Blog Konten Islam: BUAH SEDEKAH
Showing posts with label BUAH SEDEKAH. Show all posts
Showing posts with label BUAH SEDEKAH. Show all posts

Saturday 21 July 2018

BUAH SEDEKAH, MERCEDES

BUAH   SEDEKAH, MERCEDES


Dasbor "Rahasia Illahi 2"


BUAH SEDEKAH, MERCEDES

“ Orang lain snagat mengidamkan mempunyai mobil mewah, kamu malah sebaliknya. Sudah punya malah disumbangkan “.

Sebuah kendaraan mewah meluncur perlahan di atas aspal jalan alternative. Jalan yang lenggang, membuat si pengemudi yang belum satu bulan duduk di kursi belakang kemudi itu sangat nyaman.  Ditemani music religi dan AC ( air Condotioner) mobil yang sejuk , ia seolah berada dirumah. Sebab, mobil mewah yang terus melaju itu terasa tanpa ada guncangan.


Namun, tiba-tiba saja, si pengendara, Bang Haji [sebut saja begitu] menurunkan laju kendaraannya sampai level terendah, hingga kendaraan itu seperti berhenti saja. Sepasang mata Bang Haji memandangi sebuah bangunan ibadah yang cukup besar diseberang jalan. Masjid setengah jadi yang masih nampak berantakan disana – sini.

Baca Juga "Lubang Kubur Kekurangan Tanah"
Baca Juga "Tumbuh Bulu dan Ekor Saat Sakaratul Maut


“Jika sudah selesai dibangun, masjid itu pasti sangat indah dan banyak jamaah yang mengagungkan nama Allah disana (didalamnya). Posisinya sangat strategis”, ucap Bang Haji dalam hati.


Kendaraan menepi sesaat , Bang Haji keluar dari dalam mobil dan mendatangi masjid yang belum jadi itu, ia dengan seksama mendatangi baitullah itu.


“Kemana para pekerja bangunan itu..?. batin Bang Haji.
“Oh mungkin hari ini sedang cuti kerja sehingga tak ada kegiatan pemabangunan”, gumamnya kembali, didalam hati. Ia kemudian msauk kembali kedalam mobilnya dan melaju menuju ketempat tugasnya.


MASJID YANG TERBENGKALAI

Kini, hampir setiap hari Bang haji melewati jalan alternative itu, terhitung hampir sepuluh hari dan ia merasakan satu keanehan terhadap masjid setengah jadi itu. Selama sepuluh hari itulah. Bang Haji tak melihat adanya kegiatan pembangunan. Kalau petugasnya memang sedang cuti kerja, mengapa selama ini..?.


Rasa penasaran membuat Bang Haji bertanya kepada seseorang yang ia kira penduduk setempat dan jawaban orang itu cukup mengejutan.
“Mungkin sudah tiga bulan lebih pengerjaan pembanguna masjid itu terhenti”.
“Tiga bulan lebih..?. Bapak tahu kenapa..?.
Tanya Bang Haji lebih jauh.
“Setahu saya dananya tidak ada, Pak Haji. Soalnya pembangunan itu secara swadaya masyarakat saja. Tidak ada donatur juga bantuan pemerintah. Sekarang ini mungkin masyarakat setempat sedang mengumpulkan dana, nanti jika sudah terkumpul dan cukup, pembangunan pasti dilanjutkan”, jawab penduduk cukup panjang.


Bang Haji menganggukkan kepala. Setelah mengucapkan terima kasih ia melanjutkan perjalanan ketempat tugas. Namun Bang Haji sempat menyemyatkan niat bahwa sepulang kerja nanti ia akan mampir ke masjid dan menemui ta’mir masjid untuk mengetahui lebih lanjut tentang keadaan masjid yang bernama Al-Istiqamah itu. Bang Haji tidak mau Baitullah itu terbengkalai cukup lama.


Sore harinya setelah semua tugas selesai dengan baik Bang haji langsung meluncur dengan Mercedes barunya menemui ta’mir masjid Al-Istiqamah.
“Betul Pak haji, sudah lebih dari tiga bulan pembangun masjid ini terhenti. Kita panitia pembangunan sedang mengumpulkan dana untuk kembali melanjutkan pembangunan ini”, jelas salah satu pengurus masjid.


