“Hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah
kamu berhias dan bertingkah seperti orang-orang jahilliyah yang dulu”.{QS.
Al-Ahzab:33} )
Di sekitar pemakaman sore itu tak seperti biasanya,
banyak polisi berkumpul disana.
Ke DASBOR >>>"RAHASIA ILLAHI 1"
Ke DASBOR >>>"RAHASIA ILLAHI 1"
Warga pun berdatangan mereka ingin tahu apa
yang terjadi, beberapa polisi menggali sebuah makam baru.
Makam itu dikelilingi
batas garis polisi atau yang biasa disebut Police Line.
Warga tak bisa melihat dari
dekat, makam itu adalah makam seorang janda yang kabarnya meninggal
tragiskarena dibunuh teman kencannya. Banyak desas-desus berkembang berbagai
tudingan terlontar pada makam itu. Termasuk soal kematiannya.
Menurut keterangan makam itu
dibongkar ada keperluan penyidikan. Pembongkaran makam tidak terlalu sulit
karena warga ikut membantu proses pembongkaran.
Namun sayang setelah terbongkar
makam itu jasadnya tidak ada entah raib kemana. Warga terkejud sebab sepengetahuan
mereka, jenazah masih utuh saat dimakamkam. Makam itu tak pernah di otak-atik.
Tapi semua warga tak tahu kemana
raibnya jenazah itu. Melihat kenyataan bahwa jenazah itu hilang. Melihat
kenyataan bahwa jenazah itu hilang dari
kubur, polisi langusng menutup lagi makam itu. Tanah diuruk kembali
nisan ditancapkan lagi seperti semula.
Polisi membereskan
perlengkapan dan pulang, warga tak tahu apa yang terjadi dibalik semua itu.
Sebuah kabar menyebutkan
bahwa makam janda itu hilang lantaran dicuri orang.Persoalan kalaupun dicuri
orang, siapa yang mencuri lantas apa pula motifnya ?. Hingga kini pertanyaan
itu belum jiga terjawab.
Tak ada warga tahu perihal
itu, yang mereka tahu adalah fakta bahwa makam janda itu masih utuh tapi tak
berpenghuni jasadnya sudah hilang sejak 17 tahun silam. Namun sejak itu makam
itu dianggap oleh pihak keluarga seperti ada penghuninya.
Pihak keluarga setiap
menziarahinya terlebih pada masa lebaran meskipun makam itu sudah tak
berpenghuni mereka tetap rajin menziarahi. Banyak warga tahu soal itu tapi
pihak keluarga tak peduli mereka tetap beranggapan bahwa keluarga mereka
dimakamkan di tempat itu.
WANITA PERIANG
Sebut saja namanya bunga
waktu itu masih remaja. Ia adalah gadis cantik dan menawan. Di kampung ia
dikenal sebagai wanita periang dan suka bercanda. Ia suka bergaul dengan teman
seusianya.
Gadis inilah yang kelak
jasadnya hilang di tempat pesemayamannya terakhir. Bunga hidup dengan penuh
kegembiraan, Bunga tergolong gadis penurut. Ini diakui oleh beberapa teman dan
tetangganya.
Kala remaja kata Udin (30),
Bunga bukan sosok wanita nakal, ia sangat patuh kepada orang tua dan rajin ikut
ngaji Al-Quran dirumah seorang Ustadz di kampungnya ketika malam tiba, Ia rutin
menjalaninya hingga masuk ke bangku SMA.
Kala itu ia sekolah di
Madrasah Aliyah, atau setingkat SMA. Nah sejak ia duduk di bangku Madrash
Aliyah kelas III, ia mulai terlihat berubah, ia tak lagi menjadi gadis periang.
Ia lebih banyak mengurug diri di rumah. Ia tak lagi banyak bermain dengan teman
sebaya di kampungnya.
Ia suka diam dan merenung teman-temannya
tidak ada yang tahu kenapa ia berubah seperti itu. Ada yang menyebut perubahan
kepribadian bunga disebabkan karena persoalan keluarga.
Karena kehidupan dalam
keluarganya selalu ada konflik, antara Ayah dan Ibunya sehingga menyebabkan
perceraian ketika bunga akan masuk kelas III di Madrasah Aliyah.
Sejak itulah bunga mulai
berubah, tapi ini hanya dugaan saja dan belum tentu benar adanya. Karena
perceraian orang tua bunga sebenarnya bukan hal pertama sebelumnya bunga pernah
mengalami hal yang sama.
