Blog Konten Islam

Monday 7 May 2018

NAMA-NAMA NERAKA DAN PENGHUNINYA..?

NAMA-NAMA   NERAKA & PENGHUNINYA..?


NAMA-NAMA NERAKA &

PENGHUNINYA…?



Wikipedia berbahasa Indonesia mengartikan neraka sebagai suatu tempat yang diyakini oleh penganut beberapaagama ataualiran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat ini berada dialam Ghaib sebagai balasan atas perbuatan manusia yang dinilai menyimpang dari aturan agama
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya mereka mepunyai apa yang di bumi itu selruhnya dan mempunyaiyang sebanyak itu pula untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab Hari Kiamat niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka memperoleh azab yang pedih. (QS. Al-Maidah : 36).

Istilah neraka berasal dari bahasa sanserta, yaitu neraka berarti tempat penderitaan. Dalam mitologi agama Hindu , neraka dilukiskan sebagai seorang raksaksa yang kejam.

Ia merupakan putra bumi yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Neraka akhirnya tewas ditangan ayahnya sendiri yaitu, Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia. Dalam bahasa ibrani , neraka diistilahkan sebagai She’ohl (syeol) dan dalam bahasa Yunani Hai’des (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati dan he’en – na (gehenna) sebagai lambang dikebinasaan kekal. Nerala memiliki beberapa nama.

Nama-nama ini dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut :
1.  Peratama adalah, “Neraka Hawiyah” , yaitu suatu jurang yang sangat dalam. Siapa yang jatuh kedalam neraka itu pasti tidak dapat dapat kembali keatas karena saking tingginya..?

Allah berfirman, “Dan adapun orang-orang yang ringan timbangannya (kebaikkan). Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah nerak Hawiyah itu..? (Yaitu) api yang sangat panas “ ( QS. Qariah {101} : 8-11).

Baca Juga >>>"SETELAH ERA KENABIAN KEMANAKAH JIBRIL..?"

Neraka Hawiyah diperuntukkan bagi orang-orang yang ringan timbangan amalnya yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukkan. Orang muslimin laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran agama islam, maka hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka adalah orang yang tidak mau menerima syariat Islam. Memakai sutra dan emas (bagi laki-laki) mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagianya.
2.  Kedua adalah, “Nerka Jahim”. Allah berfirman, “Dan diperlihatkan dengan jelas Neraka Jahim kepada orang-orang sesat. Dan dikatakan kepada mereka “Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu sembah. Selain dari Allah..?. dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri..?”. (QS. Asy-Syu’ara [26] : 91-93).

Jahim adalah Neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan Allah , maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan , maka patung itu akan menyiksanya, dan demikian selanjutnya.
3.  Ketiga adalah, “Neraka Saqar”. Allah berfirman, “Aku akan memasukkan kedalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah neraka (Saqar) itu..?. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan . Neraka Saqar adalah pembakar kulit manusia. Diatasnya ada Sembilan belas Malaikat 9 malaikat penjaga) “ (QS. Al-Muddatsir [74] :26-30).

Saqar adalah tempat orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan agama (mentaati) perintah Allah dan Rasulullah saw. Mereka sudah menentukan hokum islammelalui lisan Nabi Muhammad saw , tetapi mereka meremehkan syariat (hokum) islam. Maka orang seperti itu akan dibakar dalam api  neraka Saqar sebagai hukuman untuk mereka.
 
4.  Keempat adalah, “Neraka Lazha” yaitu api yang bergejolak. Allah berfirman, “ Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak. Yang mengelupaskan kulit kepala. Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama). Serta mengumpulkan harta  ( harta benda) lalu menyimpannya “. (QS. Al-Ma’arij [70] :15-18).

Api nerakA sangatlah panas. Ibarat air masak yang sudah bergejolak. Saking panasnya hingga membuat kulit kepalapun terkelupas, melepuh dan pelahan-lahan melepuh dan kemudian rontok dengan sendirinya. Juga karena kehebatan daya tariknya , maka setiap orang yang mendekat kesitu pasti akan disambar.

Orang-orang yang mendapat sambaran api nerak ini adalah orang – orang kafir yang menolak kebenaran. Ia memalingkan muka apabila diajak baik untuk tunduk kepada Allah swt. Sebaliknya yang paling disukainya aalah mengumpulkan harta kekayaan yang disimpan didalam almari besi. Hal ini tidak lain karena mereka tamak pada harta sehingga mereka tidak membelanjakan di jalan Allah.

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, “Keluar satu kaum dari neraka , sedang kulit mereka telah hitam karenanya “. (HR. Bukhari no. 1761 – 1762 jilid IV). Mengapa demikian..?. Karena api neraka telah membakar kulit mereka sehingga menjadi itam dan gosong.

5.  Kelima adalah, “Neraka Hutamah”. Allah berfirman, “Sekali-kali tidak..!. Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan kedalam Hutamah. Dan tahukah kamu apakah Hutamah,,? Yaitu api ( yang disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) samapai ke hati. Sesungghnya api itu ditutup rapat atas mereka. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang”. (QS. Al-Humazah [104] :4-9).

Hutamah itu disediakan untuk orang-orang yang suka mengumpulkan harta , serakah, dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka Allah membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka sesuai kehendak Allah.

6.  Keenam adalah, “Nerka Sa’ir” yaitu api yang menyala-nyala. Allah berfirman, “Sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintan-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala “. (QS. Al-Mulk [67] : 5).

Sa’ir diisi orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak Yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya Allah atau dengan membantah perintah-ya dan Rasul-Nya. Jadi manusia kafir itu terdiri dari .
1.  Orang islam yang tidak mau sholat.
2.  Orang yang tidak beragama islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat.
3.  Orang islam yang tidak mau puasa.
4.  Orang yang tidak mau berzakat.


