Blog Konten Islam: KISAH JAMAAH HAJI TERKUNCI DI KAMAR MANDI
Showing posts with label KISAH JAMAAH HAJI TERKUNCI DI KAMAR MANDI. Show all posts
Showing posts with label KISAH JAMAAH HAJI TERKUNCI DI KAMAR MANDI. Show all posts

Friday 6 July 2018

KISAH JAMAAH HAJI TERKUNCI DI KAMAR MANDI

KISAH JAMAAH HAJI   TERKUNCI DI KAMAR MANDI

Dasbor"Rahasia Illahi 1"

KISAH JAMAAH HAJI
TERKUNCI DI KAMAR MANDI


wewenang
Haji itu ibadah yang penuh keramat. Kenapa? Karena apa yang kita ucapkan dan lakukan selama ibadah haji harus benar-benar dijaga. Jangan sampai kita salah ucap atau salah melangkah. Jika tidak,merugilah kita.


Selain itu, kita harus menjaga betul perilaku kita sebelum berangkat haji, jangan sampai banyak kesalhan dan dosa yang belum sempat kita mintakan ampunan kepada Allah. Sebab, bisa jadi, hal itu akan membuat kita sendiri merugi ketika berada di Tanah Suci.


Seperti kisah berikut ini. Dikarenakan ulahnya sebelum berangkat haji ia belum sempat meminta maaf atau ampun kepada Allah swt jadilah kesialan menimpanya ketika berada di tanah suci.


Sebut saja namanya Ibu Hj. Isa. Sebagai muslimah, ia dan suaminya begitu mendambakan bisa pergi ke Tanah Suci. Cerita para jamaah haji sepulang dari Tanah Suci tentang kegaungan Ka’bah, keindahan Masjidl Haram dan Masjid Nabawi begitu menggelitik keinginannya untuk bisa pergi Ketanah Suci. Karena itu, ia dan suaminya pun telah merencanakan untuk pergi haji jauh-jauh hari.


Singkat cerita merekapun pergi haji. Tidak halangan berrarti selama perjalanan dari Indonesia ke Tanah Suci. Begitu pula selama beberapa hari disana tidak ada kejadian yang aneh dan ganjil yang menimpa mereka bedua hingga peristiwa dikamar mandi. Peristiwa apakah iti…?

Suatu kali, Ibu Hj. Isah ingin pergi kemar mandi. Untuk apa, kalau bukan untuk mandi atau membersihkan badan. Tidak ada firasar apapun sewaktu ingin masuk ke kamar mandi. Yang ada dalam pikirannya bahwa ia harus segera mebersihkan badan untuk bisa beribadah sebaik mungkin. Kapan lagi bisa berada di Tanah Suci..?. Jika tidak dugunakan dengan memperbanyak ibadah, sia-sia saja ibadah hajinya.


Usai membersihkan badan ia pun segera membuka pintu. Tapi, ternyata pintu itu tidak bisa dibuka. Kunci yang digunakan untuk membuka pintu tersebut tiba-tiba tidak bisa alias macet. Diputar-putar dan dibolak-balik kunci itu, tetap pintu itu tidak bisa terbuka.


Menyadari bahwa dirinya terkunci didlam kamar mandi, ia pun memanggil-manggil orang dengan harapan ada orang yang mendengar dan bisa dimintai tolong. Anehnya tidak ada satu orang pun yang menyahut. Berarti sedang tidak ada orang disekitar kamar mandi tersebut.


Ibu Hj. Isah kembali berusaha menarik pintu kamar mandinya, tetai tidak kunjung bisa terbuka.  Hal it uterus berlangsung hampir dua jam. Keadaan ini membuatnya stress dan ketakutan. Ia terlihat begitu panic dan membuat keringat dingin keluar dari pelipis dan dahinya. Tolong….! Tolong…!.


Sekali-kali Ibu Hj Isah memanggil-manggil dengan harapan ada orang lewat yang mendengarnya. Tetapi harapan yang ditunggunya tidak ada sama sekali. Namun ajaib, setelah dua jam atas izin Allah swt akhirnya pintu itu bisa terbuka dengan sendirinya. Hal ini pun mengejutkan Ibu Hj Isah.


Bagaimana bisa sebiah pintu yang dari tadi diptak-atik , dipaksa dan didorong tidak bisa terbuka , kini bisa terbuka dengan senidirnya. Aroma mistispun seketika menyelimuti pikirannya. Tapi, kemudian ditepisnya. Tidak mungkin ada setan di Tanah Suci…?. “Ini pasti ada campur Tangan Tuhan”.


