Blog Konten Islam

Sunday 29 April 2018

TRAGEDI BERDARAH MALAM PENGANTIN

TRAGEDI BERDARAH MALAM  PENGANTIN


TRAGEDI BERDARAH  MALAM PENGANTIN

 “ Meski ia bisa menepis serangan tikus-tikus itu , beberapa tikus ada yang berhasil menggigit kaki, tangan dan wajahnya. Si pengantin berteriak histeris, namun teriakkan tertutup oleh hingar-bingar music di luar kamar“

Lumbung padi itu seygyanya mampu menghasilkan rupiah yang utuh, tapi diluar dugaan kejadian aneh terjadi. Meski sang pemilik lumbung berusaha untuk menjaga hasil panennya dengan membuta lumbung yang rapat tanpa celah.

Binatang-binatang pengerta yang butuh makanan itu mampu juga menerobos kedalam lumbung  ; menikmati bulir-bilir padi yang belum sempat dilepas dari tangkainya.

Sekawanan binatang pengerat itu berpesta pora saat sang pemilik lumbung tengah terlelap dalam mimpi indahnya. Dalam hitungan semalam, mungkin tak terlalu banyak binatang menjijikkan itu mengkonsumsi padi yang masih harum dan manis itu, tapi jika terjadi dalam masa beberapa hari , hasil panen bisa mendulang rupiah itu rusak tak karuan.

Ketika sang pemilik lumbung padi mengetahui hal itu, ia marah luar biasa. Ada dendamg yang harus segera dilampiaskannya. BInatang-binatang itu harus dibinasakan tanpa sisa.

Baca juga>>"Tumbuh bulu dan ekor saat Sakaratul Maut"

Maka segala cara dilakukan Pak Godim (bukan nama sebenarnya) jebakan racun dan bahkan senjata tajam telah disiapkan untuk mengusir tikus-tikus yangtelah merugikan dirinya.

Pada malam harinya, Pak Godim meletakkan jebakkan tikus disekitar lumbung padinya, bahkan ia juga menaburkan racun tikus kedalam makanan yang telah ia siapkan dan dimasukkan kedalam lumbung padi.

Bila binatang-bintang pengerat itu menyatap makanan yang sudah diracuni itu ,kematian akan menjemputnya. Selain itu Pak Godim juga membawa sebilah parang tajam untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu muncul tikus dihadapannya.

Ia sudah siap mencincang tikus-tikus sial itu. “Awas tertangkap, kalian akan kucincang dan kubakar hidup-hidup. “ begitu ancam Pak Godim penuh marah. Saat selesai menaruh jbakan dan makanan beracun, dua ekor tikus tertangkap matanya sedang mengendap menuju lubung padi , karuan kemarahan membakar Pak Godim.

 Sambil berterik Pak Godim menebaskan parangnya. “Sial” teriak Pak Godim cukup keras. Pasalnya , ayunan parangnya tak tepat mengenai sasaran. Dan Pak Godim terus mengumpat menyesali kejadian itu.

Dua orang yang tengah s melintas sempat terkejut mendengar terikkan Pak Godim itu dan bergegas menuju sumber suara. “Oh Pak Godim ! ada apa, Pak..? tanya slah seorang warga.”Tius-tikus sial setiap malam mereka berpesata pora didalam lumbung padiku”. Umpat Pak Godim dengan wajah kesal

“Oooo tikus-tikus to…!. Binatang itu memang merusak , Pak . Tapi …ya namanya binatang, mau di…
Pak Godim kesal mendengar ucapan itu. Sambil mengacung-acungkan parangnya menyahuti ucapan itu dengan kesal. “Biar pun binatang, tetap harus dihukum! Dibinaskan !, Dibasmi ! Kamu tahu itu !.

Dua warga tak lagi berani menyahut keduanya memilih meninggalkan Pak Godim dengan cepat. Bila terlambat bisa saj Pak Godim kalap dan melayangkan ke perut mereka.
 “Ayooo! Ayoo..!. Kita pergi dari sini..” Ajak salah seorang warga kepada temannya.

Sang teman tentusaj menuru. Ia sudah bisa membaca gelagat buruk Pak Godim. Biar saja padi dalam lumbungnya habis itu balasan untuk orang kikir”, ujar seorang warga sambil berjalan tergesa-gesa.

“Ia Pak Godim memang kikir, pantas saja ia kalang kabut begitu. Pastinya tidak sedikit padi-padinya yang digerogoti tikus timpal warga lainnya.

