Blog Konten Islam

Tuesday 29 May 2018

KITA BUKAN SIAPA-SIAPA

KITA BUKAN   SIAPA - SIAPA
KITA BUKAN
 SIAPA - SIAPA
“ Sepintar apapun kita,  banyak manusia diciptakan Allah lebih pintar dari kita. Secantik atau setampan apapun kita, banyak manusia yang diciptakan Allah lebih rupawan dari kita. Sebanyak apapun harta yang kita miliki, itu hanya titipan sementara yang tidak akan kita bawa mati ”.

Pada zaman dulu, di negeri China, ada seorang cendikiawan besar bernama Confucius. Suatu hari, ia melihat dua anak sedang bertengkar. Ia pun bertanya apa yang dipertengkarkan.”Menurutku “. Kata salah satu anak, “Matahari itu lebih dekat dengan kita di pagi hari, dan lebih jauh di saat siang hari “. Anak yang lain beranggapan sebaliknya, bahwa matahari lebih dekat jaraknya disiang hari daripada di pagi hari.

“Lihat saja “, kata anak yang satu.”Saat matahari terbit, ukuranya sebesar roda delman. Tapi disiang hari sebesar piring atau mangkuk. Bukankah benda yang kelihatannya lebih kecil jaraknya lebih jauh dari kita..?.

“Tapi “, sangkal anak yang lain, “Saat matahari terbit sewaktu fajar, suhuya sejuk, sedangkan pada waktu siang hari matahari sangat panas. Bukankah jarak benda yang memancarkan panas kalau jaraknya lebih dekat mestinya harus lebih panas..?. Confucius terdiam kebingungan, tak bisa memutuskan mana yang benar. Dua anak itupun tertawa,”Katanya anda orang pintar, kok gak bisa jawab sih..?”

Baca Juga "Membedah Kejiwaan Seorang Hipokrit (Munafik)"

Sahabat, cerita ini mengajarkan kepada kita betapa manusia itu sangat kecil dihadapan Allah tak bisa mengungkap misteri alam, bahan yang kecil sekalipun. Banyak orang yang menganggap dirinya hebat, cendikiawan ternama, orang besar, tapi menjawab pertanyaan sedehanapun tak bisa.Saya jadi ingat masa SMP dulu, ada seorang bilogi yang sangat disegani karena dianggap jeniu. Saya bertanya kepadanya di kelas. “Pak, kenapa kalau mengiris bawangkok suka keluar air mata..?”

Dia terdiam beberapa saat lalu berkata, “Kemungkinan ada semacam zat yang terkandung didalamnya “. Yaah, kalau jwabannya begitu semua oran juga bisa. Batin saya dalam hati. Hmmm..ini Cuma soal bawang, benda kecil yang setiap hari ditemui di dapur. Bagaimana dengan fenomena alam yang lebih besar..?.

Kita tahu bahwa ilmu Allah itu sangat luas. Seandainya lautan jadi tinta untuk menuliskan ilmu-ilmu Allah , maka pastilah habis tinta itu sebelum ilmu-ilmu Allah tertuliskan semua meskipun Allah mendatangkan sebanyak itu pula.

Ini berarti betapa besarnya rahasia alam yang Allah ciptakan dan manusia tidak akan mampu menyibaknya dengan keterbatasan akal yang manusia miliki.

Kalau kita perhatikan, sikap bangga diri manusia kerap terlihat di sekitar kita. Ada orang yang merasa dirinya paling pintar, hingga merendahkan orang lain. Ada juga yang baru punya kelebihan sedikit sudah merasa dirinya paling hebat, paling keren. Dengan nada merendahkan, dia bilang,”Masa segitu ajakagak bisa sih..?. Sini saya ajari !”. “Masa kamu gak tahu..?. Payah deh.!. “Tanya aja sama saya”, saya ahlinya.

Kalau sayapun dulu sering mengucapkan kalimat-kalimat yang merendahkan orang lain, meski dengan nada bergura. Padahal kalau dipikir-pikir. Siapa sih saya ini..?. Tidak punya apapun yang dibanggakan. Semua yang saya miliki dalam hidup hanyalah pinjaman Allah, kapanpun Dia mau Dia bisa ambil kembali. Banyak momen ketika saya merasa ‘tertampar’ dan menyadari bahwa diri ini bukan siapa-siapa. Contohnya ketika seorang teman yang saya anggap tidak lebih pintar, ternyata bisa menlanjutkan sekolah ke Australia , sedangkan saya gagal mendapatkan kesempatan yang sama. Juga ketika temen lain yang saya anggap kurang ‘gaul’ ternyata bisa traveling dan menulis artikel tentang perjalanan ke Eropa. Masih banyak contoh-contoh yang lainnya.

