Baca Juga DASBOR "RAHASIA ILLAHI 1"
Seorang
suami menjadi kesal mendapati meja makannya tidak ada makanan. Padahal ia
sudah sangat lapar sepulang kerja. Tampaknya, hari itu sang istri
malas memasak. Anehnya, ia kemudian tidak mencarikan makanan pengganti yang
bisa dibelinya di warung makan.
Baca Juga>>>"21 ALASAN JAMAAH DI MASJID"
Baca Juga>>>"21 ALASAN JAMAAH DI MASJID"
Karena kesal, sang suamipun marah
pada istrinya, sang istri alasan macam-macam untuk membuat suaminya mengerti
kenapa ia tiadak memasak. Padahal, alasan itu dibuat-buat. Sebab saat masuk
rumah sang suami menyadari bahwa istrinya sedang beramain gadget. Jadi, tidak
ada alasan baginya untuk tidak memasak karena untuk bermain gadget saja bisa.
Demikian beberapa kasus sederhana.
Bagaimana seorang istri mengabaikan tanggungjawabnya sebagai pelayan suami yang
baik. Jika untuk menunaikan kewajibannya ia seringkali memiliki alasan tidak
punya waktuatau sedang malas, sementara untuk kegiatan lain menyempatkan diri
untuk arisan , bermain gadget, nonton televise, dan ngumpul sama temen-temennya.
Persoalan ini tampaknya
sederhana, tetapi dari sudut agama justru itu berdampak sangat besar terhadap
posisi sang istri di akhirat keak. Makanya muncul sebuah hadits “ Sesungguhnya
penduduk Surga yang paling sedikit adalah wanita “ ( HR. Muslim & Ahmad).
Dalam Hadits lain disebutkan,
“Aku melihat kedalam surga maka aku melihat kebanyakkan penghuninya adalah
Fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat kedalam neraka maka aku menyaksikan
kebanyakkan penghuninya adalah wanita “ (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengapa istri banyak menghuni
neraka..?. Ha itu salah satunya, disebabkan karena wanita (istri) kerap kali
mengabaikan persoalan-persoalan sepele dan sederhana kepada suaminya.
Jadi, salah satu sebab wanita
banyak menghuni neraka adalah karena tidak bisa menjalankan kewajiban nya
terhadap sang suami dengan baik. Makna ini bisa ditelusuri dari sebuah hadits
Nabi, Suatu ketika dan para sahabatnya sholat gerhana matahari.
Tiba-tiba Nabi melihat surga dan
neraka. Ketika Baginda melihat Neraka , ternyata kebanyakkan penghuninya adalah
kaum wanita. Para sahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai
Rasulullah..?”.
Baginda Nabi Muhammad saw
menjawab, “karena kekufuran mereka”
Sahabat bertanya lagi,”Apkah
mereka kufur kepada Allah..?”.
Baginda Nabi saw menjawab, “Mereka
kufur terhadap suami-suami mereka , kufur terhadap kebaikkan-kebaikkannya.
Kalaulah engkau berbuat baik diantara salah seorang mereka selama waktu yang
panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak disukai) niscahya
dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikpun kabaikan pada dirimu “.
(HR. Bukhari). .
Sebab lain wanita banyak menghuni
neraka adalah karena seringnya perempuan berpakain seronok. Nabi saw bersabda,”…dan
wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakekatnya mereka telanjang ,
melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan
kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bungul unta.
Mereka tidak akan masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal
wanginya bisa dirasakan dari jarak perjalanan sekian dan sekian “ (HR.
Muslim dan Ahmad).
Menurut Ibnu ‘Abdil Barr, “Wanita
– wanita yang dimaksudkan Rasulullah saw adalah yang memakai pakaian yang tipis
yang menampakkan tubuhnya ataupun yang menunjukkan bentuk tubuhnya dan tidak
menutupinya , maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada zahirnya
dan telanjang pada hakekatnya …“.
Ketika menjeaskan tentang hadits
yang berisi tentang kebanyakkan wanita menghuni neraka , Imam Qurthubi
mengatakan, “Penyebab sedikitnya wanita masuk surga adalah hawa nafsu yang
mendominasi pada diri mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan
kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal..”
