Blog Konten Islam: Suriah : MENYUSURI ISLAM DI TANAH TUA

Thursday 29 March 2018

Suriah : MENYUSURI ISLAM DI TANAH TUA


Suriah : MENYUSURI ISLAM DI TANAH TUA
Suriah :
MENYUSURI  ISLAM  DI TANAH TUA

Situs islam di negeri ini sebagian besar memiliki umur ribuan tahun. Tak hanya dari era Nabi Muhammad saw tapi juga berasal dari era Nabi Adam as.

Cerita mengenai kepergiana Nabi Muhammad saw. Untuk berdagang ke negeri Syam, adalah cerita yang berhubungan erat dengan Suriah. Ya, negeri Syam tak lain adalah Negara Suriah sekarang atau yang juga dikenal dengan sebutan Negara Syiria.

Sebagai bagian dari dunia Arab Suriah adalah negeri yang merasakan langsung perkembangan islam awal. Sampai saat inipun negeri ini masih menjadi Negara muslim yang memiliki peran penting dalam peradaban islamdan percaturan politikdunia.


Sekalipun tak seperti Arb Saudi,Maladewa,dan Mauritania yang memiliki penduduk yang nyaris seluruhnya beragama islam. Sebanyak 16 juta muslim Suriah yang memenuhi 85% jumlah penduduk adalah komunitas islamyang memiliki akar yang sangat panjang.

Menurut catatan sejarah tanah Suriah merupakan kawasan yang telah didiami manusia sejak lama.Wilayah Suriah kuno meliputi Yordania, Palestina,Lebanon dan Suriah sekarang.


Kawasan ini sangatlah strategis, dimana kota-kota pesisirnya dijadikan pusat-pusat perdagangan, mulai dari kekaisaran Punisia, kekaisan Romawi yang sempat menguasainya, Persia,Mesir, babilonia, Macedonia, As-Syiria, Bizantium serta Arab.

Ibu kota Suriah, Damaskus atau dikenal juga dengan Dimas atau Damsyik adalah salah satukota tertua di dunia, karena didiami secara terus-menerus sejak tahun 2000 SM.

Tuanya tanah Suriah dapat dibuktikan dengan adanya kuburan Habil putra Nabi Adam as yang dibunuh saudaranya sendiri, Qabil. Makam Habil beradadi puncak gunung Kassioun, 45 km dari Damaskus, ibu kota Suriah, makam itu membentang panjang hingga 6 m.


Bangunan lain yang menjadi jejak Suriah adalah masjid Umayyah.Bangunan ini sudah berdiri sejak 40 abad lalu yang mulanya digunakan sebagai tempat peyembahan api oleh kaum Aramia.

Pada abad pertama Masehi, bangunan ini diperluas oleh bangsa Romawi yang berhasilmerebut kota Damaskus dari tangan kaum Aramia untuk menyembah dewaJupiter.

Ketika Kristen berkembang di kerajaan Romawi, Kaisar Theodosius mengubah bangunan ini menjadi Gereja Katedral. Setelah bangsa Arab mengalahkan kaum Romawi, bangunan ini dialih fungsikan menjadi masjid oleh Khalifah Abdul Walid pada tahun 86 hijriah. Sumur tempat membaptis bayi-bayi Kristen yang ada di kompleks masjid masih ada sampai sekarang.


Selain itu didalam masjid Umayyah juga terdapat beberapa kuburan, antara lain kuburan kepala Nabi Yahya dan Nabi Hud. Apakah hanya itu ? tidak. Suriah menyimpan pula jasad cucu Nabi,  Zainab, putri Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Zainab melakukan pelarian ke Damaskus saat dikejar pasukan Yazid bin Muawiyah pada tahun 61 Hijriah dan akhirnya wafat disana.


Keluarga Nabi yang lain, Rukayyah, juga dimakamkan di Damaskus dalam sebuah bangunan indah yang terkenal dengan sebutan Musoleum Lady Rukayyah. Rukayyah wafat hanya beberapa hari setelah kematian ayahnya, Imam Husain, yang wafat dalam peristiwa karbala.

Sahabat yang pertama kali yang mengumandangkan azan di Madinah, Bilal, juga dimakamkan di Damaskus. Makam Bilal berdekatan dengan makam Sukainah, putri Imam Husain dan makam Ummu Kultsum, cucu Nabi yang lain dari Fatimah.


Di Damaskus bahkan ada sebuah masjid yang dibangun sejak tahun 5 Hijriah.Masjid itu dibangun oleh Abu Darda, sahabat Nabi yang ditugaskan berdakwah disana. Abu Darda sendiri makamnya terdapat dalam masjid itu.

