Hakim]. Kita tahu Rasulullah mengatakan demikian pada empat belas abad yang lalu, namun baru pada abad sekarang, para ahli geologi dan oceanologi menemukan fakta ilmiahnya.Menurut para ilmuwan itu, jauh di palung samudra terdapat kawah-kawah vulkanik yang aktif menyemburkan lahar panas 10000 celcius [hal.66-70]

Atau tengok juga hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa penduduk Mekkah pernah meminta Rasulullah saw untuk menunjukkan satu tanda kerasulannya. Lalu, Rasulullah saw memperlihatkan kepada mereka bulan yang terbelah. Mereka pun melihatnya terbelah menjadi dua bagian. [HR.Bukhari]. Ajaib, ucapan Rasulullah saw itu ternyata bisa dibuktikan diabad ini.

Pasalnya sekitar tahun 1970-an stasiun BBC, Inggris, pernah menayangkan misi penjelajahan ruang angkasa tiga orang ilmuwan Amerika. Dalam misi yang menghabiskan milyaran dollar itu ditemukan fakta bahwa , “Sebenarnya bulan pernah terbelah menjadi dua, kemudian menyatu kembali. Rekahan-rekahan yang menegaskan peristiwa itu dapat ditemukan dipermukaan bulan dan menghujam jauh kedalam”. Demikian ungkap tiga ilmuwan itu [hal.123-124].

Nah hadits-hadits yang mengandung fakta ilmiah serupa diataslah yang kiranya dibahas di buku ini. Temanya sungguh beragam; mulai dari hadits alam semesta ,penciptaan manusia , makanan, kesehatan, prilaku hingga kiamat dan tanda-tandanya.

Prof. Zaghlul, sang pengarang dan juga seorang pakar geologi ini, sengaja menulis karya mencurahkan ini lantaran pembahasan mukjizat ilmiah hadits adalah untuk menegaskan keunggulan dan kebenaran Rasulullah saw yang telah mengungkapkan fakta-fakta ilmiah, jauh sebelum ilmu pengetahuan modern melakukannya. Rasulullah saw telah mengungkapkannya empat belas abad lampau ketika pengetahuan manusia pada masanya tidak mungkin mencapainya.

“Ini membuktikan bahwa sumber kebenaran ilmiah itu adalah wahyu dari langit”, tegas penulis kelahiran Mesir yang piawai menafsirkan Al-Quran berbasiskna SAINS ini. Ya, sebuah karya yang layak Anda Baca disela-sela waktu luang Anda,…. Selamat membaca…!

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 28 Mei 2018

Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...