7.  Ketuju adalah, “Neraka Wail” Allah berfirman, “Maka Wail (kecelakaan) yang besarlah dihari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan “. (QS. Ath-Thuur [52] : 11-12).

Wail disediakan oleh Allah untuk pengusaha dan pedagang culas , mengurangi timbangan , mencalo barang dagangan, untuk mendapat keuntungan yang berlipat. Maka, dagangan mereka dibakar dan diamasukkan kedalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka.


8.  Neraka yang terakhir  adalah, “Neraka Jahannam” yaitu seburuk-buruk tempat. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang kafir kepada Allah swt memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali “. (QS. Al-Mulk [67] : 6).

Maka tepatlah definisi neraka oleh Harun Yahya, yaitu tempet terjelek yang tak dapat dibayangkan dan sumber siksaan yang total. Siksaan dan kesakitan ini tidak sama dengan sakit apapun dudunia ini. Ia jauh lebih kuat darpada sakit ataupun kesengsaraan yang dapat dihadapi seseorang didunia ini. Ini sudah tentu pekerjaan Allah , Yang Maha Mulia dalam kebijaksanaannya.
Hukuman yang akan diterima para penghuni neraka akan bertingkat-tingkat. Karena mereka memiliki tingkatan-tingkatan , dimana satu tingkat , hukumannya lebih pedih darpada tingkat yang lain. Rasulullah saw menceritakan kepada kita hukuman paling ringan di neraka,..?
“Orang yang menerima hukuman paling ringan di antara para penduduk neraka pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang dibawah telapak kakinya ditaruh bara yang menyala, yang akan membuat otaknya mendidih “. (HR. Bukhari).

Banyak ayat Al-Quran yang menerangkan berbagai tingkatan hukuman yang akan diberikan pada para penghuni neraka. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan)pad tingkatan yang paling bawah dari neraka”. (QS. An-Nisa :45). Dalam ayat lain , Allah berfirman, “Orang-orang yang kafir dan yang menghalangi manusia dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakkan “. (Qs.An-Nahl :88).

Al_Quthubi berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa orang yang kafir yang semata-matatidak percaya , tidak sama dengan orang-orang kafir yang melakukan penindasan , tidak mempercayai Allah , membangkang, dan tidak mentaati perintah Allah. Dengan demikian jelaslah, bahwa kaum kafir akan memperoleh berbagai tingkatan hukuman di neraka , sebagaimana yang kita ketahui dari Al-Quran dan Sunnah “.

Rasulullah saw, pernah bertanya kepada Malaikat Jibril as. Tentang penghuni-penghuni neraka. Maka Jibril as berkata, “Neraka tingkat ketujuh tempat-tempat orang-orang munafik. Tingkat keenam adalah tempat orang-orang yang durhaka dan orang yang mengakui dirinya sebagai Tuhan. Tingkat kelima adalah tempat orang-orang yang sombong dan dzalim. Tingkat keempat adalah tempat orang-orang yang membesarkan diri dan kafir. Tingkat ketiga adalah tempat orang-orang Yahudi. Tingkat kedua adalah tempat orang-orang Nasrani.

Demikian nama-nama neraka yang bisa disebutkan disini. Mungkin masih ada nama lainnya yang tidak diketahui. Sebab, neraka adalah persoalan Ghaib.Nama-nama ini pun merupakan hasil tafsir kita atas ayat suci Al-Quran dan hadits. Semoga kita bisa menghindari perbuatan-perbuatan didunia ini yang dapat menjerumuskan kita kedalam siksa neraka. Amiin Ya Rabbal Alamiin. 
{ Berbagai Sumber ).


Wallahu a’lam bis-shawab

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 8 Mei 2018

Sunday 6 May 2018

Bagaimana Menjadi Guru Sejati...?

Bagaimana  MENJADI GURU SEJATI..?


BAGAIMANA    MENJADI GURU  SEJATI…?



“Guru yang mengajar dengan cinta, murid pasti akan membalasnya dengan cinta. Guru yang pandai menghargai murid, murid pasti akan menghargai ”

Sewaktu belajar di madrasah, saya pernah bertanya kepada guru yang biasa mengajar di kelas. Sang guru berusaha menjawab pertanyaan saya. Tiba-tiba matanya berkaca-kaca ia sadar penjelasannya kurang memuaskan saya.
Ia mengakui tak mampu memberi pemahaman lebih baik dari itu. Esoknya dengan penuh kasih ia gandeng tangan saya menghadap kepala madrasah yang dipandang lebih senior dan lebih mumpuni. Sang kepala sekolah pun ternyata tak mampu menjawab secara memuaskan.

Mereka berduapun memohon maaf. Pelupuk mata mereka sembab air mata. Saya benar-benar berterima kasih atas upaya tulus mereka. Saya pun melanjutkan belajar dari satu pesantren yang lain. Pertanyaan saya satu persatu kian terjawab. Makin lama makin luas dan makin dalam.

Sepulang dari pesantren dan saya pulang kampung dua gur madrasah itu mendatangi saya. Mereka masih ingat pertanyaan saya yang saya ajukan bertahun-tahun silam itu.

Kini giliran mereka minta saya menjelaskan jawabannya. “ Mereka mengangguk-angguk berterima kasih kepada saya”.
“Sekarang, masihkah ada sosok guru seperti itu..?”. tanya alm Kyai Sahal Mahfudh menutup cerita masa belajarnya dulu kepada rombongan Mendikbud saat silaturahmi untuk membahas Kurikulum 13 (K13) pada awal tahun 2016. Mantan ketua umum MUI Pusat ini sejatinya mengajak kita bercermin. Satu sisi, betapa pendidik itu perlu bertanggungjawabpenuh terhadap perkebangan anak didik.