Beberapa bulan lalu saya mengobrol denganShigeru, teman asal Jepang. Di abilang begini, “Hey Molly, tahu gak amu tuh suka merendahkan orang lain”. Saya keget karena seumur hidup baru kali ini ada orang yang mengkritik saya dengan lugas. “Oya ..?. Apa contohnya..?. Dia menjelaskan salah satu mmen ketika saya berkata didepan teman-teman, “Hey Shigeru, sewaktu ujian kamu kok cuman menulis dua baris jawaban, padahal yang lain satu halaman. Gimana sih kamu..?”.

Shigerupun bilang, “Soalnya saya pake huruf China menjelaskan satu kata, jadi ya otomatis jawaban saya lebih pendek daripada jawaban kamu yang pakai bahasa Inggris.

Di kesempatan laian saya juga pernah bilang kepada Shigeru, “Kamu kalau ngomong kok suka ga jadi, kebanyakkan mikir. Kalau menjawab singkat-singkat dan banyak mmm-nya”. Diapun bilang, “ini maslah bahasa , saya kurang menguasai bahasa China maupun inggri, makanya terbata-bata. “Dan ketika ketemu teman yang pintar bahasa Jepang. Shigeru tiba-tiba bicara dengan bahasa Jepang dengan sangat lancar dan cepat.

Saya sampai kaget dibuatnya. “Nah, sekarang baru yahukan kalau saya tuh bisa ngomong !.. katanya dengan mimic puas. Saya pun jadi malu dan minta maaf. Ya Allah, sejak itu aku berjanji pada diri sendiri untuk tidak pernah meendahkan orang lainlagi Insya Allah.

Saya teringat firman Allah yang isinya, “Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung”. (QS.17:37).

Ya benar, sahabat. Apa gunanya kita menyombongkan diri dan merendahkan orang lain, toh diatas langit masih ada langit. Manusia diciptakan dengan banyak kekurangan , agar kita tidak berbangga diri. Manusia juga diciptakan dengan banyak kelebihan, agar kita tidak mudah berbputus asa.

Allah sungguh Maha Adil, Pengasih dan penyayang kepada umat-Nya. Hanya saja kita sering lupa diri. Karena diberi sedikit kelebihan langsung merasa menjadi jagoan, dan paling dari yang lain. “Siapa sih kamu nih gue nih…!. Kita membusungkan dada dihadapan orang lai. Tersenyum mengejek kekurangan orang lain ,padahal kita sendiri mungkin tidak lebih baik. Kalau kita lihat diberita atau tayangan infotainment, sikap saling rendah-merendahkan itu sering muncul.

Sangat tidak layak untuk ditiru terutama oleh generasi muda.Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari tontonan tayangan yang tidak layak ,lebih baik memperbanyak baca buku yang bermanfaat , baca Al-Quran dan berdzikir.

Diantara kisah-kisah nabi, saya paling suka dialog antara Nabi Ibrahim dengan raja Baylonia. Karena Nabi Ibrahim mendapat kejaiban dari Allah dengan bisa selamat dari kobaran api ,penduduk beramai-ramai meninggalkan tradisi menyembah berhala untuk beriman kepada Allah swt. Sang Raja Babylonia merasa terancam kedudukannya.

Ia pun mengundang Ibrahim keistananya untuk mempermalukan Sang Nabi.
Sang Raja bertanya, “Hai Ibrahim Aku ini Tuhan. Tapi kamu menyuruh penduduk meyembah Allah. Coba katakana apa kelebihan Tuhanmu dibandingkan Aku..?”. Ibrahim menjawab, “Tuhanku Allah berkuasa untu menghidupkan dan mematikan”.

Aku juga bisa menghidupkan dan mematikan kok…! Kalau ada penghianatan kerajaan aku berkuasa menyuruh algojo untuk memenggal lehernya. Dan kalau aku mau, aku bisa mengampuninya sehingga dia bisa tetap hidup, “ujar sang raja dengan bangga.

Ibrahim berkata , “Oke Tuhanku Allah berkuasa  untuk menjadikan matahari terbit Timur. Nah sekarang , baginda bisa nggak menjadikan matahari terbit dari barat..?. Sang raja pun terdiam penuh dengan malu. Tadinya ingin mempermalukan Ibrahim , malah sekarang ia yang dipermalukan didepan semua semua orang-orang kerajaan.

Nah sahabat yuk kita belajar mengubah diri sedikit demi sedikit untuk lebih baik untuk tidak mudah merendahkan orang lain. Karena kita bukan siapa-siapadihadapan manusia, terlebih dihadapan Allah swt. Sepintar apapun kita , banyak manusia yang diciptakan Allah lebih pintar dari kita. Secantik atau setampan apapun kita banyak manusia yang diciptakan Allah lebih rupawan dari kita.

Sebanyak apapun harta yang kita miliki , itu hanya titipan sementara yang tidak akan kita bawa mati. Semoga Allah mengampuni setiap detak hati dimana terselip bangga diri pada setiap jiwa manusia..? Amiin Yaa Rabbal Alamin.



