Rasulullah
saw bersabda, “Barang siapa yang sholat pada Ramadhan” karena Iman dan semata
taat kepada Allah , maka diampuni dosa – dosanya yang telah lalu. (HR.
Bukhari).
Imam
nawawi menjelaskan bahwa dalam Syarah Shahih Muslim bahwa yang dimaksud Qiyam
Ramadhan adalah sholat Tarawih. Dengan melakukan sholat itu , maka terpenuhinya
bahwa apa yang dimaksud daroi Qiyam itu, begitu juga AL-Kiramani, “Mereka
sepakat bahwa yang dimaksud Qiyam Ramadhan adalah Sholat Tarawih.
TIDAK
BOLEH MENIUPKAN NAFAS PADA MINUMAN :
Menhembuskan
nafas pada air minum saat diteguk adalah perbuatan yang dilarang oleh Nabi
Muhammad saw. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Qatadah. Dia mengatakan bahwa
Nabi Muhammad saw bersabda’, “Jika seseorang minum , maka janganlah bernapas
didalam tempat minuman”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam
riwayat Abu Daud dari Ibnu Abbas ada tambahan, “Dan janganlah meniup tempat air
“, pesan hadits ini ternyata dibenarkan secara medis bahwa meniup minuman dapat
menimbulkan banyak penyakit.
ADZAN TIDAK PERNAH
BERHENTI BERKUMANDANG SELAMA 24 JAM :
Adzan
bagaikan jarum jam yang senantiasa berputar dan bergerak tanpa henti ketika
pukul 12.00 adzan dzuhur berkumandang di papua, ia bergerak perlahan edaerah
sekitarnya hingga melebar sampai Pulau Maluku dan Sulawesi. Selanjutnya , adzan
berkumandang di Makasar, ia segera disambut didaerah flores, Mataram, Lombok,
dan denpasar, kemudian Balikpapan, Tarakkan, Samarinda, dan Banjarmasin. Ia
akan segera disambut adzan dari Banyuwangi, hingga Surabaya. Terus bergerak
hingga di Jakarta , lalu ke Aceh. Sebelum adzan berakhir di Indonesia , ia
sudah berkumandang di Malaysia, lalu New Delhi, (india) dan Dacca, Bangladesh,
begitu seterusnya. Berputar yang pada hakekatnya Kumandang seruan adzan sebagai
panggilan Illahi tidak pernah putus dan berhenti dikumandangkan dimuka bumi ini
.
ORANG MABUK SAMA DENGAN ORANG JUNUB :
Orang
mabuk ternyata sama nilainya dengan orang yang sedang junub. Ia tidak boleh
mendekat sholat. Hal ini terlihat pada (QS. AN-Nisa 43). Ayat ini menjelaskan
bahwa kata, “la tagrabuu” berarti, “Jangan mendekat”, yang merupakan larangan
yang ditujukan kepada jamaah orang-orang shaleh. Sedangkan sholat mengandung
pengertian ‘tempat shoalt’ atau ‘masjid’. Jadi orang yang mabuk tidak boleh
melaksanakan sholat.
MEMILIH SEORANG ISTRI YANG PERAWAN :
Suatu
hariada pemuda yang menemui Rasululah saw dan bertanya soal perempuan untuk
dinikahi. Dia memberikan pertanyaan dengan analogi (PERSAMAAN) pada sebuah
pohon. “Wahai rasululullah saw , bagaimana menurutmu jika aku singgah di sebuah
oase yang ada pohonnya..?. Ada buah yang sudah dimakan, dan ada juga yang
belum..?. Kata Rasul, “Di pohon yang belum dimakan. “Artinya , Rasulullah menganjurkan
agar memilih yang masih perawan.
PUASA sepuluh hari pada ZUL HIJJAH :
Berpuasa pada sepuluh hari
dibulan Dzul Hijjah nilainya lebih tinggi dari pada orang yang berangkat jihad
di jalan Allah dengan segala kemampuan fisik dan raganya. Bahkan pahalanya sama
seperti puasa setahun. Kautamaannya tidak bisa dikalahkan dengan orang
berjihad, meski ia mati dalam keadaan syahid. Nabi menganjurkan kepada umatnya
untuk berpuasa 10 hari di bulan Dzul Hijjah Sebab, mengingat pahalanya begitu
besar sekali.
HINDARKAN DIRI DARI SIKAP MARAH :
Suatu
hari Jariyah bin Qudamah menghadap Rasulullah saw , ia meminta wasiat sederhana
dari Rasul. “Ajarkanlah kepadaku satu hal saja dan jangan banyak-banyak agar
saya bisa terus menyadarinya dengan baik”. Jawab Nabi “Jangan marah !”
Pertanyaan yang samapun diulangi Jariyah. Namun Nabi tetap member jawaban yang
sama, yaitu jangan marah. Sebab, marah bisa menjerumuskan seseorang pada
perbuatan dosa.
Salman
Al-Farsipernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Perhatikan
tiga hal pada orang yang akan meninggal dunia. Jika keningnya basah, sepasang
matanya berpeluh, dan hidungnya mengembang, maka itu adalah rahmat dari Allah
yang turun kepadanya. Jika ia terpejam seperti anak perawan yang tercekik ,
kulitnya berwarna padam, dan sepasang sudut mulutnya berbuih, maka maka itu
adalah azab dari Allah swt.