Disisi lain  - Mahfum mukhalafah-nya betapa kecintaan pengajar terhadap anak didik kini mulai pudar. Kini lanjutnya guru kebanyakkan mulai berorientasi materi.

Baik materi dalam dalam arti transfer informasi dan pengetahuan sesuai Kurikulum  bagi muridnya maupun materi dalam arti transfer gaji dan tunjangan bagi dirinya. Dalam konteks pertama , proses pendidikan bergeser jadi sekedar pengajaran.

Dalam konteks kedua guru yang mesti “digugu” dan “ditiru” menjadi sekedar profesi yang berbasis sertifikasi. Pandangan kyai yang pernah menjabat anggota Badan Pembina Pendidikan Nasional (BPPN) semasa Mendikbud Wardiman Djojonegara itu mewakili kerisauan banyak orang.

Bukan hanya di tanah air. Profesor Svi Shaviro dari University of Carolina juga meninjau ulang situasi pendidikan di Barat terutama di Amerika. Ia menyaksikan sekolah-sekolah yang bersaing keras satu sama lain demi mencapai kualifikasi tertinggi sesuai dengan alat ukur yang ditetapkan pemerintah.

 Ruang-ruang kelas yang mirip pabrik untuk memproduksi sumber daya manusia yang akan dijual di pasar tenaga kerja : guru-guru yang sibuk mempersiapkan , melaksanakan, dan memperiksa hasil tes yang makin lama makin canggih, para siswa yang mengerahkan perhatiannya untuk lulus dalam tes-tes itu dengan ukuran dan kelulusanyang makin lama makin berat.

Orang tua yang memberikan “belajarlah yang rajin dapatkan nilai yang tinggi “ bukan lagi “Belajarlah yang rajin , jadilah orang bijak dan benar “. Intinya guru tak lagi mendidik, ia hanya mengajar. Murid tak lagi tumbuh , ia hanya menambah ilmu. Dari sekolah keluarlah orang-orang yang mengubah kearifan menjadi informasi , masyarakat menjadi pasar, agama menjadi komoditas , politik menjadi rekayasa, dan kesetiakawanan menjadi nepotisme. Itu terjadi karenapendidikan telah kehilangan jiwanya, dilepaskan dari esensinya.

Education worthy of the name is essentially educationof character, kata Martin Buber. Hasil belajar mengajar adalah engetahuan, hasilpendidikan adalah krakter. Yang penting agar anak didik lulus Ujian Sekolah, yang kedua agar mereka lulus ujian kehidupan.

Keprihatina itu pula yang kami rasakan saat merumuskan Kurikulum 2013 dulu. Arahnya adalah peningkatan kompetensi yang utuh antara pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).

Tiga hal ini yang harus dimiliki peserta didik. Ukurannya keberhasilan peserta didik dapat dilihat dari pertambahan pengetahuannya, peningkatan keterampilan dan kemuliaankepribadiannya.

Disinilah guru berperan besar. Kualitas guru wajib ditingkatkan. Selain penguasaan akademis juga perlu dikuasai guru.Paling tidak, dalam sertifikasi seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogic, akademik (keilmuan), sosial dan kepribadian atau kepemimpinan.

Dengan terus menyempurnakan kompetensi tersebut diharapkan guru bisa berperan sebagai “role model” (pengemban keteladanan). Pendidikan dengan cara member teladan terbukti jauh lebih berkesan dan membekas dalam diri peserta didik.

‘Lisanul hal min lisanil maqal ‘ .Pakar pendidikan menyebutkan learning by doing ( mengajar dengan tindakan) dan learning bu exemple ( mengajar dengan contoh). Itulah makna lain dari kearifan local tentang guru itu digugu dan ditiru.

Pemikirannya layak digugu dan perilakunya layak ditiru. Dari cerita Kyai Sahal terbersit teladan tentang kerendahan hati, tanggung jawab, dan belajar tidak henti. Menjadi guru bukan berarti tahu segalanya.

Tak perlu berupaya dirinya tampak pintar didepan murid, tetapi berupaya mengantar murid lebih pintar dari dirinya. Saya jadi teringat sebuah riwayat dari Masruq yang menuturkan.

Kami memasuki rumah Abdullah bin Mas’ud ra dan dia berpesan,”Wahai sekalian manusia, siapa mengetahui sesuatu hendaklah dia mengatakan apa yang diketahuinya ; barang siapa yang tidak mengetahuimya maka hendaklah dia mengatakan, “Allah lebih mengetahui “ karena sesungghnya termasuk ilmu bila seseorang mengatakan , “Allah lebih mengetahui” terhadap sesuatu yang ia tidak ketahui “. (HR. Bukhari).


Selain itu, guru dituntut pandai mendengar. Apa pun pertanyaan murid – konyol ataupun super pelik – layak diperhatikan. Berdasarkan pengalaman, murid yang ceritanya sering kita dengarkan akan lebih memperhatikan apa yang kita sampaikan kepadanya.

Itu lantaran mereka merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik. Kalau guru mengajar dengan hati, murid akan mendengarkan dengan hati pula. Guru yang mengajar dengan cinta, murid pasti akan membalasnya dengan cinta. Guru yang pandai menghargai murid , murid pasti akan menghargai guru.

Keterampilan mendengarkan itu memang tak mudah. Ia sejatinya lahir dari caring (peduli) dan empathy (empati). Dengan rasa peduli , guru berusaha memahami kondisi muridnya, dengan rasa emapti, Ia ikut serta secara emosional dan intelektual dalam pengalaman mereka. Semua ini lahir dari kompetensi non-akademis tadi.

