REMAJA DAN, KEBIASAAN BOHONG DI MEDSOS
“Menolak Mafsadat didahulukan darpada
mengambilmanfaat “.
Sebelumnya, penulis akan mengisahkan
secuil cerita di layar kaca kita. Dalam acara Rumah Uya Kuya yang tayang di
salah satu stasiun televise pada hari Rabu, 16 Desember 20015 lalu ada seorang
remaja bernama fikri yang hendak meminta maaf kepada pacarnya, ibunya dan
teman-temannya.
Permintaan fikri disadari oleh kelakuannya yang selama ini selalu
bohong kepada mereka. Yang utama adalah berbohong kepada pacar. Pacar Fikri
bernama Putri. Fikri memperkenalkan dirinya seorang pembalap motor kepada Putri
mereka berkenalan lewat Facebook.
Baca Juga.."Melindungi Anak dari Bahaya Teknologi"
Baca Juga.."Melindungi Anak dari Bahaya Teknologi"
Dalam medsos itu fikri memperkenalkan diri sebagai pembalap motor
sukses mengelabuhi Putri sang pacar dalam dunia Cyber (maya). Dia Fikri juga
mengatakan bahwa ia sering keluar negeri mengikuti perlombaan.
Untuk meyakinkan si cewek ia pun mengubah profil picturenya dengan
lelaki lain yang lebih ganteng dan keren.Si cewek terpesona dengan wajah ganteng
dan keren yang tak lain hanya tipuan belaka.
Akhirnya mereka pun bersepakat untuk pacaran melalui jejaring sosial
atau medsos (Facebook). Hingga Fikri muncul di acara yang dipandu oleh Uya Kuya
itu mereka sudah berpacaran selama tiga bulan. Selama itu mereka tidak bernah
bertemu darat alias bertatap muka langsung.
Sehingga wajah asli Fikri belum pernah dilihat langsung oleh sang cewek
(Putri). Yang lucu setiap kali Putri minta untuk bertemu , Fikri selalu
beralasan sibuk. Bahkan , ketika Putri menelpon Fikri yang mengangkat adalah
temannya yang punya suara lebih seksi dan berwibawa, “Saya tidak percaya diri
dengan suara saya sendiri Mas Uya,” ujar Fikri ketika ditanya oleh Uya.
Singkat kata Fikri benar-benar berhasil menakhlukkan cewek berwajah
cantik dan manis tersebut. Di mata wanita itu Fikri adalah sosok lelaki
idamannya.
Pokoknya kalau ketemu Fikri, Putri tak ingin membuatnya kecewa. Segala
kekurangan yang ada pada Fikri ia sudah pasti mau menerimanya. Akhirnya
merekapun dipertemukan oleh tim Rumah Uya atas inisiatif Fikri yang mau berkata
jujur.
Awalnya Fikri datang terlebih dulu tidak lama kemudian Putri yang
datang. Namun Fikri sembunyi dulu ke ruangan dalam karena ia juga ingin
mengetahui dari sana apakah wajah Putri memang asli seperti yang dikenalkan
lewat Fcebook.
Ketika datang, wajah manis Putri mengejutkan Uya Kuya. Dengan
kekonyolan Uya pun sempat menggoda Putri. Dan Putri pun menimpalinya dengan
senyuman.
Tetapi, itu hanya lucu-lucuan Uya Kuya saja yang memang senang menggoda
wanita-wanita cantik yang menjadi bintang tamunya. Singkat kata, Putri ditanya
banyak oleh Uya KUya soal pacaran Putri bahwa ia sudah punya pacar yang
dikenalnya lewat Facebook.
Hanya saja mereka itu selama ini tidak pernah bertemu, tetapi Putri
sangat mencintai lelaki itu.”Dia ganteng mas Uya. Untuk masa depan tampaknya
cukup menjanjikan “, ujar Putri memberikan alasan.
Beberapa jurus kemudian wajah putri terkejut saat akan diberitahu bahwa
lelaki yang dicintainya lewat Facebook itu akan datang. Sebab, saat itu ia
tahunya hanya diundang saja oleh Trans, tidak tahu kalau akan dipertemukan oleh
pacar media sosial nya itu.
“Masa sih Mas Uya !”, ujar putri dengan wajah menampakkan
keterkejutannya. Putri terkejut karena tidak siap dengan kondisinya yang belum
berdandan. Karena itu ia minta kepada Trans untuk makeover dulu. Jadilah ia pun
didandani.