WAKTU-WAKTU YANG MENGANTAR KE SURGA :
Hadits
yang dinyatakan dari Ibnu Mas’ud menyebutkan, Nabi Muhammad suatu hari bersabda,
“Barang siapa yang meninggal dunia bertepatan dengan berakhirnya bulan Ramadhan
, maka ia akan masuk surga. Barang siapa yang meninggal bertepatan dengan ahri
Arafah, maka ia akan masuk surga. Barang siapa Barang siapa meninggal dunia
bertepatan ketika ia selesai bersedekah, maka ia akan masuk surga .
SETAN
SEBAGAI ORANG TUA SAAT AJAL MENJEMBPUT :
Abu
Hasan Al-Qasi dalam risalat Ibni Abi Zaid menyataan bahwa ketika manusia sedang
berada diujung ajalnya , maka ada dua
setan yang duduk didekatnya. Yang satu disamping kanan dan yang satu disamping
kiri. Setan disamping kanan menjelma sebagai ayah dan setan disamping kiri
menjelma sebagai Ib. Ayahnya mengajak ia untuk memeluk agama Nasrani dan ibunya
mengeajak untuk memeluk agama Yahudi
SUAMI YANG TAK MEMAHAMI
HAK DAN KEWAJIBAN :
1. Yang pertama sekali ada batas-batas dimana harus
dilihat status harta masing-masing yang dimilki suami atau istri.Kalau memang
seorang istri mempunyai harta benda bawaan sebelum menikah lalu menikah , maka
harta bawaan itu tadi bukan milik suami.
Dan suami tidak punya hak apa-apa untuk mengaturnya
kecuali kalau istri menyerahkan pengelolaannya kepada suami. Selama tidak,
hanya istri yang berhak mengelola dan suami tidak berhak untuk melarangnya.
Dibelanjakan kepada siapa saja terserah istri
Kemudian yang menarik, bila anda sebagai istri
menafkahi suami, itu terbalik sama sekali dalam syariat agama. Karena sekalipun
istri kaya, dan suami miskin , suamilah yang berkewajiban menafkahi istinya
kecuali kalau istrinya membebaskan /merelakan haknya daripada suami.
Jadi harus dikembalikan pada landasan yang benar
bahwa kewajiban utama suami adalah menafkahi istri dan tidak ada kewajiban
istri menafkahi suami.
Kemudian harta pribadi istri yang buan hasil dari
usaha bersama , tetap menjadi hak penuh istri. Suami tidak bisa campur tangan
apalagi memaksakan. Pengelolaan harta pribadi tetap berada ditangan istri
kecuali kalau istri menyerahan pengelolaannya kepada suami.
Lantas mengenai keponakkan yang dititipkan kepada
istrinya tidak ada masalah kalau tidak ada keberatan sejak awal. Aplagi
memelihara anak Yatim.
2. Tidak ada kewajiban seorang menantu memenuhi
kebutuhan hidup mertuanya, itu kewajiban anaknya, tapi kalau menantu mau
memberikan secara sukrela kepada mertuanya itu tidak ada larangan. Kewajiban
menafkahi orang tua yang sudah uzur dan tidak punya penghasilan apa-apa adalah
anak kandung.
ETIKA BUANG AIR KECIL & BESAR :
Yang diatur dalam agama ,posisi
seseorang yang buang air kecil atau besar tidak boleh membelakangi atai
menghadap ki’blat, sebaiknya bisa dilakukan dari arah lain. Jangan menghadap
ki’blat arah yang lain kan masih bisa kita lakukan.
2. Bila sebelumnya menhadap kiblat
alangah baiknya diubah ganati arah yang lain
3. Begitu pula jika kita membuat
KM/WC sebaiknya diusahakan posisinya selain yang diatas jangan membelakangi dan
menghadap ki’blat..
ORANG DIKUBUR DIDALAM PETI :
ORANG DIKUBUR DIDALAM PETI :
Ada kalanya boleh ada
kalanya makruh. Salah satu contoh diperbolehkannya mengubur didalam peti adalah
orang yang hendak dikuburkan ditanah yang mudah sekali longsor. Kalau
kondisinya demikian , maka boleh menguburkan jenazah didalam peti. Sebaliknya
jika tanahnya bisa saja ,makruh dikuburkan didalam peti , karena Rasulullah saw
tidak pernah mencontohkan bahwa orang yang meninggal dikubur didalam peti.
Prosesi penguburan
yang dicontohkan Rasulullah saw seperti yang terjadi di Indonesia. Setelah
jenazah dimandikan, dikafani, dan disholatkan , ditutup dengan kafan kemudian
di timbun dengan tanah. Posisi muka bersentuhan dengan tanah.
Tradisi kita sudah
mantap mengenai penguburan jenzah. Jika ada orang islam yang menguburkan
jenazah di dalam peti itu bukanlah tradisi orang islam, melainkan orang Kristen
atau Yahudi.
DAGING AKIKAH APAKAH
KELUARGA TIDAK BOLEH MENYISAKAN..?:
Daging akikah maupun kurban boleh
dimakan oleh keluarga yang bersangkuta asal tidak boleh ebih dari sepertiganya,
Selebihnya harus disedekahkan. Untuk yanh bersedekahpun tetapboleh makan,
keluarganya juga bisa. Tapi batas maksimalnya adalah sepertiga. Ini dapat
diartikan memang sebagian besarnyayakni dua pertiganya disedekahkan kepada
orang fakir.
{ Berbagai Sumber}