Cukup dengan sepotong cerita, Kyai Sahal merangkum 8 sifat seorang pendidik (Mahmud Junus : 1961). Kasih sayang terhadap anak didik , lemah lembut, rendah hati, menghormati ilmu yang bukan pegangannya, adil, bersungguh-sungguh (termasuk membantu mencarikan jalan keluar atas maslah yang dihadapi murid), konsekuen (perkataan sesuai dengan perbuatan), dan sederhana.

Dan salah satu bentuk kasih sayang yang tulus – karena tak ada celah untuk riya’ adalah saling mendoakan. Seorang guru tak cukup hanya mengajar dengan baik, disela-sela keheningan malam ia mendoakan anak-anak didiknya agar ilmu yang diajarkan memberikan kemanfaatan , kemaslahatan, dan keberkahan.

Demikian pula murid tak cukup belajar dengan rajin tapi juga tak pernah lupa mendoakan guru-guru mereka agar dikaruniai kesehatan, hikmah, dan kesabaran sehingga mampu mengajar dengan baik.

Betapa indah jika hubungan cerdas dan penuh kasih sayang ini kembali ditradisikan. Betapa kita rindu guru dan murid yang sama-sama rendah hati, saling menghormati, dan saling mencintai. Hubungan guru-murid bukan sekedar hubungan lahir tapi juga hubungan batin, hubungan cinta karena Allah.

Akhirul kalam, menarik kita simak cerita David K. Hatch dalam Everyday Greatness (2007). Konon, seorang professor meneliti sebuah kampung yang sangat kumuh. Ia punya hipotesis bahwa anak yang hidup dikawasan kumuh hampir tidak ada yang akan sukes.

Mereka akan menjadi sampah masyarakat, masa depan mereka bakal terpuruk lantaran dibesarkan di lingkungan buruk. Saat dewasa , biasanya mereka kebanyakkan menikmati kehidupan di penjara.

Setelah berjalan 25 tahun , sang profesor  sosiologi terkejut meihat hasil survey yang dilakukan bersama mahasiswanya itu. Hipotesisnya meleset. Kenyataannya, anak yang tumbuh lingkungan kumuh tidak hidup sebagai kriminal dan pesakitan. Dari 190 orang yang dulu diwawancarai itu , hanya 4 orang yang masuk penjara. Semua hidup normal dan hidup berhasil diberbagai bidang.

Setelah dilakukan penelitian ulang, ternyata ada sebuah fenomena yang membuat profesor itu tersadar. Dan dia menduga pasti ada sosok dalam hidup mereka yang bisa mengubah kondisi umum ini. Dia kemudian mencari tahu siapa orang yang berhasil member inspirasi dalam hidup mereka. Hampir semua anak –anak itu sangat mengingat sosok seorang guru SMP mereka, Bu Chrysan.

Sang professor penasaran dan mendatangi BU Chrysan. Profesor itu menyanyakan apa rahasianya hingga Bu Chrysan bisa membawa perubahan hidup yang luar biasa bagi murid-muridnya , anak-anak lingkungan kumuh itu.

Sosok tua yang sederhana itu terdiam lama. Dengan senyum mengembang, ia pun menjawab, “Yang saya tahu, saya hanya mendidik mereka dengan cinta, dan saya sangat mencintai mereka “.

Begitulah. Cinta memang mampu megetarkan dan menggerakkan. Cinta – kata ulama’ klasik – bisa mengubah logam menjadi emas.

Guru yang baik hanyalah serupa bidan yang dengan penuh kasih bertugas membantu proses kelahiran “Sang Guru Sejati”, yaitu akal budi dan hati nurani setiap manusia itu sendiri.
Wallahu ‘alam Bhisawab
Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 6 April 2018

Saturday 5 May 2018

REMAJA & KEBIASAAN BOHONG DI MEDSOS

REMAJA & KEBIASAAN  BOHONG DI MEDSOS

REMAJA DAN,  KEBIASAAN  BOHONG  DI  MEDSOS

“Menolak Mafsadat didahulukan darpada mengambilmanfaat “.


Sebelumnya, penulis akan mengisahkan secuil cerita di layar kaca kita. Dalam acara Rumah Uya Kuya yang tayang di salah satu stasiun televise pada hari Rabu, 16 Desember 20015 lalu ada seorang remaja bernama fikri yang hendak meminta maaf kepada pacarnya, ibunya dan teman-temannya.

Permintaan fikri disadari oleh kelakuannya yang selama ini selalu bohong kepada mereka. Yang utama adalah berbohong kepada pacar. Pacar Fikri bernama Putri. Fikri memperkenalkan dirinya seorang pembalap motor kepada Putri mereka berkenalan lewat Facebook.

Baca Juga.."Melindungi Anak dari Bahaya Teknologi"

Dalam medsos itu fikri memperkenalkan diri sebagai pembalap motor sukses mengelabuhi Putri sang pacar dalam dunia Cyber (maya). Dia Fikri juga mengatakan bahwa ia sering keluar negeri mengikuti perlombaan.

Untuk meyakinkan si cewek ia pun mengubah profil picturenya dengan lelaki lain yang lebih ganteng dan keren.Si cewek terpesona dengan wajah ganteng dan keren yang tak lain hanya tipuan belaka.

Akhirnya mereka pun bersepakat untuk pacaran melalui jejaring sosial atau medsos (Facebook). Hingga Fikri muncul di acara yang dipandu oleh Uya Kuya itu mereka sudah berpacaran selama tiga bulan. Selama itu mereka tidak bernah bertemu darat alias bertatap muka langsung.

Sehingga wajah asli Fikri belum pernah dilihat langsung oleh sang cewek (Putri). Yang lucu setiap kali Putri minta untuk bertemu , Fikri selalu beralasan sibuk. Bahkan , ketika Putri menelpon Fikri yang mengangkat adalah temannya yang punya suara lebih seksi dan berwibawa, “Saya tidak percaya diri dengan suara saya sendiri Mas Uya,” ujar Fikri ketika ditanya oleh Uya.

