Blog Konten Islam: APA YANG DIMAKSUD QIYAM RAMADHAN

Thursday 17 May 2018

APA YANG DIMAKSUD QIYAM RAMADHAN

APA YANG DIMAKSUD   QIYAM RAMADHAN

DASBOR "TAHUKAH ANTA"
DASBOR "RAHASIA ILLAHI 2"
APA YANG DIMAKSUD DENGAN QIYAM Ramadhan..?  :
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang sholat pada Ramadhan” karena Iman dan semata taat kepada Allah , maka diampuni dosa – dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari).
Imam nawawi menjelaskan bahwa dalam Syarah Shahih Muslim bahwa yang dimaksud Qiyam Ramadhan adalah sholat Tarawih. Dengan melakukan sholat itu , maka terpenuhinya bahwa apa yang dimaksud daroi Qiyam itu, begitu juga AL-Kiramani, “Mereka sepakat bahwa yang dimaksud Qiyam Ramadhan adalah Sholat Tarawih.

TIDAK BOLEH MENIUPKAN NAFAS PADA MINUMAN :
Menhembuskan nafas pada air minum saat diteguk adalah perbuatan yang dilarang oleh Nabi Muhammad saw. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Qatadah. Dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda’, “Jika seseorang minum , maka janganlah bernapas didalam tempat minuman”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat Abu Daud dari Ibnu Abbas ada tambahan, “Dan janganlah meniup tempat air “, pesan hadits ini ternyata dibenarkan secara medis bahwa meniup minuman dapat menimbulkan banyak penyakit.

ADZAN TIDAK PERNAH BERHENTI BERKUMANDANG SELAMA 24 JAM :
Adzan bagaikan jarum jam yang senantiasa berputar dan bergerak tanpa henti ketika pukul 12.00 adzan dzuhur berkumandang di papua, ia bergerak perlahan edaerah sekitarnya hingga melebar sampai Pulau Maluku dan Sulawesi. Selanjutnya , adzan berkumandang di Makasar, ia segera disambut didaerah flores, Mataram, Lombok, dan denpasar, kemudian Balikpapan, Tarakkan, Samarinda, dan Banjarmasin. Ia akan segera disambut adzan dari Banyuwangi, hingga Surabaya. Terus bergerak hingga di Jakarta , lalu ke Aceh. Sebelum adzan berakhir di Indonesia , ia sudah berkumandang di Malaysia, lalu New Delhi, (india) dan Dacca, Bangladesh, begitu seterusnya. Berputar yang pada hakekatnya Kumandang seruan adzan sebagai panggilan Illahi tidak pernah putus dan berhenti dikumandangkan dimuka bumi ini .

ORANG MABUK SAMA DENGAN ORANG JUNUB :
Orang mabuk ternyata sama nilainya dengan orang yang sedang junub. Ia tidak boleh mendekat sholat. Hal ini terlihat pada (QS. AN-Nisa 43). Ayat ini menjelaskan bahwa kata, “la tagrabuu” berarti, “Jangan mendekat”, yang merupakan larangan yang ditujukan kepada jamaah orang-orang shaleh. Sedangkan sholat mengandung pengertian ‘tempat shoalt’ atau ‘masjid’. Jadi orang yang mabuk tidak boleh melaksanakan sholat.

MEMILIH SEORANG ISTRI YANG PERAWAN :
Suatu hariada pemuda yang menemui Rasululah saw dan bertanya soal perempuan untuk dinikahi. Dia memberikan pertanyaan dengan analogi (PERSAMAAN) pada sebuah pohon. “Wahai rasululullah saw , bagaimana menurutmu jika aku singgah di sebuah oase yang ada pohonnya..?. Ada buah yang sudah dimakan, dan ada juga yang belum..?. Kata Rasul, “Di pohon yang belum dimakan. “Artinya , Rasulullah menganjurkan agar memilih yang masih perawan.

PUASA sepuluh hari pada ZUL HIJJAH  :
Berpuasa pada sepuluh hari dibulan Dzul Hijjah nilainya lebih tinggi dari pada orang yang berangkat jihad di jalan Allah dengan segala kemampuan fisik dan raganya. Bahkan pahalanya sama seperti puasa setahun. Kautamaannya tidak bisa dikalahkan dengan orang berjihad, meski ia mati dalam keadaan syahid. Nabi menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa 10 hari di bulan Dzul Hijjah Sebab, mengingat pahalanya begitu besar sekali.

HINDARKAN DIRI DARI SIKAP MARAH :
Suatu hari Jariyah bin Qudamah menghadap Rasulullah saw , ia meminta wasiat sederhana dari Rasul. “Ajarkanlah kepadaku satu hal saja dan jangan banyak-banyak agar saya bisa terus menyadarinya dengan baik”. Jawab Nabi “Jangan marah !” Pertanyaan yang samapun diulangi Jariyah. Namun Nabi tetap member jawaban yang sama, yaitu jangan marah. Sebab, marah bisa menjerumuskan seseorang pada perbuatan dosa.

Baca Juga "MANTAN PEGAWAI BANK JADI PEMULUNG"
KENING BASAH SAAT MENINGGAL DUNIA  :
Salman Al-Farsipernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Perhatikan tiga hal pada orang yang akan meninggal dunia. Jika keningnya basah, sepasang matanya berpeluh, dan hidungnya mengembang, maka itu adalah rahmat dari Allah yang turun kepadanya. Jika ia terpejam seperti anak perawan yang tercekik , kulitnya berwarna padam, dan sepasang sudut mulutnya berbuih, maka maka itu adalah azab dari Allah swt.