Bang Haji terdiam dengan sepasang mata mengelilingi ruang dalam masjid yang lumayan luas.
“Pak Haji berniat menjadi donatur pembangunan Masjid Al-Istiqamah ini..?.


Pertanyaan ta’mir masjid membuat Bang Haji memalingkan matanya dari memandang setiap sudut ruangan masjid lalu ia memberikan sulas senyum. “Insya Allah “, jawab Bang Haji . Setelah itu ia pamit dan berlalu dari muka masjid Al-Istiqamah.


BANG HAJI DAN ISTRI
Niat Bang Haji sudah bulat untuk tidak membiarkan baitullah itu terengkalai. Tertanam didalam hatinya bahwa ia akan bersungguh-sungguh membiayai masjid tersebut. Marcedes yang baru satu bulan lebih ia eli dijualnya kembali dan hasil penjualan mobil mewah itu diserahkan ke ta’mir masjid Al-Istiqamah.


Saat menyerahkan uang ke ta’mir masjid Bang Haji datang diantar oleh ojek. Sang ta’mir sempat terkejut saat melihat kedatangan Bang Haji tanpa mengendarai Mercedes mewahnya. Sehingga terceplos ucapan menanyakan mengapa Bang Haji tidak mengendarai mobil mewahnya..?.


Bang Haji tersenyum dan menjawab.
“Saya tingkatkan nilainya menjadi shodaqah”.
Saang ta’mir masjid mengerti  makan ucapan Bang Haji maka senyum kekaguman pun tersungging indah dari bibir lelaki separoh abad itu.


Namun, tersungging senyum indah dibibir sang ta’mir terbalik tigaratus enam puluh derajat dengan istri Bang Haji yang monyong 360 sentimeter dengan rasa yang kecut.


Sang istri marah dengan Bang Haji setelah mengetahui mobil mewah yang belum lama dibeli dijual dan uangnya disumbangkan untuk pembangunan masjid.


“Saya tidak melarang abang bersedekah itu bagus..! tapi dengan cara seperti ini ..! gerutu sang istri dengan bibir yang terus monyong-monyong. Bang Haji tidak meladeni. Dengan keikhlasan hati ia mendengarkan gerutuan sang istri yang dianggapnya sebagai sesuatu yang manusiawi. Istrinya kecewa , Bang Haji mahfum.


Istri mana yang tidak kecewa baru beberapa saat memiliki harta yang membanggakan ternyata harta itu raib disumbangkan.
“Orang lain sangat mengidamkan punya mobil mewah, kamu malah sebaliknya. Sudah punya malah disumbangkan..!”. itu gerutu terakhir sang istri, sebab setelah itu Bang Haji lebih banyak didiambakn istrinya.


BUAH DARI KEIKHLASAN

Bukanlkah Allahswt sudah menjanjikan balasan berkali lipat dengan seorang hamba yang ikhlas bersedekah ..?. Maka, balasan itu bukan janji-janji belaka melainkan sebuah kenyataan yang begitu banyak hamba-hamba Allah swt lebih menikmati buah keikhlasannya bersedekah.


Bang Hajipun demikian adanya. Tidak beberapa lama setelah Mercedes mewahnya berubah menjadi pasir , batu bata dan paku. Tak lama setelah itu usahanya berkembang cukup pesat. Bang Haji sebagai pengusaha garmen grosir kebanjiran order. Nyaris ia tidak memenuhi pesanan yang harus mengalir seperti banjir di kali ciliwung.


Jikalau Bang Haji mau menghitung, maka dari kebanjiran order yang ia terima, maka saat itu pula ia akan dapat mengembalikan Mercedes mewah yang telah ia sumangkan ke masjid dan akan memberikannya pada sang istri bahkan lebih dari itu dua Mercedes pun bisa ia persembahkan untuk sang istri. “Subhanallah”


Wallahu ‘alam Bhisawab

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 22 Juli 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...