Penulis Buku (“Shopaholic Insyaf”, Rezeki Nomplok”, dan “Berani Bermimpi”) 

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 30 Mei 2018

Monday 28 May 2018

PUASA TERBAIK UNTUK ANAK

PUASA TERBAIK   UNTUK ANAK
TERBAIK   UNTUK ANAK
“ Orang tua mesti memperhatikan aspek-aspek medis agar puasa sang anak bisa maksimal memberi pengaruh positif kepada diri mereka ”

Amalan yang baik mesti diajarkan sejak dini terhadapa anak. Begitupun dengan puasa. Hampir semua ahli berbpendapat sangat baik mengajarkan pusa kepada anak karena karena puasa bisa meningkatkan hormone pertumbuhan anak dan mencerdaskan emosi anak. Namun ada pemahaman – pemahaman yang harus dipahami orang tua.

Dr. Eva J. Soelaeman, SpA, sebagaimana dilansir situs keluarga sehat.com menyebutkan pengajaran puasa diajarkan dengan terlebih dulu mengenalkan suasananya.Sejak usia 4 tahu, anak sudah bisa diajarkan berpuasa walau sebentar saja sekitar 3-4 jam saja. Kalau terlalu lama sehari penuh selama satu bulan penuh, justru akan mengganggu kesehatannya dan pertumbuhan anak. Sebab cadangan lemak anak masih sedikit belum cukup mempunyai cadangan lemak.

Kondisi kesehatan anak juga mesti dipanatau. Supaya kondisi tubuh prima, sebaiknya dimalam hari anak tidur lebih awal dan jangan samapai anak melaksanakan puasa tanpa makan sahur. Menaham lapar memiliki konskwensi positif dalam hal pengendalian diri dan emosi. Puasa juga terkait dengan amal yang bisa meningkatkan kecerdasan sosial anak memacu energy positif dalam hidupnya.

Dr. Widodo Judarwanto, SpA dari Rumah Sakit Bunda Jakarta menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua terkait puasa anak. Ia menyebut ada aspek psikologis anak yang harus diperhatikan. Aspek perkembangan psikologis adalah perkembangan emosional perkembangan
moral dan perilaku. Aspek biologis adalah aspek psikologis tubuh, metabolism tubuh, kemampuan fungsi organ dan system tubuh.

Baca Juga "Amalan untuk mendapatkan Lailatul Qadar"
Baca Juga :"Ciri-ciri datangnya lailatul Qadar"

Mengingat fungsi psikologis anak berbeda dengan orang dewasa, maka harus dicermati pengaruh puasa terhadap anak. Pengaruh negative yang harus diwaspadai adalah berkurangnya jam tidur anak. Saat bulan Ramadhan, aktivitas anak biasanya bertambah dengan kegiatan sholat tarawih , makan sahur atau kegiatan pesantren kilat, pondok Ramadhan. Bila jam tidur ini berkurang akan mempengaruhi keseimbalangan fisiologi tubuh yang sebelumnya sudah terbentuk. Jadi jam tidur dan istirahat anak harus diperhatikan agar terpenuhi dengan baik.

Asupan gizi juga mesti diperhatikan. Parameter yang paling mudah untuk melihat asupan kalori cukup adalah dengan memantau berat badan anak. Bila berat badan anak tetap atau meningkat mungkin puasa dapat dilanjutkan. Api bila berat badan menurun drastic dalam jangka pendek sebaiknya puasa ditunda dulu.

Demikian pula dengan jenis asupan gizi yang diterima. Variasi dan jumlah makanan yang didaptkan saat blan puasa akan berbeda dengan sebelumnya. Saat bulan puasa variasi makanan yang tersdia biasanya lebih banyak. Pada penderita pada penderita alergi pada jenis makanan tertent harus diwaspadai karena dapat berpengaruh terhadapgangguan kesehatan.

Jika anak menderita penyakit infeksi akut (batuk,pilek,panas), infeksi kronis 9tuberkulosis), penyakit bawaangangguan metabolism, jantung , ginjal, kelainan darah, sebaiknya tidak berpuasa dulu.

Orang ta mesti memperhatikan hal-hal tersebut diatas agar pengajaran puasa pada anak bisa maksimal. Nilai-nilai kesehatan, spiritual, mental dan ibadah dalam puasa mesti dikenalkan dengan sabar dan bertahap. Orang tua juga mesti memotivasi anak dengan kreatif. Intinya, puasa itu amalan yang baik dan orang tua mesti mengenalkannya dengan baik pula agar anak bisa mengenal dan memahami akan arti puasa yang sebenarnya baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas agar anak kelak dapat tumbuh dengan jiwa, rohani dan jasmani yang sehat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua tentunya.

