Blog Konten Islam: NABI ISA & MUKJIZAT DARI ALLAH
Showing posts with label NABI ISA & MUKJIZAT DARI ALLAH. Show all posts
Showing posts with label NABI ISA & MUKJIZAT DARI ALLAH. Show all posts

Saturday 5 May 2018

NABI ISA & MUKJIZAT DARI ALLAH

NABI ISA   & MUKJIZAT DARI ALLAH

NABI

ISA  as
&  MUKJIZAT  DARI  ALLAH


“ Wahai bani Israel, sesungguhnya aku utusan Allah atas kalian, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan member kabar gembira akan (datangnya) seorang Rasul sesudah-ku, yang bernama Ahmad (Muhammad). ‘Namun ketika Rasul itu datang keepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “ ini adalah sihir yanga nyata “. (QS. As-Shaff :6) .

Hari hampir senja. Lelaki yang menginjak usia remaja itu berlari di dekat Baitul Maqdis, melihat ke sekeliling. Dia berumur kurang lebih 13 tahun, dan baru menginjakkan kaki di kota itu setelah sekian lama meninggalkannya.

Baca Juga>>>"Ketika Jenazah Siti Maryam dimandikan Bidadari"

Ada setangkup rasa sedih yang menyelinap pelan di lubuk hatinya tatkala melihat kehidupan orang-orang Bani Israel. Sepintas lalu, memang tak ada istimewa dengan sosok remaja itu.

Sendiri dia bertubuh tinggi , tetapi terlihat kurus. Dia  telanjang kaki dan hanya mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu domba. Dia tidak memiliki rumah dan harta tapi dia memiliki tempat istimewa di sisi Allah.

Dia adalah Isa anak leleki Maryam, yang kelak diutus Allah membimbing umat untuk menyampaikan kebenaran, membawa kabar akan datangnya Nabi di akhir zaman, dan diberi beberapa mukjizat yang membuat orang – orang merasa takjub dan heran.

Matahari hampir tenggelam, Isa kamudian meninggalkan Baitul Maqdis berjalan dengan telanjang kaki kearah perbukitan. Tapi sepanjang perjalanan itu , pikiran Isa diliputi satu hal  : bagaiman membimbing kaum Bani Israel keluar dari kegelapan untuk bisa menemukan cahaya terang…?

Ke Dasbor>>>" Kisah Nabi dan Sahabat"

Ia terus berjalan, dana para penggembala berbondong-bondong membawa pulang domba mereka pulang kerumah. Sementara itu burung-burung pun pulang kerang. Tapi, Isa tidak pulang kerumah. Sebab Isa memang tidak memiliki dan tak memiliki sesuatupun, bahkan untuk sesuatu yang bisa dimakan untuk hari esok.

Gelap mulai turun melingkupi perbukitan , dan Isa terus berjalan. Dia memang biasa tidur dimanapu. Bahkan di hutan belantara. Tatkala hujan turun , dia biasa memilih tidur di gua  dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Isa biasa memakan daun-daun .

Jadi Isa hidup seperti pengembara, berpetualang dari satu tempat ke tempat yang lain. Tatkala malam tiba, dana dia berkeinginan untuk tidur. Dia tidur disembarang tempat.

Dia tinggal meletakkan batu untuk dijadikan sandaran kepala, kemudian berbaring dan tidur. Tapi sebelum tidur, dia biasa merenungi nasib orang-orang Bani Israel. Dia ingin mengajak mereka menemukan cahaya terang. Tak ada rasa takut secuilpun di hati Isa, sekalipun dia hidup di hutan , perbukitan atau gua – gua.

Dia tidak takut pada apapun, juga tak takut akan bahaya apapun. Sebab , Isa hanya takut kepada Allah semata. Dia hidup tidak memangguli ambisi kehidupan dunia, sehingga ia bisa hidup tenang dan damai.

Waktu terus berjalan. Hingga Isa mendapatkan kitab Injil, juga dianugerahi pengetahuan tentang isi kitab Taurat, dan diperintahkan untuk menyampaikan risalah dari Allah.