WAKTU-WAKTU YANG MENGANTAR KE SURGA :
Hadits yang dinyatakan dari Ibnu Mas’ud menyebutkan, Nabi Muhammad suatu hari bersabda, “Barang siapa yang meninggal dunia bertepatan dengan berakhirnya bulan Ramadhan , maka ia akan masuk surga. Barang siapa yang meninggal bertepatan dengan ahri Arafah, maka ia akan masuk surga. Barang siapa Barang siapa meninggal dunia bertepatan ketika ia selesai bersedekah, maka ia akan masuk surga .

SETAN SEBAGAI ORANG TUA SAAT AJAL MENJEMBPUT :
Abu Hasan Al-Qasi dalam risalat Ibni Abi Zaid menyataan bahwa ketika manusia sedang berada diujung ajalnya ,  maka ada dua setan yang duduk didekatnya. Yang satu disamping kanan dan yang satu disamping kiri. Setan disamping kanan menjelma sebagai ayah dan setan disamping kiri menjelma sebagai Ib. Ayahnya mengajak ia untuk memeluk agama Nasrani dan ibunya mengeajak untuk memeluk agama Yahudi

SUAMI YANG TAK MEMAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN :

1. Yang pertama sekali ada batas-batas dimana harus dilihat status harta masing-masing yang dimilki suami atau istri.Kalau memang seorang istri mempunyai harta benda bawaan sebelum menikah lalu menikah , maka harta bawaan itu tadi bukan milik suami.

Dan suami tidak punya hak apa-apa untuk mengaturnya kecuali kalau istri menyerahkan pengelolaannya kepada suami. Selama tidak, hanya istri yang berhak mengelola dan suami tidak berhak untuk melarangnya. Dibelanjakan kepada siapa saja terserah istri
Kemudian yang menarik, bila anda sebagai istri menafkahi suami, itu terbalik sama sekali dalam syariat agama. Karena sekalipun istri kaya, dan suami miskin , suamilah yang berkewajiban menafkahi istinya kecuali kalau istrinya membebaskan /merelakan haknya daripada suami.

Jadi harus dikembalikan pada landasan yang benar bahwa kewajiban utama suami adalah menafkahi istri dan tidak ada kewajiban istri menafkahi suami.

Kemudian harta pribadi istri yang buan hasil dari usaha bersama , tetap menjadi hak penuh istri. Suami tidak bisa campur tangan apalagi memaksakan. Pengelolaan harta pribadi tetap berada ditangan istri kecuali kalau istri menyerahan pengelolaannya kepada suami.

Lantas mengenai keponakkan yang dititipkan kepada istrinya tidak ada masalah kalau tidak ada keberatan sejak awal. Aplagi memelihara anak Yatim.

2. Tidak ada kewajiban seorang menantu memenuhi kebutuhan hidup mertuanya, itu kewajiban anaknya, tapi kalau menantu mau memberikan secara sukrela kepada mertuanya itu tidak ada larangan. Kewajiban menafkahi orang tua yang sudah uzur dan tidak punya penghasilan apa-apa adalah anak kandung.


ETIKA BUANG AIR KECIL & BESAR  :

Yang diatur dalam agama ,posisi seseorang yang buang air kecil atau besar tidak boleh membelakangi atai menghadap ki’blat, sebaiknya bisa dilakukan dari arah lain. Jangan menghadap ki’blat arah yang lain kan masih bisa kita lakukan.
2. Bila sebelumnya menhadap kiblat alangah baiknya diubah ganati arah yang lain
3. Begitu pula jika kita membuat KM/WC sebaiknya diusahakan posisinya selain yang diatas jangan membelakangi dan menghadap ki’blat..

ORANG DIKUBUR DIDALAM PETI :

Ada kalanya boleh ada kalanya makruh. Salah satu contoh diperbolehkannya mengubur didalam peti adalah orang yang hendak dikuburkan ditanah yang mudah sekali longsor. Kalau kondisinya demikian , maka boleh menguburkan jenazah didalam peti. Sebaliknya jika tanahnya bisa saja ,makruh dikuburkan didalam peti , karena Rasulullah saw tidak pernah mencontohkan bahwa orang yang meninggal dikubur didalam peti.

Prosesi penguburan yang dicontohkan Rasulullah saw seperti yang terjadi di Indonesia. Setelah jenazah dimandikan, dikafani, dan disholatkan , ditutup dengan kafan kemudian di timbun dengan tanah. Posisi muka bersentuhan dengan tanah.

Tradisi kita sudah mantap mengenai penguburan jenzah. Jika ada orang islam yang menguburkan jenazah di dalam peti itu bukanlah tradisi orang islam, melainkan orang Kristen atau Yahudi.

DAGING AKIKAH APAKAH KELUARGA TIDAK BOLEH MENYISAKAN..?:

Daging akikah maupun kurban boleh dimakan oleh keluarga yang bersangkuta asal tidak boleh ebih dari sepertiganya, Selebihnya harus disedekahkan. Untuk yanh bersedekahpun tetapboleh makan, keluarganya juga bisa. Tapi batas maksimalnya adalah sepertiga. Ini dapat diartikan memang sebagian besarnyayakni dua pertiganya disedekahkan kepada orang fakir.


{ Berbagai Sumber}

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 18 Mei 2018

Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...