Memusuhia Tikus
Kenyataan yang idalami pak Godim tidak hanya sebatas lubung padinya yang disatroni tikus-tikus. Hektaran sawahyapun banyak diserbu hewan-hewan pengerat itu, HIngga Pak Godim mengalami gagal panendengan kerugian cukup besar.

“Tikus-tikus benar-benar merugikan ! Saya benci, Saya sangat benci , dimanapun saya melihat tikus-tikus itu saya akan kejar saya akan bunuh, ataupun saya bakar..! begitu ancam Pak Godim saking geramnya pada tikus-tikus.

Ancaman itu bukan isapan jempol belaka. Kebencian Pak Godim membuatnya sekuat tenaga untuk mengejar tikus-tikus yang terlihat matanya. Dengan segala Daya Upaya Pak Godim melakukan pengejaran itu. Jika tiku-tikus itu tertangkap, tak segan-segan Pak Godim menganiaya binatang tersebut.

Tikus-tikus itu dicincang, bahkan juga ada yang dibakar. Rasanya Pak Godim belum puas meski binatang yang telah merugikannya itu sudah binasa.Seorang warga yang melihat Pak Godim tengah membakar beberapa ekor tikus sempat memprotes perbuatan itu.

“Tikus itu juga makhluk ciptaan Tuhan, Pak Godim, sama seperti kita jangan disiksa seperti itu, begitu ucapnya. Pak Godim langsung naik pitam. “Asal ngomong saja kamu ..!  Apa kamu mau saya bakar juga seperti tikus-tikus itu..?.

Mendengarkan ucapannya yang cukup mengerikan itu , sang warga langsung meninggalkan Pak Godim dengan cepat, ia sangat ketakutan.

Baca juga>>"Perempuan & Lubang Kuburnya Melebar"

Tikus dan Pengantin
Meski sawah dan padinya sering diganggu binatang pengerat yang sangat merugikan itu , namun kekayaan Pak Godim masih menjadikannya orang kaya di kampungnya. Hekataran sawah dimilikinya.

Plus ladang sayur dan buah yang masih menghasilkan rupiah tidak sedikit. Sayang kekayaan tidak membuat dia dihormati secara utuh oleh masyarakat sekitarnya. Penghormatan tidak utuh itu dikarenakan sifat tamak dan kikir yang dimiliki Pak Godi.

Masyarakat menghormati Pak Godim hanya saat berhadapan muka saja, namun jika dibelakang semua mencibir , bahkan menghujat Pak Godim yang tak punya tenggang rasa dan toleransi. Kendati begitu, ketika Pak Godim memiliki keperluan, seperti hajatan warga tetap membantu Pak Godim.

Seperti saaat itu Pak Godim akan menyelenggarakan pesta perkawinan anak perempuan semata wayangnya secara besar-besaran. Pada saar-saat seperti itu Pak Godim mau tidak mau bermanis muka pada masyarakat, dengan harapan mendapat bantuan agar hajatannya sukses.

Tentu saja masyarakat tidak keberatan menyumbangkan tenaganya, juga dengan harapan dapat ikut bergembira dalam hajatan itu dan dapat menikmati santapan yang hampir tak pernah dilakukan dan disediakan Pak Godim seperti biasanya.

Rencana pestaperkawinan itu dilaksanakan tiga hari tiga malam. Berbagai acara hiburan disiapkan Pak Godim, mulai darimusik yang dibarengi saweran, sampai acara wayang dengan dalang kondang yangdidatangkan dari kampung lain.

Masyarakat sekampung ikut berpesta. Mereka memanfaatkan betul acara yang tak mungkin diselenggarakan oleh penduduk lain , sebab acara besar-besaran itu terlalu besar biayanya , hanya orang sekaya Pak Godim yang mampu membuat acara semeriah itu.

Ayunan music dangdut dengan biduanita cantik bertubuh seksi , semakin membuat warga terlena. Semuanya berjoget sampai lupa waktu. Bagi yang punya kelebihan duit mereka berani maju dan naik keatas panggung ikut bernyanyi bersama biduanita cantik dan seksi, ikut bergoyang diatsa stage sambilmemberikan saweran yang terus menerus.

Apabila uang saweran habis maka turun panggunglah ia dan berganti dengan lelaki berduit lain begitu seterusnya ditengah alunan music yang terus berkumandang.

Pada awalnya sang pengantin ikut menikmati serangkaian sajian hiburan , namun saat beranjak semakin malam, pengantin perempuan bermaksud masuk kamar untuk istirahat beberapa saat.

“Masuklah, nanti saya menyusul”. Ujar mempelai peria yang masih sanggup menikmati suguhan hiburan. Sang perempuan langsung masuk kekamar pengantin dan merebahkan tubuhnya. Namun baru beberapa menit ia merebahkan tubuhnya, tiba-tiba serombongan tikus berlompat diatas ranjang dan menyerang pengantin wanita.

