PENGHUNINYA…?
“ Wikipedia berbahasa Indonesia mengartikan neraka sebagai suatu tempat
yang diyakini oleh penganut beberapaagama ataualiran kepercayaan sebagai tempat
kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat ini berada dialam Ghaib sebagai balasan
atas perbuatan manusia yang dinilai menyimpang dari aturan agama”
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya mereka
mepunyai apa yang di bumi itu selruhnya dan mempunyaiyang sebanyak itu pula
untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab Hari Kiamat niscaya (tebusan
itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka memperoleh azab yang pedih. (QS.
Al-Maidah : 36).
Istilah neraka berasal dari bahasa sanserta, yaitu neraka berarti
tempat penderitaan. Dalam mitologi agama Hindu , neraka dilukiskan sebagai
seorang raksaksa yang kejam.
Ia merupakan putra bumi yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama
Pertiwi. Neraka akhirnya tewas ditangan ayahnya sendiri yaitu, Wisnu yang
dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia. Dalam bahasa ibrani , neraka
diistilahkan sebagai She’ohl (syeol) dan dalam bahasa Yunani Hai’des (hades)
sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati dan he’en – na (gehenna)
sebagai lambang dikebinasaan kekal. Nerala memiliki beberapa nama.
Nama-nama ini dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut :
1. Peratama adalah, “Neraka Hawiyah” , yaitu
suatu jurang yang sangat dalam. Siapa yang jatuh kedalam neraka itu pasti tidak dapat
dapat kembali keatas karena saking tingginya..?
Allah berfirman, “Dan adapun
orang-orang yang ringan timbangannya (kebaikkan). Maka tempat kembalinya adalah
neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah nerak Hawiyah itu..? (Yaitu) api yang
sangat panas “ ( QS. Qariah {101} : 8-11).
Neraka Hawiyah diperuntukkan bagi
orang-orang yang ringan timbangan amalnya yaitu mereka yang selama hidup
didunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukkan. Orang muslimin laki-laki
maupun perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran agama
islam, maka hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka adalah orang yang tidak
mau menerima syariat Islam. Memakai sutra dan emas (bagi laki-laki) mencari
rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagianya.
2. Kedua adalah, “Nerka Jahim”. Allah
berfirman, “Dan diperlihatkan dengan jelas Neraka Jahim kepada orang-orang
sesat. Dan dikatakan kepada mereka “Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu
sembah. Selain dari Allah..?. dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri
mereka sendiri..?”. (QS. Asy-Syu’ara [26] : 91-93).
Jahim adalah Neraka sebagai tempat
penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan Allah ,
maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang menyembah
patung berbentuk hewan , maka patung itu akan menyiksanya, dan demikian
selanjutnya.
3. Ketiga adalah, “Neraka Saqar”. Allah
berfirman, “Aku akan memasukkan kedalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah
neraka (Saqar) itu..?. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan .
Neraka Saqar adalah pembakar kulit manusia. Diatasnya ada Sembilan belas
Malaikat 9 malaikat penjaga) “ (QS. Al-Muddatsir [74] :26-30).
Saqar adalah tempat orang-orang
munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan agama (mentaati) perintah Allah dan
Rasulullah saw. Mereka sudah menentukan hokum islammelalui lisan Nabi Muhammad
saw , tetapi mereka meremehkan syariat (hokum) islam. Maka orang seperti itu
akan dibakar dalam api neraka Saqar
sebagai hukuman untuk mereka.
4. Keempat adalah, “Neraka Lazha” yaitu api
yang bergejolak. Allah berfirman, “ Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya
neraka itu adalah api yang bergejolak. Yang mengelupaskan kulit kepala. Yang
memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama). Serta
mengumpulkan harta ( harta benda) lalu
menyimpannya “. (QS. Al-Ma’arij [70] :15-18).
Api nerakA sangatlah panas. Ibarat air
masak yang sudah bergejolak. Saking panasnya hingga membuat kulit kepalapun
terkelupas, melepuh dan pelahan-lahan melepuh dan kemudian rontok dengan
sendirinya. Juga karena kehebatan daya tariknya , maka setiap orang yang
mendekat kesitu pasti akan disambar.
Orang-orang yang mendapat sambaran api
nerak ini adalah orang – orang kafir yang menolak kebenaran. Ia memalingkan
muka apabila diajak baik untuk tunduk kepada Allah swt. Sebaliknya yang paling
disukainya aalah mengumpulkan harta kekayaan yang disimpan didalam almari besi.
Hal ini tidak lain karena mereka tamak pada harta sehingga mereka tidak
membelanjakan di jalan Allah.
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda,
“Keluar satu kaum dari neraka , sedang kulit mereka telah hitam karenanya “. (HR.
Bukhari no. 1761 – 1762 jilid IV). Mengapa demikian..?. Karena api
neraka telah membakar kulit mereka sehingga menjadi itam dan gosong.