Karena itu, hendaklah seorang
wanita (istri) pandai dalam hal menghargai dan menghormati suaminya. Bahkan,
segala kekurangan yang ada pada suaminya , seorang istri yang baik (shalehah)
harus pandai menyembunyikannya. Sebab, wanita yang tidak mensyukuri kekurangan
suaminya akan dicela oleh agama. Nabi saw bersabda, “Allah tidak akan melihat
kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa
cukup dengannya “. (Hr. An-Nasai).
Sebab lainya wanita banyak
menghuni neraka adalah karena mereka suka memamerkan perhiasannya ke khalayak
ramai dengan penuh kebanggaan dan kesombongan. Allah berfirman, “Dan janganlah
mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka “ (QS.An Nur Ayat 310)
Imam Az-Zahabi ra menyatakan
dalam kitab Al-Kabair, “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan
mereka dilaknat ialah menampakkan perhiasan emas dan permata yang dipakai oleh
mereka..”
Dengan perbuatan seperti ini
berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum lelaki masuk kedalam neraka. Sebab, pada diri kaum wanita
terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoncang keimanan
yang kokoh sekalipun, apalagi imannya lemah.
Rasululah saw sendiri menyatakan
didalam hadits yang shahih,”Fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan
atas kaum lelaki adalah fitnahnya wanita..”
Allah swt berfirman, “Dan
tinggalah kamu dirumah-rumah kamu dan janganah kamu bertabarruj dengan
tabarrujnya orang-orang jahiliyah pertama dahulu “ (QS. Al-Ahzab ayat 33).
Menurut Syaikh Shafiyyurrahman
Al-Mubarakfurydi dalam Ar- Rakhiqul
Amakhtum, bahwa Rasulullah dimi’rajkan oleh Allah dan diperlihatkan
neraka, beliau melihat pezina disiksa di neraka tersebut. Didekat mereka ada
daging yang baik dan ada daging yang busuk. Mereka mengambil daging yang busuk
itu dan meninggalkan daging yang baik.
Jadi, sebab lain disiksa di
neraka adalah karean wanita berzina. Fenomina ini banyak terjadi akhir-akhir
ini. Tidak saja berzina dalam arti yang real (nyata) seperti menjadi pelacur atau
pekerja seks, komersial, tetapi juga zina dalam konteks yang tidak langsung
seperti telanjang di muka umum, foto fulgar, (telanjang) , catwalk telanjang,
mpdel telanjang model lukisan dan lain sebagianya.
Kalau ditanya, semua itu hanyalah
sebuah seni belaka. Ketika sebuah profesi hanya untuk menghalalkan apa yang
dilarang (diharamkan), oleh Allah swt, maka tercelalah pekerjaan itu. Karena
itu , sebaiknya hindarilah.!.
Dalam Sirah Nabawiyah karya Syekh
Muhammad Ali Ash Shalabi diterangkan Rasulullah saw saat Isra’ Mi’raj
diperlihatkan para pengghibah disiksa di neraka dengan memakan bangkai-bangkai
busuk manusia.
Para penghibah itu kebanyakan
wanita. Jadi, Sebab lain yang membawa wanita masuk neraka adalah karena
kebiasaan mereka yang suka mengghibah
(ngomongin orang). Tidak heran jika wanita disebut, “suka ngerumpi”.
Sebab, kerajaan mereka adalah ngumpul-ngumpul dan membicarakan orang lain.
Lalu, bagaimana agar wanita bisa
terhindar dari siksa api neraka tersebut..?.
Usai mengisi khutbah Hari Raya Rasulullah saw bangkit mendatangi kaum wanita dan menasehati mereka tentang
akhirat, “Bersedekahlah kamu semua Karena Kebanyakkan kamu adalah kayu api
jahannam..!”.
Maka berdirilah seorang wanita
yang duduk diantara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya.
Ia bertanya, “Mengapa demikian wahai rasulullah saw …?.
Baginda Nabi saw menjawab,
“Karena kamu banyak mengeluh dan kamu kufur terhadap suami !”. (HR.
Bukhari).
Jadi sedekah ternyata dapat
menyelamatkan wanita dari siksa api
neraka .
Wallahu ‘alam Bhisawab
Wallahu ‘alam Bhisawab
No comments:
Post a Comment