TERBAIK UNTUK ANAK
“
Orang tua mesti memperhatikan aspek-aspek medis agar puasa sang anak bisa
maksimal memberi pengaruh positif kepada diri mereka ”
Amalan yang baik mesti
diajarkan sejak dini terhadapa anak. Begitupun dengan puasa. Hampir semua ahli
berbpendapat sangat baik mengajarkan pusa kepada anak karena karena puasa bisa
meningkatkan hormone pertumbuhan anak dan mencerdaskan emosi anak. Namun ada
pemahaman – pemahaman yang harus dipahami orang tua.
Dr. Eva J. Soelaeman, SpA,
sebagaimana dilansir situs keluarga sehat.com menyebutkan pengajaran puasa
diajarkan dengan terlebih dulu mengenalkan suasananya.Sejak usia 4 tahu, anak
sudah bisa diajarkan berpuasa walau sebentar saja sekitar 3-4 jam saja. Kalau
terlalu lama sehari penuh selama satu bulan penuh, justru akan mengganggu
kesehatannya dan pertumbuhan anak. Sebab cadangan lemak anak masih sedikit
belum cukup mempunyai cadangan lemak.
Kondisi kesehatan anak juga mesti dipanatau. Supaya kondisi tubuh
prima, sebaiknya dimalam hari anak tidur lebih awal dan jangan samapai anak
melaksanakan puasa tanpa makan sahur. Menaham lapar memiliki konskwensi positif
dalam hal pengendalian diri dan emosi. Puasa juga terkait dengan amal yang bisa
meningkatkan kecerdasan sosial anak memacu energy positif dalam hidupnya.
Dr. Widodo Judarwanto, SpA
dari Rumah Sakit Bunda Jakarta menyebut, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan orang tua terkait puasa anak. Ia menyebut ada aspek psikologis
anak yang harus diperhatikan. Aspek perkembangan psikologis adalah perkembangan
emosional perkembangan
moral dan perilaku. Aspek
biologis adalah aspek psikologis tubuh, metabolism tubuh, kemampuan fungsi
organ dan system tubuh.
Baca Juga "Amalan untuk mendapatkan Lailatul Qadar"
Baca Juga :"Ciri-ciri datangnya lailatul Qadar"
Baca Juga "Amalan untuk mendapatkan Lailatul Qadar"
Baca Juga :"Ciri-ciri datangnya lailatul Qadar"
Mengingat fungsi psikologis anak berbeda dengan orang
dewasa, maka harus dicermati pengaruh puasa terhadap anak. Pengaruh negative
yang harus diwaspadai adalah berkurangnya jam tidur anak. Saat bulan Ramadhan,
aktivitas anak biasanya bertambah dengan kegiatan sholat tarawih , makan sahur
atau kegiatan pesantren kilat, pondok Ramadhan. Bila jam tidur ini berkurang
akan mempengaruhi keseimbalangan fisiologi tubuh yang sebelumnya sudah
terbentuk. Jadi jam tidur dan istirahat anak harus diperhatikan agar terpenuhi
dengan baik.
Asupan gizi juga mesti diperhatikan.
Parameter yang paling mudah untuk melihat asupan kalori cukup adalah dengan
memantau berat badan anak. Bila berat badan anak tetap atau meningkat mungkin
puasa dapat dilanjutkan. Api bila berat badan menurun drastic dalam jangka
pendek sebaiknya puasa ditunda dulu.
Demikian pula dengan jenis
asupan gizi yang diterima. Variasi dan jumlah makanan yang didaptkan saat blan
puasa akan berbeda dengan sebelumnya. Saat bulan puasa variasi makanan yang
tersdia biasanya lebih banyak. Pada penderita pada penderita alergi pada jenis
makanan tertent harus diwaspadai karena dapat berpengaruh terhadapgangguan
kesehatan.
Jika anak menderita penyakit
infeksi akut (batuk,pilek,panas), infeksi kronis 9tuberkulosis), penyakit
bawaangangguan metabolism, jantung , ginjal, kelainan darah, sebaiknya tidak
berpuasa dulu.
Orang ta mesti memperhatikan
hal-hal tersebut diatas agar pengajaran puasa pada anak bisa maksimal.
Nilai-nilai kesehatan, spiritual, mental dan ibadah dalam puasa mesti
dikenalkan dengan sabar dan bertahap. Orang tua juga mesti memotivasi anak
dengan kreatif. Intinya, puasa itu amalan yang baik dan orang tua mesti
mengenalkannya dengan baik pula agar anak bisa mengenal dan memahami akan arti
puasa yang sebenarnya baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas agar anak
kelak dapat tumbuh dengan jiwa, rohani dan jasmani yang sehat sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh orang tua tentunya.