Yang pada dasarnya puasa sedikit banyak juga menanamkan sebuah kedisiplinan dan kejujuran pada diri anak salah satu ritualitas yang tidak bisa dipungkiri, bahkan kejujuran pada diri sendiri yang sedikit demi sedikit akan dapat membangun karakter anak yang jujur dan disiplin. Semoga apa yang diharapkan orang tua muslimin bisa terwujud dengan menanamkan kebiasaan dan ritunitas dengan segala kegiatannya yang ada pada bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan maghfiroh ini. Amiiiin

ZAKAT FITRAH DENGAN UANG
Prinsip utama zakat fitrah adalah untuk memberikan santunan kepada orang miskin supaya ikut bergembira pada hari raya. Jelasnya, supaya tidak ada yang kelaparan di hari Idul Fitri. Memang dasar awalnya harus bahan makanan pokok setempat. Kalau dimekah gandum, kalau di Indonesia ya beras, mungkin beda tempat juga beda makanan pokoknya

Tapi kemudian ada pendapat bahwa uang bisa menggantikan barangnya karena nilainya sama. Bahkan dengan uang , lebih leluasa bagi penerima zakat fitrah menggunakan sesuai dengankebutuhannya. Dan zakat fitrah berupa uang yang senilai ini sudah umum di Indonesia, tetapi, memang yang afdhal menggunakan barang kebutuhan pokok.

Fenomena mengganti dengan uang ini merupakan ijtihad ulama’.pada masa Rasulullah saw tidak pernah ada kasusnya dan mungkin pada masa Khulafaurasyidin juga belum ada. Barulah pada perkembangan dunia yang sudah sedemikian rupa sehingga uang sudah menjadi utama, muncul pembicaarn uang sebagai zakat fitrah. Namun catatannya adalah uang itu mesti sesuai dengan harganya (sudah memenuhi kewajiban berzakat fitrah).

Tapi jika ragu lebih baik menggunakan makanan pokok setempat lebih aman, jika ingin menambah pahala dan ingin berbagi tidak ada salahnya kita bisa menggunakan uang kita untuk sodaqah alangkah lebih mulyanya dan lebih berpahala apalagi di Bulan Ramadhan menyenangkan orang  agar si miskin di hari raya Idul Fitri bisa merasakan kegembiraanya.

Pemberian zakat fitrah bisa dimulai dimalam terakhir bulan Ramadhan. Kendati demikian bila orang ingin lebih awal menunaikannya (ta’jil) tetap dibolehkan. Tetapi konskwensi zakat fitrah ta’jil jika muzakki meninggal sebelum waktu wajib zaat fitrah (sebelum terbenamnya matahari di akhir Ramadhan), maka si penerima harus mengembalikan yang di ta’jilkan itu.

Batas akhir penunaian zakat fitrah adalah menjelang sholat Id. Jika melewati waktu itu karena ada kesengajaan, maka statusnya adalah sebagai sedekah biasa. Akan tetapi tetap berdosa mengingat tidak menunaikan zakat fitrahnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Lain kalau kelupaan (artinya bukan disengaja) belum membayar fitrahnya, ia tetap mempunyai kesempatan menunaikan begitu mengingat bahwa belum menunaikan zakat fitrah di hari itu. Sama seperti orang lupa belum menjalankan sholat, begitu mengingatnya langsung mengqadhanya. Sebab dalam Al-Quran sendiri juga menyetir tentang doa bagi orang yang lupa agar Allah tidak menghukum, “….Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hokum kami jika kami lupa atau kami tersalah..” (QS. Al-Baqarah : 286)  .

ZAKAT BAGI PENGHASILAN TIDAK TETAP
Perhitungan untuk zakat dengan penghasilan tidak tetap dihitung pada akhir tahun.Artinya kalau pada akhir  tahun , totalpendapatannya dalam satu tahun itu sudah mencapai nisbah – maka harus dikeluarkan. Tidak bisa seperti gaji bulanan yang pendapatannya tetap dan bisa dicicil zakat profesinya setiap bulan. Zakatnya nanti 2,5%.
Memang harus dikeluarkan bila sudah mencapai nishab karena tabungan itu atas nama anda. Karena andalah yang mempunyai uang tersebut. Sedangkan anak istri itu memang nafkah wajib, itutanggungjawab pribadi. Uang didalam tabungan itu tidak bisa dipilah untuk Anda maupun anak-anak Anda karena tabungan itu memang atas nama Anda. Nishabnya mengikuti emas dan zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5%

HUKUM MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN BAGI PEKERJA BERAT
Allah swt berfirman “.Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahuai “. (QS.Al-Baqarah :184). Tafsir ayat tentang ayat ini dizaman Rasulullah saw adalah orang-orang yang tua renta ; nah mereka yang sudah tidak lagi sanggup menjalankan puasa Ramadhan (karena fisik dan usianya renta) boleh menggantinya dengan fidyah.

