Blog Konten Islam: JASAD PELACUR RAIB DARI LIANG KUBUR

Monday 5 March 2018

JASAD PELACUR RAIB DARI LIANG KUBUR


JASAD PELACUR RAIB DARI LIANG KUBUR
“Hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah seperti orang-orang jahilliyah yang dulu”.{QS. Al-Ahzab:33} )

Di  sekitar pemakaman sore itu tak seperti biasanya, banyak polisi berkumpul disana. 

Ke DASBOR >>>"RAHASIA ILLAHI 1"

Warga pun berdatangan mereka ingin tahu apa yang terjadi, beberapa polisi menggali sebuah makam baru. 

Makam itu dikelilingi batas garis polisi atau yang biasa disebut Police Line.

Warga tak bisa melihat dari dekat, makam itu adalah makam seorang janda yang kabarnya meninggal tragiskarena dibunuh teman kencannya. Banyak desas-desus berkembang berbagai tudingan terlontar pada makam itu. Termasuk soal kematiannya.

Menurut keterangan makam itu dibongkar ada keperluan penyidikan. Pembongkaran makam tidak terlalu sulit karena warga ikut membantu proses pembongkaran.

Namun sayang setelah terbongkar makam itu jasadnya tidak ada entah raib kemana. Warga terkejud sebab sepengetahuan mereka, jenazah masih utuh saat dimakamkam. Makam itu tak pernah di otak-atik.

Tapi semua warga tak tahu kemana raibnya jenazah itu. Melihat kenyataan bahwa jenazah itu hilang. Melihat kenyataan bahwa jenazah itu hilang dari    kubur, polisi langusng menutup lagi makam itu. Tanah diuruk kembali nisan ditancapkan lagi seperti semula.

Polisi membereskan perlengkapan dan pulang, warga tak tahu apa yang terjadi dibalik semua itu.

Sebuah kabar menyebutkan bahwa makam janda itu hilang lantaran dicuri orang.Persoalan kalaupun dicuri orang, siapa yang mencuri lantas apa pula motifnya ?. Hingga kini pertanyaan itu belum jiga terjawab.

Tak ada warga tahu perihal itu, yang mereka tahu adalah fakta bahwa makam janda itu masih utuh tapi tak berpenghuni jasadnya sudah hilang sejak 17 tahun silam. Namun sejak itu makam itu dianggap oleh pihak keluarga seperti ada penghuninya.

Pihak keluarga setiap menziarahinya terlebih pada masa lebaran meskipun makam itu sudah tak berpenghuni mereka tetap rajin menziarahi. Banyak warga tahu soal itu tapi pihak keluarga tak peduli mereka tetap beranggapan bahwa keluarga mereka dimakamkan di tempat itu.



WANITA PERIANG
Sebut saja namanya bunga waktu itu masih remaja. Ia adalah gadis cantik dan menawan. Di kampung ia dikenal sebagai wanita periang dan suka bercanda. Ia suka bergaul dengan teman seusianya.

Gadis inilah yang kelak jasadnya hilang di tempat pesemayamannya terakhir. Bunga hidup dengan penuh kegembiraan, Bunga tergolong gadis penurut. Ini diakui oleh beberapa teman dan tetangganya.

Kala remaja kata Udin (30), Bunga bukan sosok wanita nakal, ia sangat patuh kepada orang tua dan rajin ikut ngaji Al-Quran dirumah seorang Ustadz di kampungnya ketika malam tiba, Ia rutin menjalaninya hingga masuk ke bangku SMA.

Kala itu ia sekolah di Madrasah Aliyah, atau setingkat SMA. Nah sejak ia duduk di bangku Madrash Aliyah kelas III, ia mulai terlihat berubah, ia tak lagi menjadi gadis periang. Ia lebih banyak mengurug diri di rumah. Ia tak lagi banyak bermain dengan teman sebaya di kampungnya.

Ia suka diam dan merenung teman-temannya tidak ada yang tahu kenapa ia berubah seperti itu. Ada yang menyebut perubahan kepribadian bunga disebabkan karena persoalan keluarga. 

Karena kehidupan dalam keluarganya selalu ada konflik, antara Ayah dan Ibunya sehingga menyebabkan perceraian ketika bunga akan masuk kelas III di Madrasah Aliyah.