Sang Ayah sebenarnya bukan
ayah kandungnya, Ayah kandungnya menceraikan ibunya ketika Bunga masih duduk di
bangku SD. Ayahnya meninggalkan ibunya karena memilih wanita lain untuk menjadi
pendamping hidupnya.
Bunga ditinggal begitu saja
saat itu saat-saat tersulit Bunga. Tapi ia jalani dengan tegar. Seusia dia yang belia, dengan masalah keluarga
seperti itu ia menjalaninya dengan penuh riang dan gembira.
Ibunya menikah lagi ketika
ia masuk bangku Madrasah Aliyah.Keputusan menikah lagi lebih disebabkan karena factor
ekonomi. Ibunya butuh penopang biaya hidup, karena banyak biaya yang dibutuhkan
seiring Bunga beranjak dewasa.
Meskipun bunga anak tunggal
tetap memerlukan biyaya dalam kehidupan kesehariannya. Semula ayah tirinya
punya figure ayah pengayom, tapi hal itu terjadi pada awal-awal saja.
Karena ketika pernikan
berlangsung setahun sifat asli ayah tiri Bunga baru terlihat. Ia suka marah dan
main pukul sam ibunya. Ibunya sering jadi sasaran kemarahan ayah tirinya.
Ayah tirinya juga kadang
suka mabuk ia suka judi kala waktu senggang judi yang ia gemari adalah sabung
ayam. Dari hasil toko yang dimiliki ia habiskan untuk judi jika ia kalah
kemarahan ia limpahkan kepada istrinya. Hingga suatu hari ayah tirinya kepergok
Bunga bermesraan dengan wanita lain.
Hati Bunga guncang kala itu ia
memberi tahu soal ini kepada ibunya, tapi ibunya tidak percaya begitu saja. Selang
beberapa bulan ayah tirinya mengatakan bahwa ia sudah menikah lagi dengan
wanita lain, hal itu dilakukan karena ibunya tak pecus melayani dirinya ketika
ia dirumah.
Setelah memikirkan dan
merenungkan apa yang ia harus lakukan, kemudian ibunya memutuskan untuk meminta
cerai. Ia tak sanggup menahan beban hidup dan ekonomi yang ia jalani. Ibunya
memikul beban Psikologi yang tak mampu ia jalani maka perceraianpun terjadi.
Hal ini terjadi ketika bunga
masuk kelas III Madrasah Aliyah, nah mulai saat itulah sifat bunga mulai
berubah drastis, ia mulai suka melamun dan merenung sendiri.
KERJA DI PABRIK
Setahun sudah Bunga berada
dalam kebimbangan hati.Ia kecewa dan marah kepada ayah kandungnya. Ia juga
marah kepada ayah tirinya, Bunga menganggap semua laki-laki ternyata jahat.
Setamat sekolah, Bunga melamar pekerjaan di beberapa
pabrik ada beberpa lamarannya ditolak, namun ada juga yang diterima. Ia
mengambil kesempatan bekerja di sebuah pabrik makanan instan yang tak jauh dari
kampungnya.
Dua tahun kemudian ia
berkenalan dengan salah satu manager di tempat kerjanya. Manager itu jatuh
cinta pada Bunga, melihat bahwa manager itu tergolong elite dan eksekutif bunga
bersedia memadu cinta dengannya.
Namun lagi-lagi motifnya
bukan untuk serius ia hanya ingin mempermainkan laki-laki itu. Ia ingin
mempermainkannya, bunga pun bersikap layaknya seorang putri.
Ia ingin di layani dan
diberi kesenangan hidup, karena manager itu sudah kandung cinta, maka apapun
yang diminta bunga selalu ia turuti. Kesempatan ini tidak disia-siakan Bunga ia
ingin menguras habis semua kekayaan manager itu.
Jika ia ingin baju , makanan
apa yang ia inginkan manager itu menurutinya dan bahkan Bunga meminta Motorpun ia
belikan. Yak kala itu motor termasuk barang mewah.
Maka ketika bunga pulang
kerja banyak tetangga merasa kagum pada dirinya, sebab ia sudah merasa mampu
membeli motor sementara tetangga lain masih tak mampu membelinya.