Seiiring perkembangan , sebagian ulama’ pun menfatwakan bahwa orang-orang yang bekerja keras, seperti pekerja di pertambangan dibawah tanah – di Indonesia sendiri juga pernah ada pembicaraan seperti tukang becak dan sejenisnya – dibolehkan tidak beruasa tetapi diganti dengan membayar fidyah. Besarnya fidyah sama dengan fidyah biasa, yakni 1 1 hari setara dengan memberikan satu orang miskin.

Namun kemudian, terdapat khilafah diantara ulama : pendapat pertama,cukup menggantinya dengan fidyah sejulah hari yang ditinggalkan dan pendapat kedua mengharuskan mengganti dengan puasa sejumlah hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.

( Berbagai Sumber )

Wallahu ‘alam Bhisawab Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 29 Mei 2018

Sunday 27 May 2018

CARA MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN

CARA MUDAH   MENGHAFAL AL-QURAN

CARA  MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN
SIAPAPUN BISA MENGHAFAL AL-QURAN
Kata kunci dari buku ini adalah siapa dan apapun aktivitas anda sehari-hari anda bisa menghafal Al-Quran. Tentu itu mesti didukung kemauan dan tekad keras serta memakai metode menghafal yang tepat.

Buku yang ditulis dua orang guru tahfidz ini yakni ; Masagus A. Fauzan dan Farid Wajdi membuktikan hal tersebut. Banyak cara dan metode yang mengasyikan serta mudah untuk menghafal Al-Quran. Mereka menyusun metode ini berdasarkan teori serta pengalaman mereka selama menghadapi Al-Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta dan sebagai guru Tahfidz Al-Quran para santri di berbagai sekolah, lembaga, serta seminar di berbagai kota.

Mereka mengadopsi spirit Quantum dalam ilmu fisika dari Albert Enstein yang sudah lebih dulu diadopsi bidang pendidikan dalam Quantum Learning dan Quantum Teaching. Quantum Tahfidz tak lain adalah terobosan dalam dunia menghafal Al-Quran hingga menghafal Al-Quran tak lagi membosankan serta dapat memangkas waktu hingga menghafal lebih cepat. Metode itu antaranya adalah Metode Potret, Teka-teki silangn (TTS), Audio, Sistem Control dan One Day One Ayat.

Metode ini hampir semuanya mengasyikkan serta tak memerlukan waktu banyak. Sistem One Day One Ayat (D’one),misalnya anda hanya perlu menghafal satu ayat dalam sehari. Dan itu bisa anda lakukan di kendaraan, sebelum tidur, bangun tidur, sedang menunggu pesanan makan siang, dan sebagainya. Tak perlu pusing dengan berapa ayat yang sudah anda hafal karena suatu saat anda akan tercengang sendiri bahwa anda sudah banyak menghafal ayat-ayat Al-Quran.

Baca Juga "Insyaf Setelah Kaki Membusuk"
Baca Juga "Hikmah Tertipu dan Mengikhlaskan sebagai Sedekah"

Apalagi program ini sudah jadi program unggulan di Pesantren Daarul Quran,pimpinan Ustadz Yusuf Mansyur yang bisa diikuti siapa saja dan gratis. Jadi kembali ke kata kunci, siapapun Anda bisa jadi Hafidz Al-Quran.

MAKHLUK-MAKHLUK CERDAS PERADABAN KUNO
Bumi yang kita tempat ini menyimpan banyak rahasia. Mungkin saja kita bangga atas peradaban yang dicapai sekarang ini, tapi jangan lupa ribuan tahun yang lalu banyak peradaban kuno jauh lebih mengagumkan, unik dan mempesona. Hanya saja peradaban – peradaban ini hilang.

Banjir di masa Nabi Nuh, misalnya merupakan salah satu bencana dahsyat yang menenggelamkan seluruh peradaban manusia. Bukan saja Al-Quran yang mengisahkannya, namun juga disebutkan dalam Taurat,. Bahkan banyak prasasti batu tulis dan kastil Babilonia berbicara. Akan tetapi deteil peristiwanya tertawan oleh bebatuan. Taurat hanya menyebut diantara Tigris dan Eifrat.

Di Gurun Gobi,para arkeolog menemukan kota-kota dibawah tanah yang tertimbun pasir. Di gurun Arab dan dekat maareb Yaman juga terdapat sisa-sisa jejak kaum Saba', tahta Bilqis, kota-kota yang terkubur tanah , serta kanal-kanal yang menegaskan adanya peradaban Arab Kuno. Di bagian utara gurun Arab di kota Palmira, tempat kerajaan Zanubia dulu benda-benda arkeologis menunjukkan bahwa daerah ini dulu merupakan bagian dari tanah pertanian dan bukan gurun tandus seperti sekarang.

Bukti sejarah tersebut menjawab bahwa sesungguhnya ada makhluk yang cerdas yang mampu melahirkan peradaban yang sangat fenomenal. Karena tak mungkin peradaban tercipta tanpa ada yang melahirkan peradaban. Sayangnya, sejauh ini jejak-jejak peradaban tersebut belum baynak terungkap. Sedikit diantara yang ada terpecahkan dan lebih banyak yang belum tersingkap.