Hari hampir siang. Pasar telah penuh dengan orang-orang berbelanja. Pedagang sibuk melayani pembeli yang datang. Pembeli berusaha menawar barang-barang yang ingin dibeli dengan harapan bisa mendapatkan harga yang murah. Pasar jadi ramai dan riuh.

Di tengah keriuhan pasar itulah, tiba-tiba Nabi Isa datang dari tempat yang tak terduga. Dia berjalan dengan telanjang kaki dan hanya mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu domba. Tidak ada rasa takut sedikitpun di pikiran Nabi Isa.

Apalagi ia sudah mendapatkan perintah dari Allah untuk menyampaikan risalah tauhid, dan membawa pesan kenabian kepada orang-orang Bani Israel.

Saat Nabi Isa sudah berada tepat ditengah-tengah orang-orang yang ada di keriuhan pasar , Nabi Isa angkat bicaradengan suara penuh nada kelembutan, Nabi Isa mengabarkan pesan dari langit.

“Wahai bani Israel, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah atas kalian , membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan member kabar gembira akan (datangnya) seorang rasul sesudahku yang bernama (Ahmad / Muhammad) “ (QS. As-Shaff :6).

Sekalipun isa sejak kecil sudah diketahui membawa setumpuk keajaiban yang dapat dilihat sebagai tanda kenabian, tetap saja apa yang disampaikan Nabi Isa itu membuat orang-orang Bani Israel terhenyak, apalagi para pendeta Yahudi.

Padahal risalah yang disampaikan Nabi Isa itu tentang kebenaran , dan mengabarkan tentang datangnya nabi akhir zaman di kelak kemudian hari dan mengajak orang-orang menjauhi kejahatan. Walau begitu, risalah kenabian yang disampaikan nabi Isa diragukan.

Dalam satu riwayat, disebutkan bahwa pada saat itu , gubernur yang berkuasa sedang di Palestina adalah Fontius Flatos. Sementara itu, kaisar telah memberikan maklumat kepada para gubernur yang berada dibawah kekuasaannya untuk menjaga kewibawaan kaisar, dan tetap menjaga keamanan demi memenuhi tuntutan rakyat yang berada didaerah pendudukan.

Gubernur Paletina pun mendapat maklumat dari kaisar, dan mau tidak mau dia harus mengawasi dengan ketat kehidupan rakyat di negeri Palestina. Dan, kabartentang nabi Isa yang telah menyampaikan risalah kenabian itu pun sampai ketelinga gubernur.

Dia mendapatkan laporan bahwa seseorang pemuda yang bernam Isa menyampaikan pesan bahwa dia itu adalah Rasul Allah, dan menyerukan agar orang-orang mengikuti agama Allah dan menahan diri dari kejahatan.

Saat gubernur Palestina menerima laporan itu, rakyat Palestina masih belum ditengarai akan digoyang badai yang bisa mengancam keamanan dan kewibawaan kaisar. Jadi , laporan itu belum membuat Gubernur Palestina bertindak.

Tapi para pendeta Yahudi tidak senang dengan pesan yang diserukan Nabi Isa as. Sebab , kewibawaan dan posisi mereka itu yang sebenarnya dapat terancam, setidaknya di kelak kemudian hari. Maka, mereka itu tidak senang dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Isa as.

Baca Juga>>>"Dalam Sejarah Manusia ada 3 Bayi Bicara Dalam Buaian"

Para pendeta Yahudi seharusnya menyampaikan kebenaran, karena mereka itu adalah pembawa pesan dari ajaran nabi Musa as. Tapi, mereka telah menyimpang dari ajaran Nabi Musa as dan tak jarang para pendeta Yahudi itu menipu rakyat miskin dan bahkan mengambil harta milik mereka dengan dalih sebagai hadiah dari Tuhan.

Sementara itu Nabi Isa as datang membawa risalah yang menggerogoti kejahatan mereka. Nabi Isa menyerukan kepada setiap orang untuk tidak menggenggam tangan erat-erat, sebaliknya mengajak orang-orang untuk mengulurkan tangan guna membantu dan menolong orang lain terutama kaum miskin.

Nabi Isa menyerukan mereka semuauntuk member makan kepada mereka yang dilanda kelaparan. Kondisi pada saat itu memang sangat memperihatinkan.Para pendeta yang seharusnya menjadi pelindung bagi kaum papa, justru pelan-pelan menindas mereka.

