Blog Konten Islam: WANITA MALAM
Showing posts with label WANITA MALAM. Show all posts
Showing posts with label WANITA MALAM. Show all posts

Tuesday 17 July 2018

WANITA MALAM, WAFAT DIATAS SAJADAH

WANITA MALAM,  WAFAT DIATAS SAJADAH

Dasbor "Rahasia Illahi 2"



WANITA MALAM, WAFAT DIATAS SAJADAH

“ Tidak ada kata terlambat untuk kembali. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Karena, sebaik-baiknya tempat kembali adalah Allah swt  “.

Malam begitu sunyi. Disebuah kamar seorang wanita bersujud diatas sajadah. Suaranya lirih terdengar. Lafal-lafal doa ia panjatkan dalam setiap gerakkannya. Ia sepertinya tak sanggup melanjutkan gerakkannya. Dadanya berdetak keras.Jantungnya berdebar. Nafasnya mulai berar. Ah, ini pertanda waktu yang ia tak diduga sebelumnya. Tenggorokkannya begitu sakit yang luar biasa. Dan tiba-tiba nafasnya berhenti. Ia pun tergelak di sajadah tak sadarkan diri.


Malam itu, tidak ada yang tahu apa yang terjadi dikamar tidur itu. Tak ada yang memperlihatkan, dan tak ada yang tahu . Wanita itu tak sadarkan diri dilantai beralaskan sajadah ketika sedang sholat Malam dalam kondisi lengkap mengenakan mukena.

Baca Juga "Apa Lailatul Qadar Bisa Di Buktikan..?"
Baca Juga "Benarkah Sayap Malaikat Bertuliskan Surat Al-Ikhlas..?"

Ya, ia sedang menunaikan sholat malam. Sementara ia berada dikamar itu sendirian. Taka ada siapa-siapa. Para penghuni dirumah itu pun sedang tidur semua. Wanita itu sebenarnya sedang kurang sehat. Sudah seminggu ia mengalami rasa sakit didadanya.Ia juga punya riwayat sakit asma. Derita sakit asmanya sudah lama ia derita. Namun, jarang ia periksa ke dokter. Ia pun punya penyakit jantung.


Pagi harinya, sekita pukul 6 pagi, ketika tetangga kamarnya mengetuk pintu kamarnya, tak ada sautan suara dari dalam. Beberapa kali dipanggil tak juga ada suara. Wati (31thn) sebut saja demikian , salah seorang tetangga kamarnya tak berani masuk kek kamarnya. Ia pun pergi berlalu.


Ketika pukul 8 pagi, wati kembali mengetuk pintu kamar itu. Tak mendapat jawaban dari dalam kamar , ia memaksakan masuk. Ternyata kamar itu tak terkunci. Betapa kagetnya Wati, ketika melihat penghuni kamar itu sduah tergeletak dilantai beralaskan sajadah. Rasa panic langsung muncul. Ia lalu menghampiri wanita yang sudah tak sadarkan diriitu. Ia lalu membangunkan , namun jasad itu tak juga dapat dibangunkan.


Ternyata wanita itu sudah tak bernyawa. Wati lalu berteriak memanggil seisi rumah kos itu. Ia mengabarkan kepada semuanya bahwa salah seorang kawannya tidak sadarkan diri. Mukanya sebagian sudah membiru. Telapak kakinya juga membiru. Ini pertanda bahwa ia sudah meninggal sejak tadi malam.


Lalu banyak orang bertandangan. Salah seorang pengurus RT setempat memastikan bahwa wanita itu memamng sudah meninggal dunia. Namun anehnya tak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Entah itu benda berbahaya, obat-obatan, atau apalah. Pengurus RT itu lalu memanggil polisi setempat, dan beberapa hari kemudian didapati kesimpulan bahwa wanita yang meninggal itu lantaran terkena serangan jantung dan penyakit asma yang diderita.


UJIAN ALLAH
Wanita yang bergelatak beralaskan sajadah itu bernama Bunga. Demikian ia biasa dipanggil. Umurnya masih muda, 27 tahun ia tinggal dirumah kos tersebut sekitar satu tahun.Ia tinggal dirumah kos terseut sekitar satu tahun. Ia dikenal sangat baik oleh tetangganya kamar kosnya. Pemilik rumah kos juga berpendapat demikina. Dalam pergaulan di lingkungan rumah kos yang berpenghuni sekitar 20 orang anak kos itu. Bunga termasuk wanita yang supel dalam pergaulan.