Sejak itulah bunga mulai berubah, tapi ini hanya dugaan saja dan belum tentu benar adanya. Karena perceraian orang tua bunga sebenarnya bukan hal pertama sebelumnya bunga pernah mengalami hal yang sama.

Sang Ayah sebenarnya bukan ayah kandungnya, Ayah kandungnya menceraikan ibunya ketika Bunga masih duduk di bangku SD. Ayahnya meninggalkan ibunya karena memilih wanita lain untuk menjadi pendamping hidupnya.

Bunga ditinggal begitu saja saat itu saat-saat tersulit Bunga. Tapi ia jalani dengan tegar.  Seusia dia yang belia, dengan masalah keluarga seperti itu ia menjalaninya dengan penuh riang dan gembira.

Ibunya menikah lagi ketika ia masuk bangku Madrasah Aliyah.Keputusan menikah lagi lebih disebabkan karena factor ekonomi. Ibunya butuh penopang biaya hidup, karena banyak biaya yang dibutuhkan seiring Bunga beranjak dewasa.

Meskipun bunga anak tunggal tetap memerlukan biyaya dalam kehidupan kesehariannya. Semula ayah tirinya punya figure ayah pengayom, tapi hal itu terjadi pada awal-awal saja.

Karena ketika pernikan berlangsung setahun sifat asli ayah tiri Bunga baru terlihat. Ia suka marah dan main pukul sam ibunya. Ibunya sering jadi sasaran kemarahan ayah tirinya.

Ayah tirinya juga kadang suka mabuk ia suka judi kala waktu senggang judi yang ia gemari adalah sabung ayam. Dari hasil toko yang dimiliki ia habiskan untuk judi jika ia kalah kemarahan ia limpahkan kepada istrinya. Hingga suatu hari ayah tirinya kepergok Bunga bermesraan dengan wanita lain.

Hati Bunga guncang kala itu ia memberi tahu soal ini kepada ibunya, tapi ibunya tidak percaya begitu saja. Selang beberapa bulan ayah tirinya mengatakan bahwa ia sudah menikah lagi dengan wanita lain, hal itu dilakukan karena ibunya tak pecus melayani dirinya ketika ia dirumah.

Setelah memikirkan dan merenungkan apa yang ia harus lakukan, kemudian ibunya memutuskan untuk meminta cerai. Ia tak sanggup menahan beban hidup dan ekonomi yang ia jalani. Ibunya memikul beban Psikologi yang tak mampu ia jalani maka perceraianpun terjadi.

Hal ini terjadi ketika bunga masuk kelas III Madrasah Aliyah, nah mulai saat itulah sifat bunga mulai berubah drastis, ia mulai suka melamun dan merenung sendiri.

KERJA DI PABRIK
Setahun sudah Bunga berada dalam kebimbangan hati.Ia kecewa dan marah kepada ayah kandungnya. Ia juga marah kepada ayah tirinya, Bunga menganggap semua laki-laki ternyata jahat.

Setamat  sekolah, Bunga melamar pekerjaan di beberapa pabrik ada beberpa lamarannya ditolak, namun ada juga yang diterima. Ia mengambil kesempatan bekerja di sebuah pabrik makanan instan yang tak jauh dari kampungnya.

Dua tahun kemudian ia berkenalan dengan salah satu manager di tempat kerjanya. Manager itu jatuh cinta pada Bunga, melihat bahwa manager itu tergolong elite dan eksekutif bunga bersedia memadu cinta dengannya.

Namun lagi-lagi motifnya bukan untuk serius ia hanya ingin mempermainkan laki-laki itu. Ia ingin mempermainkannya, bunga pun bersikap layaknya seorang putri.

Ia ingin di layani dan diberi kesenangan hidup, karena manager itu sudah kandung cinta, maka apapun yang diminta bunga selalu ia turuti. Kesempatan ini tidak disia-siakan Bunga ia ingin menguras habis semua kekayaan manager itu.

Jika ia ingin baju , makanan apa yang ia inginkan manager itu menurutinya dan bahkan Bunga meminta Motorpun ia belikan. Yak kala itu motor termasuk barang mewah. 

Maka ketika bunga pulang kerja banyak tetangga merasa kagum pada dirinya, sebab ia sudah merasa mampu membeli motor sementara tetangga lain masih tak mampu membelinya.