Tidak sedikit para pendeta yang telah menyimpang, bahkan tidak lagi mengikuti ajaran Nabi Musa as. Tetapi , para pendeta itu tidak menyampaikan semua itu dengan terang-terangan. Mereka menyembunyikan kejahatan yang bercokol di hati dengan diam-diam , dan dan ditengah khalayak umum mereka tampil seperti orang suci dan beriman.

Padahal semua itu hanyalah ditampilkan di permukaan saja. Wajar , jika kehadiran Nabi Isa as membawa “Risalah” kenabian dan membelakaum papa membuat mereka dihantui perasaan tidak senang, dan kebencian yang mendalam. Sebab Isa dianggap sebagai ancaman bagi posisi mereka.

Akhirnya mereka berusaha melawan Isa as dengan menyebarkan berita kebohongan , dan bahkan menebar fitnah yang tanpa alasankuat. Di hadapan orang-orang Bani Israel , beberapa pendeta Yahudi berkata dengan sengit , “Jika Isa itu mengaku sebagai seorang Nabi, mana Mukjizat Isa..?. Musa mempunyai banyak mukjizat lalu mana mukjizat Isa …?

Orang-orang pun mulai berfikir, apa mukjizat yang dimiliki Isa..?. Selain mempertanyakan kenabian Isa, para pendeta juga menjelek-jelekkan Maryam, Ibu Isa.


Waktu terus berjalan, dan keraguan yang disebarkan pendeta itu bisa semayam di benak orang-orang Bani Israel jika tidak diluruskan. Padahal, Allah telah mengutus Nabi Isa dengan menganugerahi mukjizat yang tidak dipungkiri sebagai tanda akan kekuasaan Allah. Sebab kekuasaan Allah tak terbatas, dan tak seorang pun yang dapat menghalangi Nabi Isa as jika Allah telah berkehendak.

Suatu hari, Nabi Isa as berdiri didepan pendeta Yahudi. Nabi Isa as membungkukkan badan, kemudian mengambilsegenggam tanah liat. Setelah itu , Nabi Isa as berkata kepada peneta itu.

“Apa ini..?
“Tanah liat”, jawab si pendeta Yahudi
Apakah tanh liat ini mempunyao roh..?.
“Tidak” jawab pendeta.

Lalu, Nabi Isa as berkata “ Aku akan membentuk seekor burung dari tanah liat ini setelah itu aku akan meniupnya dan dia akan menjadi seekor burung hidup dengan izin dari Allah “.

Pendeta Yahudi berkata dengan penuh nada heran, “Apa yang kau ingin lakukan dengan semua ini..?. Apa maksudmu denga semua ini..?.
Nabi Isa as menjawab, “Maksudku adalah aku mampu menjadikannya seekor burung yang hidupdengan cara meniupnya, dengan izin Allah.

Itu karena Allah member kehidupan bagi seluruh ciptaan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Setelah berkata seperti itu , Nabi mengolah tanah liat tersebut, dan dan perlahan membentuk tanah liat itu menjadi seekor burung.

Tak lama kemudian Nabi Isa as meniupnya. Dalam waktu sekejap, tanah liat yang ada dalam genggaman Nabi Isa as itu berubah menjadi seekor burung merpati putih hidup, bergerak perlahan-lahan dan akhirnya merpati itu mengepakkan sayapnya terbang jauh kelangit.

Pendeta Yahudi melihat kejadian itu dengan penuh keheranan dengan mukjizat Nabi Isa as tersebut. Tak pernah terpikir jika Nabi Isa melakukan semua itu. Sekali pun mukjizat Nabi Isa as telah dilihat didepan mata mereka, tapi hati mereka seperti tertutup kabut.

Mereka tidak mau mengakui akan kebenaran dan mukjizat yang dimiliki Nabi Isa as. Sebaliknya mereka semakin benci kepada Nabi Isa as.

Selain menyebarkan kebencian, dan fitnah mereka pun sepakat untuk membunuh Nabi Isa as



 (Berbagai Sumber)   




Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 6 April 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...