Singkat kata Fikri benar-benar berhasil menakhlukkan cewek berwajah cantik dan manis tersebut. Di mata wanita itu Fikri adalah sosok lelaki idamannya.

Pokoknya kalau ketemu Fikri, Putri tak ingin membuatnya kecewa. Segala kekurangan yang ada pada Fikri ia sudah pasti mau menerimanya. Akhirnya merekapun dipertemukan oleh tim Rumah Uya atas inisiatif Fikri yang mau berkata jujur.

Awalnya Fikri datang terlebih dulu tidak lama kemudian Putri yang datang. Namun Fikri sembunyi dulu ke ruangan dalam karena ia juga ingin mengetahui dari sana apakah wajah Putri memang asli seperti yang dikenalkan lewat Fcebook.

Ketika datang, wajah manis Putri mengejutkan Uya Kuya. Dengan kekonyolan Uya pun sempat menggoda Putri. Dan Putri pun menimpalinya dengan senyuman.

Tetapi, itu hanya lucu-lucuan Uya Kuya saja yang memang senang menggoda wanita-wanita cantik yang menjadi bintang tamunya. Singkat kata, Putri ditanya banyak oleh Uya KUya soal pacaran Putri bahwa ia sudah punya pacar yang dikenalnya lewat Facebook.

Hanya saja mereka itu selama ini tidak pernah bertemu, tetapi Putri sangat mencintai lelaki itu.”Dia ganteng mas Uya. Untuk masa depan tampaknya cukup menjanjikan “, ujar Putri memberikan alasan.

Beberapa jurus kemudian wajah putri terkejut saat akan diberitahu bahwa lelaki yang dicintainya lewat Facebook itu akan datang. Sebab, saat itu ia tahunya hanya diundang saja oleh Trans, tidak tahu kalau akan dipertemukan oleh pacar media sosial nya itu.

“Masa sih Mas Uya !”, ujar putri dengan wajah menampakkan keterkejutannya. Putri terkejut karena tidak siap dengan kondisinya yang belum berdandan. Karena itu ia minta kepada Trans untuk makeover dulu. Jadilah ia pun didandani.

Ditempat lain Fikri pun ikut didandani setelah itu Putri kembali ke tempat semula. Maka dimulailah pertemuan dua sejoli pasangan Dunia Cyber (dunia maya) yang sama sekali belum pernah bertemu langsung (tatap muka) yang sedang dimabuk asmara itu.

Namun mata Putri ditutupi terlebih dahulu, dengan kain hitam berbentuk kacamata. Tidak lama kemudian sang arjuna datang. Fikri pun duduk disamping kanan Putri.

TampakPutri sedikit gugup karena tidak lama lagi ia kan bertemu pacarnya Facebook yang selama ini dinanti-nanti. Setelah itu Putri diberikan kesempatan oleh Uya Kuya untuk berbicara.

Inti pembicaraannya ia minta maaf jika kondisi aslinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebaliknya ia akan menerima segala kekurangan yang ada pada Fikri. Penonton pun tertawa terbahak-bahak.

Kembali ke Dasbor >>>"EDUCASI ISLAM"

Putri sempat curiga dengan kondisi ini, namun Uya berhasil menetralisir keadaan. Mata Putripun mulai dibuka. Saat ia melihat sosok lelaki yang ada disampingnya ia tak percaya kalau yang dilihatnya itu adalah sosok Fikri yang dikenalnya di Facebook.

Sebab Fikri yang dikenalnya di Facebook bukanlah berwajah seperti itu. Putri bersikukuh bahwa sosok yang dikenalnya di facebook, lelalki gagah, ganteng, keren, sementara apa yang dilihatnya saat itu lelaki jauh seperti apa yang dilihatnya di facebook (bahkan berkulit hitam).

Ia pun spontas segera melepas genggaman tangannya dari Fikri. Ia menghindari Fikri saat Fikri mendekatinya dan memastikan bahwa dirinya itu Fikri.

Putri bertanya pada Uya, “Siapa sih dia mas Uya..?”.
“Tanya saja sama dia, ujar Uya sambil tertawa”.

Fikri terus meyakinkan dirinya bahwa ia adalah Fikri yang dikenalnya di facebook dengan Profile Picture-nya yang diubah. Namun Putri sangat kecewa karena tidak sama dengan apa yang dilihatnya di facebook ia telah merasa dibohongi.

Ia pun menjadi sakit hati kepada Fikri. Bahkan saat Fikri berusaha memegang tangannya kembali untuk meminta maaf atas kelakuannya selama ini yang telah membohongi dirinya, Putri langsung menepisnya.

Putri berubah sangat membenci Fikri. Matanya berkaca-kaca ternyata selama ini ia telah dibohongi. Ia sangat kecewa sehingga terlontar dari mulut Putri tidak akan pernah memaafkannya hingga hari kiamat.

Wanita itu pun pergi dari acara dengan membawa sejuta kekecewaan yang mendalam.Sementara Fikri bingung karena keinginannya minta maaf belum sempat dikabulkan oleh Putri.

Kini, tinggal penonton yang menertawakan kekonyolan Fikri.Sebab, setelah itu persoalan tak terhenti sampai disitu. Ada lagi orang lain yang harus dimintai maaf oleh Fikri, yaitu ibu dan temannya.

Namun tulisan ini tidak sedang membahas orang tua Fikri dan teman-temannya. Tulisan ini lebih menyoroti gaya anak remaja dengan segala kehidupannya di dunia Medsos saat ini yang tak sungka-sungkan memalsukan indentitas dirinya dengan profile orang lain.

Demi untuk mendapatkan pacar idaman di media sosial (atau dunia Cyber). Yang akhirnya aum hawalah yang banyak menjadi korbanya dan bahkan lebih dari itu bisa berkahir tragis.