Suatu ketika setelah hampir semua keuangan si manager itu habis terkuras, Bunga pun meninggalkannya, ia beralasan bahwa dirinya tak cinta lagi pada laki-laki itu.

Laki-laki itu tentu sangat kecewa ,jengkel, dan merasa dikibuli Bunga. Namun begitu laki-laki itu rela melepaskan Bunga ia menilai bahwa bunga bukanlah gadis yang baik.

Beberapa tahun kemudian Bunga dilamar oleh seorang pengusaha muda, laki-laki itu melamar Bunga denga maskawin sebuah mobil. Mendengar hal itu Bunga langsung menerima lamaran itu. Maka terjadilah pernikahan itu.

Bunga menikah dengan laki-laki itu dan meninggalkan pekerjaan pabrik.

KENCAN MAUT
Selang dua tahun kemudian usaha suami bangkrut, suaminya terlilit hutang ratusan juta semua aset kekayaan diambil orang, melihat hal ini Bunga marah besar.

Ia tak terima jika kekayaan diambil orang, ia hanya berucap kepada suaminya “Dasar kamu tidak pecus cari uang”. Bunga pun minta cerai tapi suaminya tak mau. Bunga tetap memaksa dan akhirnya perceraian pun terjadi

Suami diusir dari rumahnya sendiri, rumah milik suaminya ia klaim miliknya. Karena rumah itu sudah dihibahkan untuk Bunga sewaktu menikah dulu. Sertifikat tanah dan rumah juga atas nama Bunga.

Lagi pula, menurut Bunga ia berceraipun tak jadi masalah karena ia juga belum punya anak.

Nah inilah petualangan bunga selanjutnya, semenjak ia bercerai dengan suaminya ia kian liar, ia sering pergi dengan laki-laki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rata-rata orang yang ia kencani adalah pengusaha yang tak lain adalah rekan bisnisnya suaminya dulu.

Ia mau diajak tidur asalkan ada uangnya. Sejak itu banyak laki-laki yang menidurinya. Namun suatu hari ada seorang  pejabat daerah setempat yang berkencan dengan Bunga.  

Keluarga Pejabat tersebut tak terima atas perlakuan bunga, hingga suatu hari Bunga ditemukan tewas di sebuah kamar hotel kelas melati. Tak ada yang tahu siapa pembunuhnya, pihak kepolisian tak memberi penjelasan seputar tewasnya Bunga kala itu.

Menurut warga ada kemungkinan bahwa meninggalnya Bunga terkait dengan cinta terlarang dengan seorang pejabat daerah setempat. Ia tak mungkin mati tanpa sebab tertentu. Tapi itu hanya praduga saja belum tentu benar adanya.

Bungapun dikebumikan dikampung halamannya sendiri, peristiwa tewasnya Bunga tak ada orang yang berani mengusik. Polisi hanya bisa menjelasakan pelaku belum bisa ditemukan, kasusnya masih dalam proses penyidikan.

Dua bulan kemudian keluarga Bunga yang tingal di ibu kota pulang kampung ia bermaksud ingin memperkarakan masalah ini. Ia minta jasad Bunga dibongkar kembali untuk di otopsi.

Setelah beberapa pertimbangan polisi bersedia melakukan otopsi, apalagi hal ini permintaan keluarga. Setelah waktu pembongkaran yang dijadwalkan tiba, sejumlah polisi kumpul di pemakaman.

Namun setelah makam Bunga dibongkar jasadnya sudah tida ada lagi Pihak keluarga dan warga terkejut, kenapa hal ini terjadi ?
Ada asumsi berkembang jasad Bunga dicuri orang lantaran jika jasadnya diotopsi bisa menyeret seorang penjabat ke penjara. 

Ada yang beranggapan bahwa hilangnya jasad Bunga terkait dengan unsur mistis.

Sebab tradisi kampung tersebut memiliki tradisi mistis cukup kuat. Ada pula yang beranggapan bahwa hilangnya jasad Bunga terkait dengan apa yang ia lakukan selama hidupnya. Ibarat itu adalah bagian dari azab kubur untuk dia, karena itu semua Allah yang tahu. Kita tak tahu mana yang benar.

Wallahu a’lam bis-shawab      ( dikutip dari Majalah Hidayah )

Mohon Kritik dan sarannya di Komeentar untuk pebaikan blog ini.... trim

Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...