Melalui buku ini, Anis Mansour mengajak kita menjelajahi peradaban masa silam yang luar biasa dan mengagumkan. Ada jejak makhluk-makhluk langit yang cerdas , pernah turun dan hidup di bumi. Semua terdokumentasi dalam artefak arkeologis, catatan sejarah .hikayat bahkan diceritakan dalam Kitab Suci agama. Sebuah buku yang layak Anda koleksi.

MENDARAS KEHIDUPAN DARI PEMIMPIN  ISLAM
Pembaca Tahukah Anda bahwa Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq ra. ternyata seorang penafsir mimpi..?. Tahukah bahwa juga Khalifah Umar bin Khatab-lah yang pertama kali mengusulkan kalender islam yang dimulai sejak Hijrahnya Rasulullah..?. Atau barang kali, apakah pernah terbesit di benak Anda bahwa para Khalifah Bani Abbas lahir dari budak perempuan, kecuali Khalifah Saffah, Al-Mahdi dan Al-Amin..?.

Demikianlah catatan, - catatan historis nan langka tersebut kiranya banyak disinggung dalam buku sejarah bertajuk Tarikh Al-Khulafa, Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil ini, Imam As-Suyuthi, sang penulis buku, memang piwai menyajikan sejarah ; bukan sekedar angka-angka historis, tapi juga informasi-informasi penting lainnya yang membuat kita mengernyitkan dahi. Kita tahu, penulis buku ini adalah seorang yang tidak lagi diragukan keilmuannya. Imam As-Suyuthi, selain masyhur sebagai sejarawan juga tersohor sebagai ahli hadits dan tafsir.

Tak, aneh bila buku sejarah ini kian menarik untuk diketahui. Di dalamnya memuat sejarah penting pemimpin-pemimpin Islam mulai dari zaman Khulafa Rasyidin [sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali] Dinasti Umayyah, hingga Dinasti Abbasyiyah. Karena , As-Suyuthi seorang pakar hadits, ia berusaha memaparkan sejarah berdasarkan pendekatan riwayat-riwayat yang dijamin tingkat kesalihannya.

Oleh karena itu, mengingat puncak Ramadhan tengah menghiasai hari-hari Anda maka sungguh elok bila Anda menyempurnakannya dengan membaca buku klasik Inspiratif ini

HADITS NABI DAN SEJUMLAH MUKJIZAT SAINS
Siapa nyana jika hadits-hadits Nabi menujumkan pelbagai fakta ilmiah. Banyak penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern abad ini yang ternyata tak jauh-jauh hari sudah disinggung Rasulullah saw didalam sejumlah haditsnya, baik eksplisit maupun implisit.

Tengok saja sabda Nabi berikut, “Sesungguhnya dibawah laut ada api dan dibawah api ada laut”. [HR.Abu Daud Baihaqi, dan Hakim]. Kita tahu Rasulullah mengatakan demikian pada empat belas abad yang lalu, namun baru pada abad sekarang, para ahli geologi dan oceanologi menemukan fakta ilmiahnya.Menurut para ilmuwan itu, jauh di palung samudra terdapat kawah-kawah vulkanik yang aktif menyemburkan lahar panas 10000 celcius [hal.66-70]

Atau tengok juga hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa penduduk Mekkah pernah meminta Rasulullah saw untuk menunjukkan satu tanda kerasulannya. Lalu, Rasulullah saw memperlihatkan kepada mereka bulan yang terbelah. Mereka pun melihatnya terbelah menjadi dua bagian. [HR.Bukhari]. Ajaib, ucapan Rasulullah saw itu ternyata bisa dibuktikan diabad ini.

Pasalnya sekitar tahun 1970-an stasiun BBC, Inggris, pernah menayangkan misi penjelajahan ruang angkasa tiga orang ilmuwan Amerika. Dalam misi yang menghabiskan milyaran dollar itu ditemukan fakta bahwa , “Sebenarnya bulan pernah terbelah menjadi dua, kemudian menyatu kembali. Rekahan-rekahan yang menegaskan peristiwa itu dapat ditemukan dipermukaan bulan dan menghujam jauh kedalam”. Demikian ungkap tiga ilmuwan itu [hal.123-124].

Nah hadits-hadits yang mengandung fakta ilmiah serupa diataslah yang kiranya dibahas di buku ini. Temanya sungguh beragam; mulai dari hadits alam semesta ,penciptaan manusia , makanan, kesehatan, prilaku hingga kiamat dan tanda-tandanya.