Begitu cepatnya peristiwa itu terjadi, sehingga si pengantin wanita itu tidak bisa menghindari serangan mendadak itu. Meski sebisanya ia menepis serangan tikus-tikus itu.

Beberapa tikus ada yang berhasil menggigit kaki, tangan dan wajahnya. Si pengantin berteriak histeris , namun teriakkan tertutup oleh hingar-bingar music diluar kamar. Beruntung ada salah seorang warga yang melintas didepan kamar dan sempat mendengar teriakkan sang pengantin.

Saat menyaksikan kejadian didalam kamar. Orang itu berteriak kencang. Teriakkan itu mengejutkan orang-orang seketika itu juga berhamburan menuju kamar pengantin. Tak terkecuali Pak Godim.

Suasana di pesta pengantin itu menjadi kacau. Pak Godim panik melihat kejadian itu. Tikus-tikus yang menyerang anaknya sudah berlarian diusir beberapa warga yang masuk ke kamar. Dan Pak Godim yang datang agak terlambat hanya dipenuhi wajah sesal. Tikus-tikus itu telah menyerang putri kesayangannya hingga berlumuran darah.

Pak Godim hanya merenung penuh sesal saat anak perempuan satu-satunya dibawa warga kerumah sakit terdekat. Apakah dengan kejadian itu Pak Godim mau mengkorekasi dirinya..?

( Sumber Majalah Hidayah )

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com- 30 April 2018

BEBERAPA PENYEBAB ISLAM HANCUUR

BEBERAPA PENYEBAB ISLAM HANCUUR


BEBERAPA PENYEBABKAN ISLAM HANCUR :
Ada beberapa hal yang menyebabkab islam hancur di muka bui.Rasulullah saw bersabda “Akan datag suatu zaman diman tidak tersisa dari islam kecuali tinggal namanya saja, tidak tersisa dari Al-Quran kecuali tinggal tulisannya saja.

Masjid-masjid mereka megah dan semarak , tetapi jauh dari petunjuk Allah swt, ulama-ulama mereka menjadi manusia yang paling jahat yang hidup dibawah kolong langit. Dari mulut mereka keluar fitnah dan akan kembali pada mereka “. (HR. Baihaqi).

Baca Juga>>>"Apa dilakukan Nabi saw di Hari Jum'at"

PENYAKIT ISLAM DI AKHIR ZAMAN :
Sabda Rasulullah “Suatu masa nanti bangsa-bangsa akan memperebutkan kalian, Seperti orang-orang yang sedang makan yangmemperebutkan makanan diatas nampan “. Kemudian ada sahabat yang bertanya “Apkah saat itu kita (kaum muslimin) berjumah sedkit..?. Rasulullah saw menjawab “Sebaliknya, jumlah kalian saat itu banyak, namun kalian bak buih di lautan.

Dan Allah swt akan mencabut rasa takut dari dalam diri musuh-musuh kalian terhadap kalian, sementara dia meletakkan penyakit wahn dalam hati kalian. Ada sahabat yang bertanya lagi “Wahai Rasulullah saw, apakah wahn itu ..?. Cinta dunia dan takut mati “.

NABI MENEGUR IMAM SHOLAT TERLAU PANJANG BACAAN SURATNYA :

Suatu ketiga Rasulullah menegur sahabat yang bernama Muaz bin Jabal karena ia membaca surat Al-Baqarah ketika sholat Isya’ sementara ada makmumnya yang tidak kuat menjadi makmum lantaran bacaan suratnya yang terlalu lama.

Orang itu mendatangi Rasulullah saw untuk mengadu “Ya Rasulullah, Anda telah mengakhirkan sholat Isya’ tadi malam. Dan muaz ikut sholat bersama Anda . Kemudian dia kembali mengimami kami. Tetapi dia membaca surat Al-Baqarah, sehingga aku mengundurkan diri dan sholat sendirian. Hal itu karena kami kaum pekerja yang menggunakan kedua tangan kami.

Maka Rasulullah menoleh pada Muaz sambil bertanya “Apakah kamu bikin fitnah wahai Muaz..? Apkah kamu bikin fitnag..? Cukup baca Sabbihisma rabikal a’la, Wassama’I wath-thariq, Wassama’I dzatil buruj, Wasy-sayamsi wadhuhaha, Wallaili idza yagsya dan sepadan “. (HR.Bukhari & Muslim)

POSISI TEMAN YANG BAIK MENURUT RASULULLAH SAW :
Dari Nu’man bin Basyir ra , Rasulullah saw bersabda “Perumaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang diantara mereka adalah seumpama satu tubuh.
Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur. (HR. Muslim)

“Seorang muslim adalah saudara musimlainnya, ia tidak menzaiminya, merendahkannya, menyerahkannya (kepadamusuh) dan tidak menghinakannya (HR. Muslim).