Namun, bukan rahasia lagi, bahwa Bunga adalah wanita penghibur malam. Semua penghuni kos ditepat itu paham. Bunga bekerja disebuah tempat karaoke. Ia biasa berangkat dari rumah kos itu sekitar petang hari dan pulang ke kosan pagi hari. Ia menjadikan malam sebagai siang dan siang sebagai malam. Begitulah ia menjalani kehidupannya.


Namun demikian tidak ada yang tahu, bahwa ternyata BUnga adalah seorang yang mandiri, kuat dan tak cengeng. Sejak kecil ia hidup dengan neneknya Ibunya meninggal sementara ayahnya kabur entah kemana..?. Ia sejak kecil belum pernah melihat, apalagi tahu sosok ayah kandungnya. Neneknya hanya berkata bahwa ayahnya pergi ke Malaysia dan tak ada kabar lagi. Sumber menyebutkan ayahnya telah meninggal tak atahu dimana kuburnya.


Bunga lalu pergi kekota bersama temannya. Awalnya ditawari bekerja sebagai penjaga toko, tapi ternyata ia diajak menjadi wanita penghibur di tempat hiburan malam. Sudah beberapa kali ia pindah tempat kerja. Dan, terakhir ia bekerja di sebuah tempat karaoke. Neneknya meninggal belum lama ini. Maka, hiduplah ia sebatangkara. Itulah sebabnya ia memiliki kepribadian yang mandiri dan kuat.


Meski demikian, Bunga tergolong wanita periang. Ia jarang sedih. Ia selalu tampil gembira. Ia mampu menyimpan kesedihan dihadapan teman-temannya. Namun, entah kenapa, beberap bulan ini ia begitu meluapkan kegelisahannya lewat status yang ia tulis di medsos . Terakhir ia menulis status , “Aku ingin segera pulang Ampuni hamba-Mu Ya Allah “.


MERATAPI DOSA
Sudah  begitu banyak lelaki yang ia temani ditempat hiburan. Sudah banyak pula dosa yang ia perbuat . Pegaulan dunia hiburan malammembawanya menjadi wanita nakal. Minuman keras, berzina dan obat-obatanadalah perkara biasa baginya. Setiap malam ia biasa minum-minuman keras. Hampir setiap malam ia pun biasa melayani laki-laki hidung belang. Dan, ia pun biasa mendapati tamu-tamunya mengkonsumsi obat-obatan terlarang.


Perkara dosa menjadi sesuatu yang biasa ia jumpai di tempat kerjanya. Perenungan dalam dirinya hadir manakala ia bermimpi ketemu neneknyDaam mimpinya itu ia mendapati neneknya sedang dipukul seorang laki-laki berjubah hitam. Laki-laki itu juga membawa cambuk besar, dan terus memukul-mukuli neneknya. Namun, ia tidak bisa menolong neneknya, karena posisinya berada diseberang sungai yang lebar. Ia tidak bisa berenang dan mencegah laki-laki yang jahat itu.


Dalam mimpi itu, anehnya lagi, ia melihat dua orang yang sedang tenggelam di sungai itu. Mereka meminta tolong kepadanya : “Tolong Nak. Tolong Ibu”, kata wanita setengah tua itu.


Laki-laki itu juga mengatakan hal yang sama ;”Nak tolong ayah, nak Tolong”.
Kedua orang yang tenggelam di sungai itu memanggilnya dengan sebutan “Nak”. Sepertinya kedua orang itu adalahorang tuanya , karena memang sejak kecil ia sudah ditinggalmati oleh kedua orangtuanya.


Spontan saja ia menjerit dalam mimpi itu. Ia menangis, ia ingin menolong kedua orang tuanya itu, namun ia tidak bisa berenang. Ia ingin menolong neneknya yang sedang disiksa orang diseberang sungai, namun ia tidak bisa menggapainya. Ia pun terbangun dari mimpinya, lalau menangis seorang diri di kamarnya.


Keesokkan harinya, ia menceritakan perihal mimpinya itu kepada teman dekatnya : Wati. Ia mencurahkan semua kegundahan hatinya. Ia ceritakan pula mimpi buruk yang ia alami. “Mimpi itu adalah bunga tidur. Jangan terlalu dirisaukan, kata Wati.