Shalahuddin al-Ayyubi
Situs islammilik Suriah masih diperkaya dengan gerbang Faridis, sebuah pintu masuk ke kota Damaskus Kuno. Gerbang yang berjumlah delapan ini dibangun oleh Shalahuddin al-Ayyubi , pahlawan islampada perang salib yang legendaris itu.

Sejarah Suriah tidak bisa lepas dari panglima perang tentara muslim yang terkenal  santun itu. Shalahuddin wafat di Damaskus pada tanggal 3 Maret 1193 pada usia 55 tahun.Munumennya berdiri kokoh di Kota Aleppo.

Kisah Populer tentang Salahuddin al-Ayyubi dalam Perang Salib biasanya berkaitan dengan komandan pasukan salib , Richard Berhati singa, Komandan salib ini terkenal sangat tangguh karena ekspidisi dari Eropa untuk membebaskan Yerusalem dari tangan tentara islam membuat tentara Kristen berguguran di tengah jalan. Tapi sang singa tetap berjalan hingga tiba di Yerusalem.

Ia kemudian sakit keras, namun justru orang yang mengobati sakitnya adalah panglima tentara musuh yang tak lain adalah Shalahuddin al-Ayyubi di Tikrit, Irak, pada tahun 1138 masehi. Ayahnya bernama Ameer Najmudin Ak-Ayyubi, yang merupakan keturunan Kurdish yang menjadi pejabat di Tikrit.

Tidak lama setelah kelahiran Shalahuddin, keluarga pindah ke Aleppo, Syiria, Ayahnya diangkat mejadi pejabat di Syiria Utara dibawah Gubernur Nuruddin Zangi. Tradisi peringatan Maulid Nabi yang ada di beberapa Negara Islam saat ini juga ternyata buah dari pemikiran Shalahuddin Al-Ayyubi.


Maulid Nabi saat itu diniatkan untuk kembali menyalakan semangat juang kaum muslimin yang melemah.Ide ini kemudian mendapat restu dari Khalifah An-Nashir di Bagdad. Slah satu kegiatan yang diadakan oleh Shalahuddinpada peringatan Maulid Nabi yang pertama kali tahun 1184 ( 580 H) adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi berserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin.

Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syeikh Ja’far al –Barzanji yang karyanya begitu akrab di telinga kita dan kita kenal sebagai kitab Barzanji.

Shalahuddin banyak membangun di Suriah, ia tidak hanya membangun masjid dan istana, tetapi juga Iniversitas, rumah sakit, pasar, taman pemukiman, tempat peristirahatan dan sebagainya.

Musuh Zionis
Secara umum penduduk muslim Suriah berislam secara sunni. Di luar itu ada beberapa sekte Syiah. Suriah memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1946, jik anda sempat mengunjungi negeri ini, anda akan segera tahu bahwa masalah utama yang dihadapi masyarakat disana adalah air.


Suriah mengalami krisis air gara-gara Dataran Tinggi Golan direbut dan diduduki Israel pada tahun 1967. Tak hanya Strategis dalam kacamata pertahanan ( dari puncak Golan di Queneitra dengan mata telanjang kita dapat menyaksikan penduduk sipil dan tentara Israel lalu lalang dalam kegiatan sehari-harinya )


Golan ternyata menyimpan banyak sumber air. Salju musim dingin yang mencair di Golan memproduksi cadangan air  yang sangat besar sehingga membuat wilayah itu sangat indah di musim semi. Golan dikuasai Israel lewat sebuah operasi intelejen terkenal yang dilakukan agen Mossad Eli Cohen selama 6 tahun.

Saat itu Suriah adalah Negara Arab yang paling keras menentang pedirian Negara Israel diatas tanah Palestina. Cohen menjalankan misinya dengan menyamar sebagai pedagang tekstil kaya yang kemudian menjalin hubungan baik dengan para petinggi militer Suriah tanpa pernah dicurigai sedikitpun.

Aksinya baru terbongkar etelah ia berhasil semua dat-data rahasia milik tentara Suriah yang membuat Israel dengan mudah memukul tentara Suriah yang mendiami kawasan militer rahasia di Golan.

Kebijakan dasar politik luar negeri Suriah menganut paham nasionalisme progresif, anti imperialism dan zionisme, yang diabadikan untuk kepentingan dan kebangkitan kembali bangsa Suriah pada khususnya dan bangsa-bangsa Arab pada umumnya.

