Blog Konten Islam: 5 AMALAN SUNNAH SAAT MENDENGAR ADZAN

Thursday 31 May 2018

5 AMALAN SUNNAH SAAT MENDENGAR ADZAN

5 AMALAN SUNNAH   SAAT MENDENGAR ADZAN
5 AMALAN SUNNAH
 SAAT  MENDENGAR ADZAN
“ Dalam adzan ada beberapa hal yang bila kita amalkan menuai pahala”.

Dalam sehari-hari (dari pagi hingga amalan), umat islan di seluruh dunia diwajibkan menunaikan sholat lima waktu. Setiap waktu sholat tiba, seorang muadzin akan mengumandangkan adzan sebagai bentuk panggilan bahwa waktu sholat telah tiba. Tak salah jika suara adzan akan terus bergema dari berbagai masjid dan bahkan bergema terus-menerus tanpa henti dijagad raya ini sampai hari akhir.

Baca Juga 'Bersahaja dengan Suhud"

Habis dikumandangan suara adzan dari suatu masjid , tidak selang lama berkumandang juga adzan darimasjid yang lain.Suara panggilan adzan itu pun bukan suara asing . Tetapi ketika sebagian orang disibukkan dengan pekerjaan, suara adzan itu kerap tidak dihiraukan. Padahal, suara adzan itu harus menghentian sejenak pekerjaan apapun yang dikerjakan oleh setiap muslim.. Lebih dari itu , ada beberapa amalan sunnah yang ta bisa disepelekan ketia mendengar suara adzan.

Paertama, Mengikuti ucapan muadzin. Dengan kata lain jika seorang muslim mendengar suara adzan, ucapkanlah seperti apa yang telah diucapkan muadzin.
Kedua, Ucapkanlah shalawat kepada rasulullah saw.
Ketiga, Meminta wasilah untuk nabi Muhammad saw.

Tiga amalan diatas didasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr. Dia mendengar Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian mendengar adzan , maa ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku.

Barang siapa yang bershalawat kepadaku, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintakan wasilah untuk-Ku karena wasilah merupakan tempat di surga yang tidak layak, kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar aulah yang mendapatkannya.Barang siapa yang meminta wasilah untukku maka ia akan mendapatan safaatku (di akhirat elak)”. (HR.Muslim).

Baca Juga "Meluruskan Makna Zuhud"

Keempat, mengucapkan syahdat, “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan Asyhadu alla ilaha ilallah wah dahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rusuluh, radhitu billahi rabbaa wa bi muhammadin rasulaa wa bi islamidiinaa (aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammd adalah hamba dan utusan-Nya aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni (HR. Muslin).

Kelima, memanjatkan doa sesudah adzan. Sebagaimana sabda Nabi, doa ituakan mengantarkan orang mendapat safaat, “Barang siapa mengucapkan setelah mendengaran adzan, ‘allahumma rabba hazihid da’watit taammah wash shalatil qaa-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhillah, wab’atshu maqaamam mahmuuda alladzi wa’adtah’ (Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), salat yag ditegakkan, berikanlah kepda Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi) dan fadhillah (kedudukan yang lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikanpadanya, maka dia akan mendapatkan safaatku kelak”. (HR. Bukhari).

Selain itu, dianjurkan memanjatkan doa untuk diri sendiri. Sebab, doa sesudah adzan itu tergolong doa yang diijabahi Allah. Dari “Abdullah bin ‘Amr bahwa seseorang pernah berkata, wahai Rasulullah sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan “.

Rasulullah saw kemudian bersabda, “Ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang adzan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan). (HR. Abu Daud dan Ahmad).


( Berbagai Sumber )

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 1 Juni 2018

Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...