“Tapi, mimpi ini aneh. Baru kali ini aku bermimpi seperti ini”, kata Bunga, berkilah.
“Bisa jadi, mimpi itu adalah peringatan , Bunga”.
“Peringatan apa maksud kamu, Wati..? kata Bunga balik bertanya.
“Maaf sebelumnya, Bunga.Mungkin mimpi itu ingin menggambarkan kepada kamu bahwa kedua orang tuamu butuh doa-doamu dan begitu juga nenek kamu “, jelas Wati.

“Maksud kamu aku harus berziarah..?.
Ya mungkin itu salah satunya”, jawab Wati.


BERTAUBAT
Jawaban Wati tentang makna mimpi itu ia pikirkan betul-betul. Apa mungkin begitu makna mimpi yang ia alami..?. Apa bisa jadi lebih dari itu..?. Kedua orang tuanya dan neneknya sedang disiksa dialam kubur.


Suatu siang ia masuk kedalam sebuah surau. Ini untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir ia masuk suarau. Ia lalu mengambil wudhu. Lalu ia menunaikan sholat dzuhur. Usai sholat Dzuhur , ia meihat  ada seorang ustadz usianya sudah tua, hendak keluar dari suarau itu, lalu ia mencegahnya.


“Pak Maaf saya mau tanya apa ada waktu..?”.
“Tanya apa dik..? tanya ustadz itu.
“Saya mau konsultasi soal agama pak apa boleh..?”>
“O ya boleh silahkan”.


Bunga pun menceritakan perihal mimpinya itu. Sang ustadz mendengarkan ceritanya mimpinya Bunga dengan serius. Lalu sang ustadz berujar, “Saya tidak tahu persis arti atau makna mimpi kamu itu. Saya bukan orang yang pandai dalam memaknai mimpi. Tapi mungkin ada kaitannya dengan apa yang kamu kerjakan.


“Maksudnya Pak..?” tanya Bunga.
“Begini dik..Bisa jadi ada peringatan dari Allah swt untuk kamu. Ada kaitannya dengan hidup kamu. Mimpi itu bisa jadi adalah peringatan untuk kita yang masih hidup. Bukankah kedua orang tua kamu dan nenek kamu sudah meninggal..?. Mungkin mereka ingin kamu berubah..?”.


Maksudnya Bapak, kedua orang tua saya dan nenek saya sedang disiksa di alam kubur..? tanya bunga penuh penasaran.
“Saya tidak bisa memastikan begitu karena yang namanya alam ghaib itu adalah rahasia Allah swt. Kita manusia sedikit sekali mengetahui hal ghaib itu. Begini saja dik, bisa saja mimpi untuk sebuah peringatan bahwa kita harus banyak berdzikir , taubat dan berdoa.Sudahlah kita bertaubat dari perkara dosa dan maksiat..?.


Sudahkah kita memperbanyak dzikir dan ingat kepada allah swt..?”. sudah banyakkah kita mengirim doa kepada kedua orang tua kita dan nenek kitayang sudah meninggal..?. Jawaban itu yang tahu adalah kamu sendiri”, kata ustadz itu menerangkan.


Setelah mendapatkan jawaban itudari ustadz, Bunga lalu pulang. Ia mulai merenungi apa yang sidampaikan pak Ustadz itu kepadanya. Dalam benaknya ia mulai menangis ia mulai menyadari bahwa jalan hidup yang ia jalani saat ini adalah sudah melenceng dan jauh dari jalan Allah swt. Ini harus diubah kembali ke jalan Allah swt.


Sejak itu ia mulai tidak masuk kerja. Ia lebih banyak merenungi nasibnya. Ia mulai takut apabila neraka adalah tempatnya kembali lantaran ia banyak dosa. Akibatnya, ia terlalu banyak merenung itu akahirnya ia lalu jatuh sakit. Penyakit samanya yang dulu kambuh lagi. Di tengah sakit yang ia derita itu ia lalu banyak berdizikir. Ia juga tak lupa sholat lima waktu Dopertengahan malam ia terbangun dan sholat malam.


Ditengah-tengah sholat malam inilah ia menghembuskan nafas terakhirnya. Inna lillahi wai inna illaihi raajiuun [kita milik Allah swt dan kembali kepada Allah swt]


(seperti yang diceritakan Wati kepada Hidayah, beberapa waktu lalu. Wati adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Jakarta)

Wallahu ‘alam Bhisawab

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 18 Juli 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...