5. Kelima adalah, “Neraka Hutamah”. Allah
berfirman, “Sekali-kali tidak..!. Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan
kedalam Hutamah. Dan tahukah kamu apakah Hutamah,,? Yaitu api ( yang
disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) samapai ke hati. Sesungghnya
api itu ditutup rapat atas mereka. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang”. (QS. Al-Humazah [104] :4-9).
Hutamah itu disediakan untuk
orang-orang yang suka mengumpulkan harta , serakah, dan menghina orang-orang
miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula
membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang
meminta bantuan. Maka Allah membalas dengan menyiksa mereka dengan cara
menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka sesuai
kehendak Allah.
6. Keenam adalah, “Nerka Sa’ir” yaitu api
yang menyala-nyala. Allah berfirman, “Sesungguhnya kami telah menghiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintan-bintang itu alat-alat
pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala
“. (QS.
Al-Mulk [67] : 5).
Sa’ir diisi orang-orang kafir dan orang
yang memakan harta anak Yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti
ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya Allah atau
dengan membantah perintah-ya dan Rasul-Nya. Jadi manusia kafir itu terdiri dari
.
1. Orang islam yang tidak mau sholat.
2. Orang yang tidak beragama islam atau
orang yang tidak mau membaca syahadat.
3. Orang islam yang tidak mau puasa.
4. Orang yang tidak mau berzakat.
7. Ketuju adalah, “Neraka Wail” Allah
berfirman, “Maka Wail (kecelakaan) yang besarlah dihari itu bagi orang-orang
yang mendustakan. (Yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan “. (QS.
Ath-Thuur [52] : 11-12).
Wail disediakan oleh Allah untuk
pengusaha dan pedagang culas , mengurangi timbangan , mencalo barang dagangan,
untuk mendapat keuntungan yang berlipat. Maka, dagangan mereka dibakar dan
diamasukkan kedalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka.
8. Neraka yang terakhir adalah, “Neraka Jahannam” yaitu
seburuk-buruk tempat. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang kafir kepada Allah
swt memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali “.
(QS. Al-Mulk [67] : 6).
Maka tepatlah definisi neraka oleh Harun
Yahya, yaitu tempet terjelek yang tak dapat dibayangkan dan sumber siksaan
yang total. Siksaan dan kesakitan ini tidak sama dengan sakit apapun dudunia
ini. Ia jauh lebih kuat darpada sakit ataupun kesengsaraan yang dapat dihadapi
seseorang didunia ini. Ini sudah tentu pekerjaan Allah , Yang Maha Mulia dalam
kebijaksanaannya.
Hukuman yang akan diterima para penghuni neraka akan
bertingkat-tingkat. Karena mereka memiliki tingkatan-tingkatan , dimana satu
tingkat , hukumannya lebih pedih darpada tingkat yang lain. Rasulullah saw
menceritakan kepada kita hukuman paling ringan di neraka,..?
“Orang yang menerima hukuman paling ringan di antara para penduduk
neraka pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang dibawah telapak kakinya ditaruh
bara yang menyala, yang akan membuat otaknya mendidih “. (HR. Bukhari).
Banyak ayat Al-Quran yang menerangkan berbagai tingkatan hukuman yang
akan diberikan pada para penghuni neraka. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan)pad tingkatan yang paling bawah dari neraka”. (QS. An-Nisa :45). Dalam
ayat lain , Allah berfirman, “Orang-orang yang kafir dan yang menghalangi
manusia dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan
disebabkan mereka selalu berbuat kerusakkan “. (Qs.An-Nahl :88).
Al_Quthubi
berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa orang yang kafir yang semata-matatidak percaya
, tidak sama dengan orang-orang kafir yang melakukan penindasan , tidak
mempercayai Allah , membangkang, dan tidak mentaati perintah Allah. Dengan
demikian jelaslah, bahwa kaum kafir akan memperoleh berbagai tingkatan hukuman
di neraka , sebagaimana yang kita ketahui dari Al-Quran dan Sunnah “.
Rasulullah saw, pernah bertanya kepada Malaikat Jibril as. Tentang
penghuni-penghuni neraka. Maka Jibril as berkata, “Neraka tingkat ketujuh
tempat-tempat orang-orang munafik. Tingkat keenam adalah tempat orang-orang
yang durhaka dan orang yang mengakui dirinya sebagai Tuhan. Tingkat
kelima adalah tempat orang-orang yang sombong dan dzalim. Tingkat
keempat adalah tempat orang-orang yang membesarkan diri dan kafir. Tingkat
ketiga adalah tempat orang-orang Yahudi. Tingkat kedua adalah
tempat orang-orang Nasrani.
Demikian nama-nama neraka yang bisa disebutkan disini. Mungkin masih
ada nama lainnya yang tidak diketahui. Sebab, neraka adalah persoalan
Ghaib.Nama-nama ini pun merupakan hasil tafsir kita atas ayat suci Al-Quran dan
hadits. Semoga kita bisa menghindari perbuatan-perbuatan didunia ini yang dapat
menjerumuskan kita kedalam siksa neraka. Amiin Ya Rabbal Alamiin.
{ Berbagai Sumber ).
Wallahu a’lam bis-shawab
No comments:
Post a Comment