Setelah pintu itu terbuka tidak pakek lama Ibu Hj Isah pun segera keluar.Ia tampak sedikit terburu-buru karena sudah tidak sabar ingin segera pergi dan melakukan beberapa ritual ibadah haji. Bisa jadi, ia sudah tidak sabar ingin menceritakan kisah pilunya tersebut kepada orang lain, terutama kepada sang suami sendiri yang sedari tadi memang sedang tidak ada didekatnya karena ada urusan diluar.


Namu, sebelum keluar dari maktah (pemondokkan) ia sempat merenung di kamar tentang kejadian aneh tadi. Bagaimana bisa pintu itu terkunci sendiri, padahal ia tidak satu kali dua kali keluar masuk kamar mandi itu…?. Ia terus merenungkannya hingga jawabannya itu muncul dalam benaknya. Tiba-tiba ia membayangkan kejadian beberapa bulan sebelun dirinya pergi ke Tanah Suci.


Saat itu ia pernah mengurung seekor kucing disebuah ruangan yang kecil tanpa dikasih makan dan minum. Hal it uterus dibiarkannya berjam-jam hingga membuat kucing tersebut mati karena kelaparan dan kehausan. Dia sempat menyesali perbuatannya tersebut.


Karena itu, kejadian pintu yang sulit terbuka tersebut benar-benar menyadarkannya. Seketika itu ia pun bertobat kepada Allah dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan bodohnya tersebut. Bahkan, ia berjanji tidak akan menyakiti binatang lainnya, tidak hanya kucing saja.


Setelah merenung cukup panjang atas kejadian tersebut, Ibu Hj. Isah pun keluar dari maktab. Ia pun mulai melakukan dan melaksanakan ritual rukun hajinya tersebut.

KISAH PILU SANG SUAMI.

Rupanya kejadian memilukan tidak menimpa sang istri saja tetapi juga sang suami juga mengalaminya. Bapak Didi pun mengalamai hal yang sama. Hanya saja kejadiannya yang berbeda. Saat itu ia berada di luar maktab. Ceritanya bapak Didi sedang membeli makanan diluar untuk dibawa pulang.Makanan itu akan dimakan oleh dirinya dan istrinya.


Singkat cerita, makanan pun sudah didapatkan oleh bapak Didi dari sebuah rumah makan yang tak jauh dari maktab. Tampak ia begitu senang karena makanan yang diinginkannya berhasil didapatkannya. Maka iapun bergegas kembali menuju maktab.


Namun, kejadian ganjil kemudian menimpanya ditengah jalan, Tiba-tiba saja ada orang asing yang mengambil paksa makanan yang ada ditangannya dan langsung dibawanya pergi. Melihat kejadian itu bapak Didi tampak kebingunan. Ia tidak sempat mengejar orang asing tersebut karena orang itu berjalan begitu cepatnya. Tubuhnya tiggi besar melebihi dirinya. Ia merasa terhipnotis tak bisa berbuat apa-apa ketika makanan itu diambilnya. Ia seperti orang yang kebingungan.


Terpaksa, bapak Didi pun kembali cari makanan.Meski bagaimanapun ia harus mendapatkan makanan untuk dibawa pulang. Sebab sang istri menunggunya di maktab. Jenis makanan yang sama dari sebuah rumah makan yang sama pula pun didapatkannya. Setelah itu pun segera kembali lagi menuju maktab.


Tak ada lagi kejadian aneh setelahnya. Hanya saja, sampai di maktab iapun merenungi kejadian tadi. Apa yang dilakukannya sehingga kejadian aneh itu menimpanya. Sebelumnya sang istri yang mengalaminya, kini dirinya sendiri. Setelah direnunginya mendalam dan mengingat-ingat apa yang pernah dilakukan sebelum berangkat haji. Jawabannya itupun didapatkannya. Ternyata sesaat sebelum berangkat haji ia sempat memakan harta anak-anak yatim.Ia belum sempat menyadarinya dan bertobat kepada Allah swt. Karena itulah makanan yang ia beli dan diperuntukkan untuk istri diambil orang ditengah jalan.


Kejadian itu telah benar-benar menyadarkannya. Diapun segera bertobat dan menyadari kesalahannya. Selain itu, tidak ada lagi kejadian aneh yang menimpa pasangan suami istri tersebut hingga kepulangannya ke kampung halamannya.


Demikian sebuah kisah yang patut kita ambil pelajaran. Dari kisah ini kita mengerti satu hal bahwa janganlah sekali-kali kita melakukan kesalahan atau dosa. Ketika anda ingin pergi haji dan pernah berbuat salah, segeralah bertobat. Jika tidak, dikhawatirkan akan ditunjukkan kesalahan kita oleh Allah di Tanah SuciSemoga kisah diatas benar-benar membuat calon jamaah haji mengerti akan hal ini..! Aamiin.

(Wallahu A’lam Bisshawab)

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 6 Juli 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...