Dari kisah Fikri dan Putri  diatas banyak pelajaran yang kita petik, khususnya untuk para remaja :
1.  Berlakulah untuk selalu jujur dimedia sosial. Apa sih untungnya berbohong di media sosial hanya untuk mendapatkan sang pacar idaman ?. Kalaupun Anda berhasil berkenalan dan menakhlukkan wanita cantik dengan identitas palsu itu sifatnya hanya semu apalagi dunia maya pun juga semu tak ad untungnya sama sekali. Suatu saat pasti akan ketahuan.

Dan apalagi jika kalian bertemu nah disitulah rahasia Anda akan terbongkar. Jika tujuan Anda hanya untuk kepuasan saja ini juga tidak ada manfaatnya. Anda sama saja telah menyakiti orang lain., terutama wanita yang menjadi korbanmu Ketika Anda berbohong saja, Anda sudah berdosa. Apalagi Anda telah menyakiti orang lain akibat ebohongan Anda, dosa Anda berlipat ganda.

Dalam islam berbohong adakalanya diperbolehkan seperti berbohong untuk memperbaiki kemelut rumah tangga dan sejenisnya (makruh) , berbohong untuk menakut-nakuti usuh islam dalam suatu peperangan (sunnah), berbohong untuk menyelamatkan jiwa muslim (wajib) dan berbohong untuk mendamaikan persengkataan ditengah masyarakat ( mubah).

Namun berbohong yang dilakukan kisah diatas sama sekali tidak masuk dalam kritiria anjuran islam yang saya sebutkan. Karena itu apa-apa yang dilakuakn oleh Fikri terhadap Putri adalah sangat dicela oleh Islam.


2.  Jangan terlalu aktif di Media Sosial. Memang hidup anak remaja masa kini tiak terlepas dari penggunaan media sosial. Ada facebook, twiter, Instagram dan sebagainya. Semua media sosil itu begitu mudah digunkan dan gratis lagi. Jika tujuannya untuk berdakwah , kepentingan kemanusiaan, dan kemajuan bangsa, sah-sah saja manfaakan media sosialdan bahkan lebih dari itu bisa mendatangkan rha dan pahala dari Allah swt.

Namun apa yang dilakukan oleh anak remaja masa kini ..?. Tak lain memanfaatkan media sosial untuk saling curhat, mengumbar dan membuka aib , memfitnah, melecehkan dan sebaginy, jika sudah begitu, maka penggunaan media sosial untuk anak remaja masa kinilebih banyak madharatnya disbanding manfaatnya.

Dalam kaidah Ushul fiqih disebutkan bahwa,” menolak mafsaat didahulukan dari pada mengambilmanfaat “. Media sosialmemang ada manfaatnya , namun karena sering digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat an bahkan hal melanggar ajaran agama oleh anak-anak remaja kita maka menghindari media sosial adalah jalan yang terbaik. Inilah jalan yang dicintai oleh ulama’ jalan yang disukai oleh Allahswt.

Ke Dasbor >>>"Rahasia Illahi 2"

Untuk para remaja kita, Ariflah dalam menggunakan Media Sosial… Janganlah Anda gunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Apalagi jelas-jelas jika dipakai untuk mendapatkan pacar idaman, apalagi tindakan kriminal dan lain sebagainya dengan modus memalsukan identitas Anda. Maka sebaiknya anda siap-siap berusaha untuk tidak mendekati media sosial jiak tidak ingin Anda menabung dosa yang lebih besar.

Khusus untuk para remaja wanita (karena biasanya paling paling dirugikan para wanita) sebaiknya kalian lebih berhati-hati lagi apakah dia benar-benar laki-laki yang baik atau bukan, dan harus pandai memilih teman di medsos serta piawai dalam hal menganalisa orang asing yang belum pernah kita kenal di dunia Cyber.

Apakah orang itu baik atau tidak, lebih dari itu, Anda harus jeli melihat dan menaganalisa nya orang itu memakai identitas palsu atau tidak..?. dengan gaya bicaranya yangdiwakili dengan tulisan paling tidak kita harus berhati-hati dengan siapa saja yang kita belum kenal betul di dunia medsos (Cyber Space).

Jangan pasrahkan kehormatan Anda dengan lelaki apalagi dengan lelaki yang baru dikenalnya. (kecuali kepada suami). Sebab banyak sekali wanita remaja dan bahkan wanita bersuami pun bisa jadi korbannya kalau kita tidak pandai-pandai mengambil manfaat dari dunia medsos ini.

Banyak sekali kita dengar penipuan lewat dunia medsos, Berpikirlah dulu sebelum bertindak dan memutuskan persoalan dari pada menyesal kemudian tidak ada guna. Dan jauh yang lebih penting lagi kuatkan Iman dekatkan diri kepada Allah swt ini benteng yang paling kuat untuk menghindari godaan-godaan yang ada dalam medsos tersebut.

Semoga kita dijauhan dari tindakan-tindakan yang menjerumuskan kita dan menjauhkan diri kita dari Allah,dan melanggar larangan-Nya Amiiin..

Wallahu ‘alam Bhisawab

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 6 April 2018

NABI ISA & MUKJIZAT DARI ALLAH

NABI ISA   & MUKJIZAT DARI ALLAH

NABI

ISA  as
&  MUKJIZAT  DARI  ALLAH


“ Wahai bani Israel, sesungguhnya aku utusan Allah atas kalian, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan member kabar gembira akan (datangnya) seorang Rasul sesudah-ku, yang bernama Ahmad (Muhammad). ‘Namun ketika Rasul itu datang keepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “ ini adalah sihir yanga nyata “. (QS. As-Shaff :6) .