Ditempat lain Fikri pun ikut didandani setelah itu Putri kembali ke
tempat semula. Maka dimulailah pertemuan dua sejoli pasangan Dunia Cyber (dunia
maya) yang sama sekali belum pernah bertemu langsung (tatap muka) yang sedang
dimabuk asmara itu.
Namun mata Putri ditutupi terlebih dahulu, dengan kain hitam berbentuk
kacamata. Tidak lama kemudian sang arjuna datang. Fikri pun duduk disamping
kanan Putri.
TampakPutri sedikit gugup karena tidak lama lagi ia kan bertemu pacarnya
Facebook yang selama ini dinanti-nanti. Setelah itu Putri diberikan kesempatan
oleh Uya Kuya untuk berbicara.
Inti pembicaraannya ia minta maaf jika kondisi aslinya tidak sesuai
dengan apa yang diharapkan. Sebaliknya ia akan menerima segala kekurangan yang
ada pada Fikri. Penonton pun tertawa terbahak-bahak.
Kembali ke Dasbor >>>"EDUCASI ISLAM"
Kembali ke Dasbor >>>"EDUCASI ISLAM"
Putri sempat curiga dengan kondisi ini, namun Uya berhasil menetralisir
keadaan. Mata Putripun mulai dibuka. Saat ia melihat sosok lelaki yang ada
disampingnya ia tak percaya kalau yang dilihatnya itu adalah sosok Fikri yang
dikenalnya di Facebook.
Sebab Fikri yang dikenalnya di Facebook bukanlah berwajah seperti itu.
Putri bersikukuh bahwa sosok yang dikenalnya di facebook, lelalki gagah,
ganteng, keren, sementara apa yang dilihatnya saat itu lelaki jauh seperti apa
yang dilihatnya di facebook (bahkan berkulit hitam).
Ia pun spontas segera melepas genggaman tangannya dari Fikri. Ia
menghindari Fikri saat Fikri mendekatinya dan memastikan bahwa dirinya itu
Fikri.
Putri bertanya pada Uya, “Siapa sih dia mas Uya..?”.
“Tanya saja sama dia, ujar Uya sambil tertawa”.
Fikri terus meyakinkan dirinya bahwa ia adalah Fikri yang dikenalnya di
facebook dengan Profile Picture-nya yang diubah. Namun Putri sangat kecewa
karena tidak sama dengan apa yang dilihatnya di facebook ia telah merasa
dibohongi.
Ia pun menjadi sakit hati kepada Fikri. Bahkan saat Fikri berusaha
memegang tangannya kembali untuk meminta maaf atas kelakuannya selama ini yang
telah membohongi dirinya, Putri langsung menepisnya.
Putri berubah sangat membenci Fikri. Matanya berkaca-kaca ternyata
selama ini ia telah dibohongi. Ia sangat kecewa sehingga terlontar dari mulut
Putri tidak akan pernah memaafkannya hingga hari kiamat.
Wanita itu pun pergi dari acara dengan membawa sejuta kekecewaan yang
mendalam.Sementara Fikri bingung karena keinginannya minta maaf belum sempat
dikabulkan oleh Putri.
Kini, tinggal penonton yang menertawakan kekonyolan Fikri.Sebab,
setelah itu persoalan tak terhenti sampai disitu. Ada lagi orang lain yang
harus dimintai maaf oleh Fikri, yaitu ibu dan temannya.
Namun tulisan ini tidak sedang membahas orang tua Fikri dan
teman-temannya. Tulisan ini lebih menyoroti gaya anak remaja dengan segala
kehidupannya di dunia Medsos saat ini yang tak sungka-sungkan memalsukan
indentitas dirinya dengan profile orang lain.
Demi untuk mendapatkan pacar idaman di media sosial (atau dunia Cyber).
Yang akhirnya aum hawalah yang banyak menjadi korbanya dan bahkan lebih dari
itu bisa berkahir tragis.
Dari kisah Fikri dan Putri
diatas banyak pelajaran yang kita petik, khususnya untuk para remaja :
1. Berlakulah untuk selalu jujur dimedia
sosial. Apa sih
untungnya berbohong di media sosial hanya untuk mendapatkan sang pacar idaman
?. Kalaupun Anda berhasil berkenalan dan menakhlukkan wanita cantik dengan
identitas palsu itu sifatnya hanya semu apalagi dunia maya pun juga semu tak ad
untungnya sama sekali. Suatu saat pasti akan ketahuan.
