10 ALASAN DOA .
BELUM
DIKABULKAN….?
“Sebagian Anda barang kali merasa gemas dan “menyalahkan”
Allah SWT lantaran berdoa belum juga dikabulkan-Nya. Nah, menurut Ibrahim bin
Adham, ada sepuluh alasan Allah swt yang membuat doa hamba-Nya tidak dikabulkan-Nya
antara lain “:
Engkau
menegnal Allah, tapi tidak memenuhi hak-haknya yang dimaksud, hak Allah
tersebut itu adalah melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangan-Nya.
Engkau membaca Al-Quran, tapi
belum mau mengamalkannya. Hal ini menegaskan bahwa seorang muslim yang sudah
memiliki pengetahuan yang terkandung dalam Al-Quran tapi juga belum mau
mengamalkannya. Dan bagi mereka yang belum bisa membaca Al-Quran, tapi
belum juga berniat belajar untuk membacanya.
Baca juga>>>" 21 Alasan berjamaah di Masjid"
Baca juga>>>" 21 Alasan berjamaah di Masjid"
Engkau mengaku mencintai Rasulullah
saw, tapi
meninggalkan sunnah-sunnahnya,
Engkau mengaku menjadi musuh setan, akan
tetapi engkau malah menjadi temannya dan
bersekutupadanya.
Kalian memohon dari siksa api neraka, tapi
kalian malah memasukkan diri kalian sendiri ke dalamnya.
Artinya seseorang berdoa kepada
Allah seyogyanya sudah membersihkan diri dari kekotoran dan kekeruhan batin. Ia
seharusnya takut pada azab Allah yang pedih dengan meninggalkan segala
sifat-sifat jeleknya.
Kalian berdoa, agar dimasukkan
kedalam surga , tapi kalian enggan melakukan {untuk bisa masuki} nya.
Artinya, Seorang pendoa
seyogyanya sudah mulai membiasakan diri melakukan segenap kebaikkan-kebaikkan
yang membuat doanya dikabulkan Allah.
Tidak sebaiknya, ia belumnya juga
mengganti perilaku buruknya dengan perilaku yang baik. Engaku tahu bahwa
kematian itu benar adanya, akan tetapi kalian tidak mempersiapkan diri {untuk
menjumpainya}.
Kalian sibuk dengan aib orang lain,
namun dengan aib sendiri kalian tidak mau tahu.
Kalian telah banyak memakan nikmat
Tuhanmu , akan
tetaoi kalian tidak mensyukurinya.
Baca juga>>>"Benarkah sayap Malaikta bertuliskan surta Al-Ikhlas..?".
Baca juga>>>"Benarkah sayap Malaikta bertuliskan surta Al-Ikhlas..?".
Hal ini menekankan bahwa
seseorang pendoa yang kufur nikmat tentu saja akan membuat doanya sulit
didengar Allah. Sebab Allah tidak akan menyukai orang-orang yang tidak mau
berterima kasih {mensyukuri} nikmat yang telah dianugerahkannya.
Kalian sering ikut menguburkan mayat, tapi
kalian tidak pernah mengambil ikhtibar darinya. Poin ini menegaskan betapa kita
memang seringkali alpa mengambil pelajaran berharga dari sebuah peristiwa
kematian hingga terus-menerus melakukan kejelakkan.
Tentu saja doa orang seperti ini
akan tidak diperhatikan Allah swt. Demikianlah, berdoa bukan semata-mata
meminta kepada Allah swt tapi sebuah laku ibadah yang sangat terkait dengan
sikap dan perilaku kita sebagai muslim.
Untuk itulah sejauh mana kita
sudah memenuhi adab berdoa..? Sudahkah kita memantaskan diri agar doa-doa kita
diijabah oleh Allah swt.
Wallahu ‘alam Bhisawab
No comments:
Post a Comment