Prof. Zaghlul, sang pengarang dan juga seorang pakar geologi ini, sengaja menulis karya mencurahkan ini lantaran pembahasan mukjizat ilmiah hadits adalah untuk menegaskan keunggulan dan kebenaran Rasulullah saw yang telah mengungkapkan fakta-fakta ilmiah, jauh sebelum ilmu pengetahuan modern melakukannya. Rasulullah saw telah mengungkapkannya empat belas abad lampau ketika pengetahuan manusia pada masanya tidak mungkin mencapainya.

“Ini membuktikan bahwa sumber kebenaran ilmiah itu adalah wahyu dari langit”, tegas penulis kelahiran Mesir yang piawai menafsirkan Al-Quran berbasiskna SAINS ini. Ya, sebuah karya yang layak Anda Baca disela-sela waktu luang Anda,…. Selamat membaca…!

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 28 Mei 2018

"MAHALNYA HIDAYAH" SEORANG ATEIS HAFIZH QURAN & HADITS

"MAHALNYA HIDAYAH"   SEORANG ATEIS HAFIZH QURAN & HADITS




“MAHALNYA HIDAYAH” SEORANG ATEIS HAFIZH QURAN & HADITS

Kisah nyata ini pernah dituturkan oleh Habib Quraisy bin Qosim Baharun Cirebon, dari kisah perjalanannya tahun 1996 silam.
Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita, betapa berharganya iman dan Islam bagi kita.

Kala itu sebuah pesawat melintasi daratan benua Afrika, atmosfer dan lautannya beserta biosfernya yang rumit.
Sayap pesawat nan kokoh melibas setiap awan yang ada dihadapannya.

Penumpang pesawat duduk tenang di kursi empuk sambil menikmati sesuatu yang nyaman baginya sembari menunggu pesawat itu lending pada bandara tujuan selanjutnya.
Diantara penumpang pesawat itu ialah Habib Quraisy serta seorang ibu Tua berpakaian penutup jilbab disebelahnya.
Usia ibu Tua itu berkisar sekitar 65 atau 70 tahun.
Di dalam perjalanan ibu Tua itu menyapa Habib Quraisy dan menanyakan tempat tujuannya dengan berbahasa arab yang fasih.

Kemana Anda akan pergi ? Tanya Ibu Tua itu.

Saya akan transit ke Yordan kemudian melanjutkan perjalanan ke Yamanâ. Jawab Habib.

Dimana asal Anda ? Tanya ibu Tua itu kembali juga dengan bahasa arab yang sangat fasih.
Habib jawab Saya berasal dari Indonesia..

Mengetahui Habib Quraisy orang Indonesia, sejurus ibu Tua mentranslate bahasanya dengan bahasa Indonesia. Padahal dari perbincangannya Ia mengetahui bahwa ibu Tua itu sendiri adalah wanita kelahiran Jerman dan warga Negara Jerman.
Pada gilirannya ibu Tua itu lantas berbahasa Indonesia yang amat fasih pula. Lalu bertanya lagi..

Adik di Indonesia dimana?. Habib Quraisy katakan ;Saya di Jawa.

Tak ubahnya seperti mengetahui sesuatu, Ibu itu lantas merubah dialognya dengan menggunakan bahasa Jawa yang dialegnya sangat halus dan hampir-hampir Habib Quraisy tidak paham dan Ia katakan pada Ibu itu Luar biasa, Ibunda begitu banyak menguasai bahasa sampai bahasa Indonesia dan Jawa sekalipun, padahal Anda orang Barat.

Ibu Tua itu hanya tersenyum bijak sambil berkata Saya Alhamdulillah menguasai sebelas bahasa dan duapuluh bahasa daerah.

Silih waktu dari perbincangan Habib Quraisy bersama Ibu Tua itu mengarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan agama.

Wanita Tua itu mulai mengupas pembahasan Al Quran dengan indah dan mahirnya.

Habib pun penasaran atas kehebatannya menjelaskan Al Quran dan bertanya Apakah Ibunda hafal Al Quran ?

Beliau menjawab Ya, saya telah menghafal Al Quran dan saya rasa tidak cukup hanya menghafal Al Quran sehingga saya berusaha menghapal Tafsir Jalalain dan saya pun hafal.

Tidak sampai disitu saja, Ibu Tua itu melanjutkan bicaranya Namun Al Quran harus bergandengan dengan hadist.
Sehingga saya kemudian berupaya lagi menghafal hadist tentang hukum sehingga saya hafal kitab hadist Bulughul Marom di luar kepala.

Lantas saya masih belum merasa cukup, karena di dalam Islam bukan hanya ada halal dan haram tapi harus ada fadhailul amal, maka saya pilih kitab Riyadhus Sholihin untuk saya hafal dan saya hafal. Kata Ibu itu menuturkan pendalamannya tentang Islam kepada Habib Quraisy.

Dan lagi Ibu itu kembali bertutur Di sisi agama ada namanya tasawuf, maka saya cendrung pada tasawuf sehingga saya memilih kitab Ihya Ulumuddin dan sampai saat ini saya sudah 50 kali mengkhatamkan membacanya.
Saking seringnya saya membaca Ihya Ulumuddin sampai-sampai Bab Ajaibul Qulub saya hafal di luar kepala.