Hari hampir senja. Lelaki yang menginjak usia remaja itu berlari di dekat Baitul Maqdis, melihat ke sekeliling. Dia berumur kurang lebih 13 tahun, dan baru menginjakkan kaki di kota itu setelah sekian lama meninggalkannya.

Baca Juga>>>"Ketika Jenazah Siti Maryam dimandikan Bidadari"

Ada setangkup rasa sedih yang menyelinap pelan di lubuk hatinya tatkala melihat kehidupan orang-orang Bani Israel. Sepintas lalu, memang tak ada istimewa dengan sosok remaja itu.

Sendiri dia bertubuh tinggi , tetapi terlihat kurus. Dia  telanjang kaki dan hanya mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu domba. Dia tidak memiliki rumah dan harta tapi dia memiliki tempat istimewa di sisi Allah.

Dia adalah Isa anak leleki Maryam, yang kelak diutus Allah membimbing umat untuk menyampaikan kebenaran, membawa kabar akan datangnya Nabi di akhir zaman, dan diberi beberapa mukjizat yang membuat orang – orang merasa takjub dan heran.

Matahari hampir tenggelam, Isa kamudian meninggalkan Baitul Maqdis berjalan dengan telanjang kaki kearah perbukitan. Tapi sepanjang perjalanan itu , pikiran Isa diliputi satu hal  : bagaiman membimbing kaum Bani Israel keluar dari kegelapan untuk bisa menemukan cahaya terang…?

Ke Dasbor>>>" Kisah Nabi dan Sahabat"

Ia terus berjalan, dana para penggembala berbondong-bondong membawa pulang domba mereka pulang kerumah. Sementara itu burung-burung pun pulang kerang. Tapi, Isa tidak pulang kerumah. Sebab Isa memang tidak memiliki dan tak memiliki sesuatupun, bahkan untuk sesuatu yang bisa dimakan untuk hari esok.

Gelap mulai turun melingkupi perbukitan , dan Isa terus berjalan. Dia memang biasa tidur dimanapu. Bahkan di hutan belantara. Tatkala hujan turun , dia biasa memilih tidur di gua  dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Isa biasa memakan daun-daun .

Jadi Isa hidup seperti pengembara, berpetualang dari satu tempat ke tempat yang lain. Tatkala malam tiba, dana dia berkeinginan untuk tidur. Dia tidur disembarang tempat.

Dia tinggal meletakkan batu untuk dijadikan sandaran kepala, kemudian berbaring dan tidur. Tapi sebelum tidur, dia biasa merenungi nasib orang-orang Bani Israel. Dia ingin mengajak mereka menemukan cahaya terang. Tak ada rasa takut secuilpun di hati Isa, sekalipun dia hidup di hutan , perbukitan atau gua – gua.

Dia tidak takut pada apapun, juga tak takut akan bahaya apapun. Sebab , Isa hanya takut kepada Allah semata. Dia hidup tidak memangguli ambisi kehidupan dunia, sehingga ia bisa hidup tenang dan damai.

Waktu terus berjalan. Hingga Isa mendapatkan kitab Injil, juga dianugerahi pengetahuan tentang isi kitab Taurat, dan diperintahkan untuk menyampaikan risalah dari Allah.

Hari hampir siang. Pasar telah penuh dengan orang-orang berbelanja. Pedagang sibuk melayani pembeli yang datang. Pembeli berusaha menawar barang-barang yang ingin dibeli dengan harapan bisa mendapatkan harga yang murah. Pasar jadi ramai dan riuh.

Di tengah keriuhan pasar itulah, tiba-tiba Nabi Isa datang dari tempat yang tak terduga. Dia berjalan dengan telanjang kaki dan hanya mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu domba. Tidak ada rasa takut sedikitpun di pikiran Nabi Isa.

Apalagi ia sudah mendapatkan perintah dari Allah untuk menyampaikan risalah tauhid, dan membawa pesan kenabian kepada orang-orang Bani Israel.

Saat Nabi Isa sudah berada tepat ditengah-tengah orang-orang yang ada di keriuhan pasar , Nabi Isa angkat bicaradengan suara penuh nada kelembutan, Nabi Isa mengabarkan pesan dari langit.

“Wahai bani Israel, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah atas kalian , membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan member kabar gembira akan (datangnya) seorang rasul sesudahku yang bernama (Ahmad / Muhammad) “ (QS. As-Shaff :6).

Sekalipun isa sejak kecil sudah diketahui membawa setumpuk keajaiban yang dapat dilihat sebagai tanda kenabian, tetap saja apa yang disampaikan Nabi Isa itu membuat orang-orang Bani Israel terhenyak, apalagi para pendeta Yahudi.

Padahal risalah yang disampaikan Nabi Isa itu tentang kebenaran , dan mengabarkan tentang datangnya nabi akhir zaman di kelak kemudian hari dan mengajak orang-orang menjauhi kejahatan. Walau begitu, risalah kenabian yang disampaikan nabi Isa diragukan.

Dalam satu riwayat, disebutkan bahwa pada saat itu , gubernur yang berkuasa sedang di Palestina adalah Fontius Flatos. Sementara itu, kaisar telah memberikan maklumat kepada para gubernur yang berada dibawah kekuasaannya untuk menjaga kewibawaan kaisar, dan tetap menjaga keamanan demi memenuhi tuntutan rakyat yang berada didaerah pendudukan.

Gubernur Paletina pun mendapat maklumat dari kaisar, dan mau tidak mau dia harus mengawasi dengan ketat kehidupan rakyat di negeri Palestina. Dan, kabartentang nabi Isa yang telah menyampaikan risalah kenabian itu pun sampai ketelinga gubernur.

Dia mendapatkan laporan bahwa seseorang pemuda yang bernam Isa menyampaikan pesan bahwa dia itu adalah Rasul Allah, dan menyerukan agar orang-orang mengikuti agama Allah dan menahan diri dari kejahatan.

