Blog Konten Islam: SUNAH NABI SAW SAAT IDUL FITRI
Showing posts with label SUNAH NABI SAW SAAT IDUL FITRI. Show all posts
Showing posts with label SUNAH NABI SAW SAAT IDUL FITRI. Show all posts

Wednesday 13 June 2018

SUNAH NABI SAW SAAT IDUL FITRI

SUNAH   NABI SAW SAAT IDUL FITRI

Dasbor "EDUCASI ISLAM"

SUNAH  NABI  SAW
SAAT  IDUL  FITRI

“Berhari Raya dengan adab yang dianjurkan Rasulullah saw “.”
Sebentar lagi Hrai Raya Idul Fitri. Agar Idul Fitri benar-benar bermakna , sebaiknya seorang muslim memperhatikan adab berhari Raya. Rasulullah saw telah memberi contoh dan teladan tentang adab berhari raya. Dalam Kitab Mausuu’atul Aadaab Al-Islaamiyyah, Syekh Abdul Aziz bin Fathi As-Sayyid Nada menjelaskan adab berhari raya secara rinci. Lalu apa saja adab yang perlu diperhatikan saat hari Raya Idu Fitri :

Baca Juga "Cara Mudah Menghafal Al-Quran"

Pertama : Niat yang benar Niat yang benar adalah dasar semua urusan.
Kedua : Mandi,. Pada Hari Idul Fitri hendaknya setiap muslim mandi dengan bersih.
Ketiga : Memakai wewangian. Saat akan sholat Idul Fitri , hendaknya setiap muslim memakai weangian dan dalam keadaan bersih.

Keempat : Memakai pakain baru jika seseorang mampu dan ini tidak wajib dan jika tidak bisa paling tidak memakai pakaian terbaiknya dan ini salah sat sunnah nabi.
Kelima : Mengeluarkan zakat fitrah sebelum melaksanakan sholat.
Keenam : Memakan kurma sebelum berangkat dari rumah pada hari raya Idul Fitri. Dalam semua hadits yang diriwayatkan Ath-Thabrani , Rasulullah saw sebelum berangkat sholat pada hari Raya Idul Fitri memakan kurma terlebih dahulu. Dalam riwayat lain disebutkan Nabi saw, tak berangkat sholat Idul Fitri kecuali setelah makan , sedangkan kalau beliau tidak makan pada hari Raya Idul Adha , kecuali setelah pulang dan makan dari hewan kurbannya (HR.Tirmidzai)

Baca Juga "Bagaimana Menjadi Guru Sejati"


Ketujuh : Bersegera menuju tempat sholat. Pada Hari Raya Idul Fitri hendaknya setiap musim bergegas menuju tempat dilakukannya tempat sholat Id.

Kedelapan : Keluarnya wanita ketempat sholat. Menurut Syekh Sayyid Nada, wanita dianjurkan untuk keluar menuju tempat sholat walaupun sedang haid. Sehingga mereka dapat menyaksikan dan mendapat kemuliaan hari raya serta merasakan kebahagiaan bersama orang lain. Meski begitu hendanya wanita yang haid memisahkan dari tempat sholat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari-Muslim , Nabi saw memerintahkan gadis-gadis pingitan , anak-anak serta wanita haid yang menyaksikan kebaikkan dan dakwah kaum mukminin hendaklah mereka memisahkan diri dari tempat sholat.

Kesembilan : Anak-anak juga keluar untuk sholat. Menurut Syekh Sayyid Nada, hendaknya anak-anak ikut keluar sehingga mereka ikut merasakan kebahagiaan hari Raya Idul Fitri bersenang-senang dengan pakaian yang Baik (pengertian disini tidak harus baru) keluar ketempat sholat, dan menyaksikan jamaah muslimin walaupun mereka tidak sholat karena masih kecil.

Kesepuluh : Keluar untuk sholat dengan berjalan kaki untuk sholat termasuk sunnah.Sebagaimana Nabi saw keluar pada hari raya dengan berjalan kaki sholat tanpa adzan dan iqamat dan pulang berjalan kaki melalui jalan lain yang sebelum dlewati waktu berangkat.

Kesebelas :Bertakbir sampai ke tempat sholat. Disunnahkan bertasbih mulai dari keluar rumah sampai ketempat sholat. Hal ini menunjukkan syiar Islam.
Keduabelas : Bersilaturahim. Menjalin silaturahim wajib  pada setiap waktu. Namun semakin dianjurkan pada saat hari raya Idul Fitri. Sehingga semua anggota keluarga bisa senang dan bisa merasakan kebesaran Hari Raya Idul Fitri.

Ketigabelas : Saling bertukar hadiah dan makanan. Sudah menjadi tradisi, pada hari raya setiap tetangga bertukar makanan dan hidangan. Bahkan dianjurkan untuk memberikan hadiah bagi mereka yang tak mampu.

6 Amalan Sunnah Nabi  SAW di Hari Idul Fitri 
Ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilaksanakan untuk meraih dan kesempatan dalam mengikuti sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhamad saw. 
MAKAN SEBELUM SHOLAT
Dari Anas bin Malik , ia berkata, “Rasulullah saw tidak keluar di hari raya Fitri sebelum beliau makan beberapa kuram”

MANDI PAGI
Pada hari raya Idul Fitri itu, umat Islam dianjurkan mandi. Seseorang bertanya kepada Ali ra tentang mandi. Ali menjawab : “Mandilah setiap hari jika kamu mau” Ia menjawab: “ Tidak, mandi yang itu benar-benar mandi” Ali ra berkata : “Hari Jum’at, Hari Arafah, Hari Idul Adha dan Hari Idul Fitri “. ( HR.AL-Baihaqi)

BERPAKAIAN RAPI
Pada hari id itu, dianjurkan memakai pakaian yang terbaik yang dimiliki d, bersih rapi dan bagus. Ummu Athiyyah berkata, “Rasulullah saw memerintahkan kami mengeluarkan para gadis , haid dan pingitan. Adapun yang haid , mereka menjauhi sholat dan menyaksikan kebaikkan dan dakwah atau doa kaum muslimin. Aku berkata, “Ya Rasulullah saw, seorang diantara kami ada yang tak punya jilbab” Belia menjawab, “”Hendaklah saudaranya memakaikan (meminjamkan) jilbabnya kepada saudara nya”. (HR.Bukhari dan Muslim).

JALAN KAKI
Ali bin Abi Thalib berkata: “Termasuk perbuatan sunnah , kamu keluar mendatangi sholat id dengan berjalan kaki”. [HR.Tirmidzi]. Selain , hal lain yang disunnahkanadalah bertakbir saat berjalan ketempat sholat.

SHOLAT ID DAN MENDENGARKAN KHUTBAH
Umat islam disunnahkan untuk menunaikan sholat jamaah Id dan kemudian ikut mendengarkan khutbah dari Abdullah bin Saib Ia, “Aku menyaksikan bersama Rasulullah saw sholat Id ketika beliau selesai sholat, beliau berta, “Kami berkhutbah barang siapa yang ingin duduk untuk ingin mendengarkan khutbah duduklah barang siapa yang ingin pergi silahkan”. (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).

PULANG LEWAT JALAN BERBEDA
Dari Jabir Dia berkata, “Nabi SAW apabila di Hari Id beliau mengambil jalan yang berbeda “. (HR. Al-Bukhari)

( Berbagai Sumber )


Wallahu ‘alam Bhisawab
Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - Juni 2018

https://blogkontenislam.blogspot.com/2018/05/cara-mudah-menghafal-al-quran.html

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...