Suatu ketika setelah hampir semua
keuangan si manager itu habis terkuras, Bunga pun meninggalkannya, ia beralasan
bahwa dirinya tak cinta lagi pada laki-laki itu.
Laki-laki itu tentu sangat
kecewa ,jengkel, dan merasa dikibuli Bunga. Namun begitu laki-laki itu rela
melepaskan Bunga ia menilai bahwa bunga bukanlah gadis yang baik.
Beberapa tahun kemudian
Bunga dilamar oleh seorang pengusaha muda, laki-laki itu melamar Bunga denga
maskawin sebuah mobil. Mendengar hal itu Bunga langsung menerima lamaran itu.
Maka terjadilah pernikahan itu.
Bunga menikah dengan
laki-laki itu dan meninggalkan pekerjaan pabrik.
KENCAN MAUT
Selang dua tahun kemudian
usaha suami bangkrut, suaminya terlilit hutang ratusan juta semua aset kekayaan
diambil orang, melihat hal ini Bunga marah besar.
Ia tak terima jika kekayaan
diambil orang, ia hanya berucap kepada suaminya “Dasar kamu tidak pecus cari
uang”. Bunga pun minta cerai tapi suaminya tak mau. Bunga tetap memaksa dan
akhirnya perceraian pun terjadi
Suami diusir dari rumahnya
sendiri, rumah milik suaminya ia klaim miliknya. Karena rumah itu sudah
dihibahkan untuk Bunga sewaktu menikah dulu. Sertifikat tanah dan rumah juga
atas nama Bunga.
Lagi pula, menurut Bunga ia
berceraipun tak jadi masalah karena ia juga belum punya anak.
Nah inilah petualangan bunga
selanjutnya, semenjak ia bercerai dengan suaminya ia kian liar, ia sering pergi
dengan laki-laki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rata-rata orang yang ia
kencani adalah pengusaha yang tak lain adalah rekan bisnisnya suaminya dulu.
Ia mau diajak tidur asalkan
ada uangnya. Sejak itu banyak laki-laki yang menidurinya. Namun suatu hari ada
seorang pejabat daerah setempat yang berkencan
dengan Bunga.
Keluarga Pejabat tersebut
tak terima atas perlakuan bunga, hingga suatu hari Bunga ditemukan tewas di
sebuah kamar hotel kelas melati. Tak ada yang tahu siapa pembunuhnya, pihak
kepolisian tak memberi penjelasan seputar tewasnya Bunga kala itu.
Menurut warga ada
kemungkinan bahwa meninggalnya Bunga terkait dengan cinta terlarang dengan
seorang pejabat daerah setempat. Ia tak mungkin mati tanpa sebab tertentu. Tapi
itu hanya praduga saja belum tentu benar adanya.
Bungapun dikebumikan
dikampung halamannya sendiri, peristiwa tewasnya Bunga tak ada orang yang
berani mengusik. Polisi hanya bisa menjelasakan pelaku belum bisa ditemukan,
kasusnya masih dalam proses penyidikan.
Dua bulan kemudian keluarga
Bunga yang tingal di ibu kota pulang kampung ia bermaksud ingin memperkarakan masalah
ini. Ia minta jasad Bunga dibongkar kembali untuk di otopsi.
Setelah beberapa
pertimbangan polisi bersedia melakukan otopsi, apalagi hal ini permintaan
keluarga. Setelah waktu pembongkaran yang dijadwalkan tiba, sejumlah polisi
kumpul di pemakaman.
Namun setelah makam Bunga
dibongkar jasadnya sudah tida ada lagi Pihak keluarga dan warga terkejut,
kenapa hal ini terjadi ?
Ada asumsi berkembang jasad
Bunga dicuri orang lantaran jika jasadnya diotopsi bisa menyeret seorang
penjabat ke penjara.
Ada yang beranggapan bahwa hilangnya jasad Bunga terkait
dengan unsur mistis.
Sebab tradisi kampung
tersebut memiliki tradisi mistis cukup kuat. Ada pula yang beranggapan bahwa
hilangnya jasad Bunga terkait dengan apa yang ia lakukan selama hidupnya.
Ibarat itu adalah bagian dari azab kubur untuk dia, karena itu semua Allah yang
tahu. Kita tak tahu mana yang benar.
Wallahu a’lam bis-shawab ( dikutip
dari Majalah Hidayah )
Mohon Kritik dan sarannya di Komeentar untuk pebaikan blog ini.... trim