Yang pada dasarnya puasa
sedikit banyak juga menanamkan sebuah kedisiplinan dan kejujuran pada diri anak
salah satu ritualitas yang tidak bisa dipungkiri, bahkan kejujuran pada diri
sendiri yang sedikit demi sedikit akan dapat membangun karakter anak yang jujur
dan disiplin. Semoga apa yang diharapkan orang tua muslimin bisa terwujud
dengan menanamkan kebiasaan dan ritunitas dengan segala kegiatannya yang ada
pada bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan maghfiroh ini. Amiiiin
ZAKAT
FITRAH DENGAN UANG
Prinsip utama zakat fitrah adalah untuk memberikan santunan kepada
orang miskin supaya ikut bergembira pada hari raya. Jelasnya, supaya tidak ada
yang kelaparan di hari Idul Fitri. Memang dasar awalnya harus bahan makanan pokok
setempat. Kalau dimekah gandum, kalau di Indonesia ya beras, mungkin beda
tempat juga beda makanan pokoknya
Tapi kemudian ada pendapat bahwa uang bisa menggantikan barangnya
karena nilainya sama. Bahkan dengan uang , lebih leluasa bagi penerima zakat
fitrah menggunakan sesuai dengankebutuhannya. Dan zakat fitrah berupa uang yang
senilai ini sudah umum di Indonesia, tetapi, memang yang afdhal menggunakan
barang kebutuhan pokok.
Fenomena mengganti dengan uang ini merupakan ijtihad ulama’.pada masa
Rasulullah saw tidak pernah ada kasusnya dan mungkin pada masa Khulafaurasyidin
juga belum ada. Barulah pada perkembangan dunia yang sudah sedemikian rupa
sehingga uang sudah menjadi utama, muncul pembicaarn uang sebagai zakat fitrah.
Namun catatannya adalah uang itu mesti sesuai dengan harganya (sudah memenuhi
kewajiban berzakat fitrah).
Tapi jika ragu lebih baik menggunakan makanan pokok setempat lebih
aman, jika ingin menambah pahala dan ingin berbagi tidak ada salahnya kita bisa
menggunakan uang kita untuk sodaqah alangkah lebih mulyanya dan lebih berpahala
apalagi di Bulan Ramadhan menyenangkan orang agar si miskin di hari raya Idul Fitri bisa
merasakan kegembiraanya.
Pemberian zakat fitrah bisa dimulai dimalam terakhir bulan Ramadhan.
Kendati demikian bila orang ingin lebih awal menunaikannya (ta’jil) tetap
dibolehkan. Tetapi konskwensi zakat fitrah ta’jil jika muzakki meninggal
sebelum waktu wajib zaat fitrah (sebelum terbenamnya matahari di akhir
Ramadhan), maka si penerima harus mengembalikan yang di ta’jilkan itu.
Batas akhir penunaian zakat fitrah adalah menjelang sholat Id. Jika
melewati waktu itu karena ada kesengajaan, maka statusnya adalah sebagai
sedekah biasa. Akan tetapi tetap berdosa mengingat tidak menunaikan zakat
fitrahnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Lain kalau kelupaan
(artinya bukan disengaja) belum membayar fitrahnya, ia tetap mempunyai
kesempatan menunaikan begitu mengingat bahwa belum menunaikan zakat fitrah di
hari itu. Sama seperti orang lupa belum menjalankan sholat, begitu mengingatnya
langsung mengqadhanya. Sebab dalam Al-Quran sendiri juga menyetir tentang doa
bagi orang yang lupa agar Allah tidak menghukum, “….Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hokum kami jika kami lupa atau kami tersalah..” (QS. Al-Baqarah : 286) .
ZAKAT
BAGI PENGHASILAN TIDAK TETAP
Perhitungan untuk zakat dengan penghasilan tidak tetap dihitung pada
akhir tahun.Artinya kalau pada akhir tahun
, totalpendapatannya dalam satu tahun itu sudah mencapai nisbah – maka harus
dikeluarkan. Tidak bisa seperti gaji bulanan yang pendapatannya tetap dan bisa
dicicil zakat profesinya setiap bulan. Zakatnya nanti 2,5%.
Memang harus dikeluarkan bila sudah mencapai nishab karena tabungan itu
atas nama anda. Karena andalah yang mempunyai uang tersebut. Sedangkan anak
istri itu memang nafkah wajib, itutanggungjawab pribadi. Uang didalam tabungan
itu tidak bisa dipilah untuk Anda maupun anak-anak Anda karena tabungan itu
memang atas nama Anda. Nishabnya mengikuti emas dan zakat yang harus
dikeluarkan adalah 2,5%
HUKUM
MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN BAGI PEKERJA BERAT
Allah swt berfirman “.Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi
makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.Dan berpuasa lebih baik bagimu
jika kamu mengetahuai “. (QS.Al-Baqarah :184). Tafsir ayat
tentang ayat ini dizaman Rasulullah saw adalah orang-orang yang tua renta ; nah
mereka yang sudah tidak lagi sanggup menjalankan puasa Ramadhan (karena fisik
dan usianya renta) boleh menggantinya dengan fidyah.
Seiiring perkembangan , sebagian ulama’ pun menfatwakan bahwa
orang-orang yang bekerja keras, seperti pekerja di pertambangan dibawah tanah –
di Indonesia sendiri juga pernah ada pembicaraan seperti tukang becak dan
sejenisnya – dibolehkan tidak beruasa tetapi diganti dengan membayar fidyah.
Besarnya fidyah sama dengan fidyah biasa, yakni 1 1 hari setara dengan
memberikan satu orang miskin.
Namun kemudian, terdapat khilafah diantara ulama : pendapat pertama,cukup
menggantinya dengan fidyah sejulah hari yang ditinggalkan dan pendapat kedua
mengharuskan mengganti dengan puasa sejumlah hari yang ditinggalkan di luar
bulan ramadhan.
( Berbagai Sumber )
Wallahu
‘alam Bhisawab