Politik Suriah juga diarahkan untuk mencapai cita-cita menuju masyarakat modern yang menganut ajaran sosialis, bebas dari penguasaan penjajah dan zionis. Inilah yang menempatkan Israel sebagai musuh. Khaleed Mashall, pemimpin HAMAS yang berjuang untuk kemerdekaan Palestina, bermukim di Suriah.

Lobi kuat Yahudi terhadap Amerika Serikat dan dunia Barat membuat Suriah menjadi sasaran pencitraan negative media. Citra Suriah tak jauh beda dengan Afghanistan yang digambarkan sebagai daerah dimana orang-orang berjenggot lalu lalang sambil menenteng senapan tempur AK-47( kalau sekarang bisa dikata Teroris ). Suriah bahkan diisukan bagian dari “Poros Stan” bersama Iran, Irak dan Korea Utara sebagai ancaman Perdamaian Dunia oleh Presiden Amerika , George Bush.

Padahal rakyat Suriah umumnya ramah tamah. Ini dibuktikan langsung oleh Alexander Magidow, pemuda 23 tahun asal Minnesota, AS, yang belajar bahasa arab disana. Menurut Alex warga Suriah tak hanya ramah tapi juga ringan tangan dalam membantu orang asing yang kesulitan.

Pada awalnya keluarga saya sangat kuwatir, tapi setelah setahun tinggal di Yordania, ibu saya kini tenang dan tidak begitu khawatir lagi, “ Ujar Alex yang studinya dibiayai oleh Departemen Pendidikan AS “.

Fakultas Syariah
Saat ini diberitakan banyak mahasiswa Indonesia belajar di Suriah. Negeri ini jadi alternative yang tak kalah baik, sebagai tempat menuntut ilmu selain Mesir. Di Kota Damaskus ada sebuah Universitas berusia hampir seabad yang membuka Fakultas Syariah ( Hukum Islam ) yang terkenal disinilah banyak mahasiswa kita belajar.

Fakultas Syariah Damaskus memang bukan sembarangan. Nama-nama beken menghuni Fakultas ini. Diantaranya Dr. Mustofa Zarqo’ atau dekan fakultasnya sendiri, Dr. Mustofa Siba’i yang banyak dikenal dalam dunia islam lewat pemikiran dan karaya cemerlangnya.

Pada generasi selanjutnya muncul sosok Dr. Mustofa Khon, Dr. Adib Sholeh, Dr. Fakhuduroini, Dr. Ibrahim Salkini, Dr. Ahmad Haji Kurdi serta sosok ulama berpengaruh lainnya. Mereka telah menurunkan ilmunya dikawah candradimuka ini.

Di Masa selanjutnya kita pasti akan mengenal sosok ulama yang sangat terkenal dudunia islam seperti Dr. Said Ramadan Buti, Dr. Wahbah Zuhaily, Dr. Mustofa Bugho, Dr. Nuruddin ‘Itr, Dr. Muhammad Zuhaili yang telah meniti karir keilmuannya dimulai dari fakultas ini.

Lewat tangan-tangan keikhlasan, kewaraan, dan ketawaduan,, mereka mengajarkan keilmuan-keilmuan islam sehingga nama fakultas syariah Universitas Damaskus dapat bersinar cemerlang di dunia islam dan mendapat kedudukan yang tinggi dan diperhitungkan keilmuannya oleh perguruan-perguruan tinggi lainnya di dunia islam.

Manhaj Kurikulum Fakultas Syariah secara garis besar memakai manhaj yang dipakai perguruan tinggi Islam di Mesir. Ini tidak aneh dikarenakan pendiri fakultas ini sebagian besar para sarjana keluaran dari perguruan tinggi disana. Namun tidak sepenuhnya manhaj perguruan tinggi Islam di Mesir diterapkan di Fakultas ini.

Ada sebagian tidak diterapkan atau bahkan diganti dengan yang lebih baik karena sarjana-sarjana yang mengabdikan ilmunya di fakultas ini adalah para lulusan terbaik di almamaternya yang memahami kelemahan dan kelebihan manhaj perguruan tinggi almamamternya.

Hal ini menjadikan Fakultas Syariah ini menjadi fakultas yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari fakultas lainnya di perguruan tinggi islam di dunia. Lewat pendidikan semisal Fakultas Syariah ini, Suriah berusaha tetap mempertahankan sejarah panjang mereka yang terus menghadapi tantangan hingga sekarang.
( berbagai sumber )
Wallahu ‘alam Bhisawab
Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...