Dan apalagi jika kalian bertemu nah
disitulah rahasia Anda akan terbongkar. Jika tujuan Anda hanya untuk kepuasan
saja ini juga tidak ada manfaatnya. Anda sama saja telah menyakiti orang lain.,
terutama wanita yang menjadi korbanmu Ketika Anda berbohong saja, Anda sudah
berdosa. Apalagi Anda telah menyakiti orang lain akibat ebohongan Anda, dosa
Anda berlipat ganda.
Dalam islam berbohong adakalanya
diperbolehkan seperti berbohong untuk memperbaiki kemelut rumah tangga dan
sejenisnya (makruh) , berbohong untuk menakut-nakuti usuh islam dalam suatu
peperangan (sunnah), berbohong untuk menyelamatkan jiwa muslim (wajib) dan
berbohong untuk mendamaikan persengkataan ditengah masyarakat ( mubah).
Namun berbohong yang dilakukan kisah
diatas sama sekali tidak masuk dalam kritiria anjuran islam yang saya sebutkan.
Karena itu apa-apa yang dilakuakn oleh Fikri terhadap Putri adalah sangat
dicela oleh Islam.
2. Jangan terlalu aktif di Media Sosial. Memang hidup anak remaja masa kini
tiak terlepas dari penggunaan media sosial. Ada facebook, twiter, Instagram dan
sebagainya. Semua media sosil itu begitu mudah digunkan dan gratis lagi. Jika
tujuannya untuk berdakwah , kepentingan kemanusiaan, dan kemajuan bangsa,
sah-sah saja manfaakan media sosialdan bahkan lebih dari itu bisa mendatangkan
rha dan pahala dari Allah swt.
Namun apa yang dilakukan oleh anak
remaja masa kini ..?. Tak lain memanfaatkan media sosial untuk saling curhat,
mengumbar dan membuka aib , memfitnah, melecehkan dan sebaginy, jika sudah
begitu, maka penggunaan media sosial untuk anak remaja masa kinilebih banyak
madharatnya disbanding manfaatnya.
Dalam kaidah Ushul fiqih disebutkan
bahwa,” menolak mafsaat didahulukan dari pada mengambilmanfaat “. Media
sosialmemang ada manfaatnya , namun karena sering digunakan untuk hal-hal yang
kurang bermanfaat an bahkan hal melanggar ajaran agama oleh anak-anak remaja
kita maka menghindari media sosial adalah jalan yang terbaik. Inilah jalan yang
dicintai oleh ulama’ jalan yang disukai oleh Allahswt.
Ke Dasbor >>>"Rahasia Illahi 2"
Ke Dasbor >>>"Rahasia Illahi 2"
Untuk para remaja kita, Ariflah dalam menggunakan Media Sosial…
Janganlah Anda gunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Apalagi
jelas-jelas jika dipakai untuk mendapatkan pacar idaman, apalagi tindakan kriminal
dan lain sebagainya dengan modus memalsukan identitas Anda. Maka sebaiknya anda
siap-siap berusaha untuk tidak mendekati media sosial jiak tidak ingin Anda
menabung dosa yang lebih besar.
Khusus untuk para remaja wanita (karena biasanya paling paling
dirugikan para wanita) sebaiknya kalian lebih berhati-hati lagi apakah dia
benar-benar laki-laki yang baik atau bukan, dan harus pandai memilih teman di
medsos serta piawai dalam hal menganalisa orang asing yang belum pernah kita
kenal di dunia Cyber.
Apakah orang itu baik atau tidak, lebih dari itu, Anda harus jeli
melihat dan menaganalisa nya orang itu memakai identitas palsu atau tidak..?.
dengan gaya bicaranya yangdiwakili dengan tulisan paling tidak kita harus
berhati-hati dengan siapa saja yang kita belum kenal betul di dunia medsos
(Cyber Space).
Jangan pasrahkan kehormatan Anda dengan lelaki apalagi dengan lelaki
yang baru dikenalnya. (kecuali kepada suami). Sebab banyak sekali wanita remaja
dan bahkan wanita bersuami pun bisa jadi korbannya kalau kita tidak
pandai-pandai mengambil manfaat dari dunia medsos ini.
Banyak sekali kita dengar penipuan lewat dunia medsos, Berpikirlah dulu
sebelum bertindak dan memutuskan persoalan dari pada menyesal kemudian tidak
ada guna. Dan jauh yang lebih penting lagi kuatkan Iman dekatkan diri kepada
Allah swt ini benteng yang paling kuat untuk menghindari godaan-godaan yang ada
dalam medsos tersebut.
Semoga kita dijauhan dari tindakan-tindakan yang menjerumuskan kita dan
menjauhkan diri kita dari Allah,dan melanggar larangan-Nya Amiiin..