YANG
MESTI ; di Ingat & Diperhatikan dalam Berhaji
Mabrur tidaknya seseorang dalam menunaikan ibadah haji merupakan rahasia
Allah SWT. Namun demikian, upaya orang yang berhaji itu sangat menentukan
kualitas ibadah hajinya masing-masing. Pemahaman tentang ibadah haji itu
sendiri, serta pelaksanaan syarat dan rukunya tentu juga menentukan mabrur
tidaknya ibadah haji seseorang. Tentu selain menentukan sah atau tidaknya haji
seseorang.
Berikut ini tips-tips bagi orang yang
hendak menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima ini , agar dalam
pelaksanaannya tidak kesulitan sehingga ibadahnya pun menjadi khusyuk’. Jika
ibadah haji sudah benar dan khusyu’ , maka insya Allah , Allah swt akan
memberikan pahala yang adil, yaitu mendapatkan derajat seorang hajo mabrur .
Tips-tips nya sebagai berikut :
1. Membawa bekal “kurma” (dalam bahasa jawa dibaca kurmo).
Yakni bersyukur dan “nrimo” maksudnya , jika mendapatkan kenikmatan harus
bersyukur , dan jika menghadapi kesulitan atau cobaan harus nrimo atau ikhlas.
Sebab apapun yang terjadi di tanah suci adalah kehendak Allah swt
2. Menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan
kesabaran sebelum
berangkat haji. Sebab banyak kemungkinan peristiwa yang terjadi di tanah suci
nantinya diluar jangkauan, nalar, akal dan dugaan yang tidak pernah kita
bayangkan sebelumnya karena itulah kita harus persiapkan mental dengan
mengikhlaskan apa-apa yang akan terjadi nanti di tanah suci.
3. Orang yang berangkat haji harus
istitho’ah (mampu).baik
kemampuan harta benda untuk menunaikan ibadah haji dan untuk keluarga yang
ditinggalkan , maupun kemampuan fisik (sehat jasmani dan rohani). Persiapan
biayaibadah haji lebih baik dilakukan semenjak usia muda. Baik melalui Tabungan
haji, Asuransi haji, Emas dan lain sebagainya.
4. Disamping itu, kemampuan lainnya yang
juga memiliki peranan penting adalah kesiapan ilmu pengetahuan akan ibadah haji ,
misalnya mengenai makna dan spiritualitas haji , tata cara (manasik haji) dan
lainnya. Faktor kemampuan pengetahuan ini sangat penting untuk kesempurnaan
haji. Tentu saja pengetahuan tersebut meliputi banyak hal, sejak proses
pendaftaran, pembayaran ONH, perlengkapan dokumen, pengetahuan sejarah haji,
serta proses perjalanan dan makan ritual yang terkandung dalm ibadah haji dan
seterusnya.
5. Bertaubat kepada Allah sebelum pergi
haji maupun selama menunaikan ibadah haji.
6. Menahan marah.
7. Memaafkan kesalahan orang lain, sebelum
orang tersebut memohon maaf.
8. Kenali kondisi cuaca tanah suci dan
perbedaan waktu Indonesia dan Arab Saudi.
TIPS SAAT ANDA DI Majidil Haram :
1. Karena banyaknya pintu masuk , jamaah
harus mengingat-ingat dari pintu mana ia masuk. Ini menghindari tersesat atau
kehilangan sandal. Di pintu masuk tersedia kotak-kotak tempat penyimpanan
sandal. Jangan pernah meletakkan sandal dalam tumpukkan di lantai , karena kemungkinan
besar akan tersapu kaki – kai jamaah atau disapu petugas kebersihan. Agar aman
sebaiknya sandal dimasukkan kedalam kantong kain dan diletakkan disamping
tempat jamaah sholat. Selain untuk sandal kantong kain bisa juga berfungsi
untuk tempat paying, air atau barang-barang lainnya yang diperlukan pada saat
kita menjalankan ritual haji.
2. Di masjid ini tersedia 50 pintu yang
dikhususkan untuk orang cacat dan tak mampu berjalan untuk mencapai lantai dua
dan tiga (atap) juga disediakan ekskalator. Namun pada saat padat kadang
ekskalator ini dimatian.
3. Jika di lantai dasar penuh , jamaah
bisa sholat dilantai dua dan atap. Banyak juga jamaah yang sebgaja sholat
dibagian atap agar bisa memandang Ka’bah dari atas. Lokasi ang harus diwaspadai
jamaah adalah di pelataran ka’bah , di pelataran masjid,pintu masuk keluar, dan
dibukit marwa (tempat tahalul) , karena jamaah selalu beresak desakkan. Di
lokasi tahalul sering terjadi pencopet berpura-pura menawarkan atau bahkan
memaksa memotong rambut . Menurut kabar penjahat itu berasal dari luar Arab
Saudi.
4. Jika kehilangan barang , jamaah bisa
mencarinya di kantor Maktab Mafqudat, yakni tempat untuk menampung
barang-barang yang tercecer. Kantor ini terletak didekat pintu keluar
Babusslam,pintu sebelah timur , diantara bukit hafa dan Marwa. Barang-barang
yang tercecer di pelataran ka’bah biasanya juga dikumpulkan di Hijir Ismail.
5. Toilet dan tempat wudhu laki-laki dan
perempuan terpisah. Letaknya dibawah tanah didepan pintu Malik Abdul Aziz dekat
halaman bukit Marwa. Selain itu juga ada disamping pintu King Abdul Aziz dan
beberapa pintu lainnya,. Jamaah juga bisa ke toilet atau berwudhu dibeberapa
pertokoan yang ada diseputaran masjid.
6. Sumur Zam-zam kini sudah ditutup. Namun
jamaah tak kesulitan untuk mendapatkan air zam-zam disetiap sudut masjid. Air
zam-zam disediakan dalam termo-termoz besar dengan gelas plastik sekali pakai.
Baik juga membawa tempat minum jika ingin berlama-lama di masjid. Masjid haram
buka selama 24 jam penuh. Perubahan udara Mekkah sangat ekstrim. Sering jamaah
berangkat siang waktu udara cukup hangat dan pulang pada malam hari ketika udara
sangat dingin. Jika akan lama berada di Masjid sebaiknya menyiapkan baju hangat.
7. Datang ke masjidil haram sebaiknya
minimal setengah jam sebelum waktu sholat.
( Berbagai Sumber)
Wallahu ‘alam Bhisawab