Habib Quraisy terperangah melihat kehebatan dan luar biasanya Ibu Tua itu. Namun karena tidak mau percaya begitu saja, Habib pun akhirnya mencoba mentest kebenaran perkataannya. Apakah benar Ia telah hafal Al Quran? Apakah benar Ia menguasai Tafsir Jalalain tentang asbabunnuzul dan qaul Ibnu Abbas?
Setelah melalui beberapa pertanyaan. Ternyata memang benar Ibu itu hafal Al Quran bahkan Ia mampu menjawab tafsirnya dengan mahir dan piawai.

Ketika Habib mengangkat permasalahan ihya mawat yang ada di dalam kitab Bulughul Maram Ibu Tua itu pun menjabarkannya cukup jelas.

Ketika Habib membahas tentang hadist Riyadhus Sholihin maka Ibu Tua itu menyebutka sesuai apa yang disebutkan dalam kitab Dalailul Falihin sebagai syarah kitab hadist tersebut.

Dan lagi Ia menjelaskan masalah hati psikologi berbasis kitab Ihya Ulumuddin pada pasal ajaibul qulub.

Kembali Habib dibuat heran akan kehebatan Ibu Tua itu dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menurutnya, sejauh ini selain gurunya Habib belum pernah menemukan orang sekaliber Ibu yang ada duduk di sampingnya.

Pesawat mendarat lending di airport.

Ketika pesawat itu sudah benar-benar berhenti para penumpang semuanya menyiapkan diri termasuk barangnya bawaannya menuruni pesawat.

Begitu pula Ibu itu mengambil tasnya yang di ada di kabin, karena sudah merasa kenal Habib mencoba bantu mengambilkan tas itu dan menurunkan tiga tas ke lantai pesawat.

Subhanallah… ketika Ibu itu menunduk untuk mengambil tas itu ternyata keluar dari bilik jilbabnya seutas kalung yang bertanda palang salib.

Seperti petir menyambar di siang bolong,

Habib Quraisy menunduk dengan lemah.

Ibu itu hanya tersenyum dan mengatakan Akan saya jelaskan kepadamu nanti di hotel.

Seperti katanya Habib akan transit dulu selama satu hari satu malam, pun Ibu Tua itu.

Maka di ruang receptioner (ruang tunggu) Ia tunjukkan nomor kamarnya kepada Habib dan kemudian berjanji untuk bertemu di ruang lobi restaurant.

Sesuai kesepakatan keduanya akhirnya bertemu.

Kepada Habib Quraisy Ibu itu mengatakan Saya bukan orang Kristen, mengapa saya keluar dari Kristen ? karena saya menganggap Kristen itu hanya dongeng belaka.
Dan kalung ini bukan berarti saya Kristen, tapi kalung ini adalah pemberian almarhumah ibu saya.

Ibu Tua itu pun mengatakan bahwa Ia telah mempelajari beberapa agama, Kristen, Hindu juga Islam.

Ia juga sempat mengungkapkan ketertarikannya mengenai keagungan yang ada di bilik wahyu Allah Swt dan hadits Nabi Muhammad SAW.

Ibu apa agamanya sekarang ? Habib bertanya.

Dia katakan Saya tidak beragama

Seandainya Ibu masuk agama Islam, begitu membaca syahadat, ibu akan langsung mendapat titel kiyai haji. Karena demikian luas ilmu yang ia miliki kata Habib.

Ia menjawab Mungkin karena saya belum dapat hidayah dari Allah.

Habib Quraisy sempat menetaskan air mata bersyukur kepada Allah SWT, bagaimana orang seperti dia yang sudah hafal Al Quran dan lain sebagainya belum Allah izinkan untuk beriman kepada-NYA.

Sementara kita tanpa usaha apapun, telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi seorang yang muslim.

Demikian kisah ajib ini.

Semoga yg membaca dan yang turut merilis kisah ini, dapat mengambil iktibar betapa bersyukurnya kita telah dianugrahkan iman.

Semoga Iman, Islam kita semakin bertambah kuat sampai ajal menjemput, sehingga kita termasuk orang yang husnul khotimah.

Tulisan 'Mahalnya Hidayah'.., yg dituturkan Hbb Quraisy b Qosim Baharun ...mungkin orang yg dimaksud  namanya Ann Marie Schimmel seorang ahli terkemuka dalam literature Islam & mistisisme (tasawuf), sebagai professor mengajar di 3 Universitas terkenal di 3 Negara berbeda,  dikenal memiliki ingatan fotografis.  
Wafat Pada tahun 2003 usia 80 tahun, entah bagaimana tentang keimanannya pada akhir umur nya...wallahu alam..

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 28 Mei 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...