Saat gubernur Palestina menerima laporan itu, rakyat Palestina masih belum ditengarai akan digoyang badai yang bisa mengancam keamanan dan kewibawaan kaisar. Jadi , laporan itu belum membuat Gubernur Palestina bertindak.

Tapi para pendeta Yahudi tidak senang dengan pesan yang diserukan Nabi Isa as. Sebab , kewibawaan dan posisi mereka itu yang sebenarnya dapat terancam, setidaknya di kelak kemudian hari. Maka, mereka itu tidak senang dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Isa as.

Baca Juga>>>"Dalam Sejarah Manusia ada 3 Bayi Bicara Dalam Buaian"

Para pendeta Yahudi seharusnya menyampaikan kebenaran, karena mereka itu adalah pembawa pesan dari ajaran nabi Musa as. Tapi, mereka telah menyimpang dari ajaran Nabi Musa as dan tak jarang para pendeta Yahudi itu menipu rakyat miskin dan bahkan mengambil harta milik mereka dengan dalih sebagai hadiah dari Tuhan.

Sementara itu Nabi Isa as datang membawa risalah yang menggerogoti kejahatan mereka. Nabi Isa menyerukan kepada setiap orang untuk tidak menggenggam tangan erat-erat, sebaliknya mengajak orang-orang untuk mengulurkan tangan guna membantu dan menolong orang lain terutama kaum miskin.

Nabi Isa menyerukan mereka semuauntuk member makan kepada mereka yang dilanda kelaparan. Kondisi pada saat itu memang sangat memperihatinkan.Para pendeta yang seharusnya menjadi pelindung bagi kaum papa, justru pelan-pelan menindas mereka.

Tidak sedikit para pendeta yang telah menyimpang, bahkan tidak lagi mengikuti ajaran Nabi Musa as. Tetapi , para pendeta itu tidak menyampaikan semua itu dengan terang-terangan. Mereka menyembunyikan kejahatan yang bercokol di hati dengan diam-diam , dan dan ditengah khalayak umum mereka tampil seperti orang suci dan beriman.

Padahal semua itu hanyalah ditampilkan di permukaan saja. Wajar , jika kehadiran Nabi Isa as membawa “Risalah” kenabian dan membelakaum papa membuat mereka dihantui perasaan tidak senang, dan kebencian yang mendalam. Sebab Isa dianggap sebagai ancaman bagi posisi mereka.

Akhirnya mereka berusaha melawan Isa as dengan menyebarkan berita kebohongan , dan bahkan menebar fitnah yang tanpa alasankuat. Di hadapan orang-orang Bani Israel , beberapa pendeta Yahudi berkata dengan sengit , “Jika Isa itu mengaku sebagai seorang Nabi, mana Mukjizat Isa..?. Musa mempunyai banyak mukjizat lalu mana mukjizat Isa …?

Orang-orang pun mulai berfikir, apa mukjizat yang dimiliki Isa..?. Selain mempertanyakan kenabian Isa, para pendeta juga menjelek-jelekkan Maryam, Ibu Isa.


Waktu terus berjalan, dan keraguan yang disebarkan pendeta itu bisa semayam di benak orang-orang Bani Israel jika tidak diluruskan. Padahal, Allah telah mengutus Nabi Isa dengan menganugerahi mukjizat yang tidak dipungkiri sebagai tanda akan kekuasaan Allah. Sebab kekuasaan Allah tak terbatas, dan tak seorang pun yang dapat menghalangi Nabi Isa as jika Allah telah berkehendak.

Suatu hari, Nabi Isa as berdiri didepan pendeta Yahudi. Nabi Isa as membungkukkan badan, kemudian mengambilsegenggam tanah liat. Setelah itu , Nabi Isa as berkata kepada peneta itu.

“Apa ini..?
“Tanah liat”, jawab si pendeta Yahudi
Apakah tanh liat ini mempunyao roh..?.
“Tidak” jawab pendeta.

Lalu, Nabi Isa as berkata “ Aku akan membentuk seekor burung dari tanah liat ini setelah itu aku akan meniupnya dan dia akan menjadi seekor burung hidup dengan izin dari Allah “.

Pendeta Yahudi berkata dengan penuh nada heran, “Apa yang kau ingin lakukan dengan semua ini..?. Apa maksudmu denga semua ini..?.
Nabi Isa as menjawab, “Maksudku adalah aku mampu menjadikannya seekor burung yang hidupdengan cara meniupnya, dengan izin Allah.

Itu karena Allah member kehidupan bagi seluruh ciptaan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Setelah berkata seperti itu , Nabi mengolah tanah liat tersebut, dan dan perlahan membentuk tanah liat itu menjadi seekor burung.

Tak lama kemudian Nabi Isa as meniupnya. Dalam waktu sekejap, tanah liat yang ada dalam genggaman Nabi Isa as itu berubah menjadi seekor burung merpati putih hidup, bergerak perlahan-lahan dan akhirnya merpati itu mengepakkan sayapnya terbang jauh kelangit.

Pendeta Yahudi melihat kejadian itu dengan penuh keheranan dengan mukjizat Nabi Isa as tersebut. Tak pernah terpikir jika Nabi Isa melakukan semua itu. Sekali pun mukjizat Nabi Isa as telah dilihat didepan mata mereka, tapi hati mereka seperti tertutup kabut.

Mereka tidak mau mengakui akan kebenaran dan mukjizat yang dimiliki Nabi Isa as. Sebaliknya mereka semakin benci kepada Nabi Isa as.

Selain menyebarkan kebencian, dan fitnah mereka pun sepakat untuk membunuh Nabi Isa as



 (Berbagai Sumber)   




Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 6 April 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...