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambah imu agama, melihat gerak-geriknya teringat mati “.

PENTINGNYA MEMULIAKAN TETANGGA DAN TAMU :
Dalam islam, posisi tamu dan tetangga begitu penting. Karena pentingnya, Rasulullah saw memuliakan tamu dan beriman kepada Allah swt dan hari akhir.

“Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya memuliakan tamunya “.Muttafaqun ‘alaihi).

Al Imam Al Qadhi ‘Iyadh mengatakan “Makna hadits tersebut adalah bahwa barang siapa yang berupaya untuk menjalankan syariat islam , maka wajib bagi dia untuk memuliakan tetangga dan tamunya, serta berbuat baik kepada keduanya.

MEMBENTAK BALITA BISA MENGHILANGKAN 1 M SEL OTAK SAAT ITU JUGA :
Islam mengajarkan untuk ramah pada anak. Menasehati anak dengan santun dan lembut. Sebab, tahukah Anda bahwa di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 triliyun sel otak yang siap tumbuh.

Satu bentakkan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. Sebaliknya satu pujian atau pelukkan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliyun sel otak saat itu juga.

Hasil penelitian “Lise Gliot”, berkesimpulan pada anak yang masih dalam pertumbuhan otaknya yakni pada masa golden age (2-3) tahun pertama kehidupan.red), suara keras dan membentak dari orang tua dapat mengugurkan sel otak yang sedang tumbuh.

Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui, rangkaian otak terbentuk indah (Berbagai Sumber).

MUSIK MENJADI TERAPI PENGOBATAN ISLAM :
Seni music yang berkembang pesat di era keemasan islam tidak hanya sekedar mengandung unsure hiburan. Para musisi islam legendaries seperti Abu Yusuf Yaqub ibnu Ishaq al-Kindi (801-873 M) dan al-Farabi (872-950M) menjadikan musik sebagai alat pengobatan atau terapi.

Al-Kindi adalah Psikolog muslim pertama yang mempraktikan terapi music. Pada abad ke 9 Masehi , Ia menemukan adanya nilai-nilai pengobatan pada music. Al Kindi atau Al-Kindus merupakan ilmuwan jenius yang hidup di era kejayaan Islam Bagdad.
SAKIT LUMPUH BISA DIOBATI DENGAN MUSIK :
Dengan terapi music , AlKindi pernah menyembuhkan seorang anak yang mengalami quadriplegic atau lumpuh total. Terapi music seperti ini juga dikembangkan ilmuwan muslim lainnya seperti Al-Farabi (872-950 m) Al-Farabi menjelaskan tentang terapi music dalam risalahnya berjudul Meaning of Intellect.

TERAPI MUSIK BERKEMBANG SEJAK TURKI USMANI :
Terapi music berkembang pesat pada era Kekhalifahan Turki Usmani. Prof. Nil Sari, sejarawan kedokteran Islam Fakultas Kedokteran University Cerrahpasa Istanbul, mengungkapkan bahwa perkembangan terapi music terjadi di masa kejayaan Turki Usmani.

Menurutnya, gagasan dan pemikiran yang dicetuskan ilmuwan muslim seperti Al-Razi, AlFarabi, dan Ibnu Sina tentang music sebagai alat terpai dikembangkan para ilmuwan di zaman kejayaan Turki Usmani seperti Gevrekzase, Suuri, Ali Ufki Kantemiroghlu, dan Hasim Bey.

12 JENIS MELODI MENJADI OBAT BANYAK PENYAKIT :
12 RAGAM MELODI MUSIK PADA MASA Turki Usmani digunakan sebagai alat music terapi. Jenis musik tertentu dapat mengobati penyakit tertentu atau perasaan tertentu. Tetapi music biasanyadigunakan untuk beberapa tujuan, seperti pengobatan kesehatan mental, perawatan penyakit organic, perbaikan harmoni penyeimbang kesehatan antara badan ,pikiran dan emosi.

Musik mampu seseorang tertidur, sedih, bahagia dan bisa pula memaci intelegensia,. Jenis music huseyni dapat mengobati demam. Jenis music zengule dapat mengobati meningitis.   

BENARKAH BARAT PENEMU RUMAH SAKIT JIWA..? :

Barat mengklaim bahwa Philipe Pinel (1793) adalah orang pertama penemu metode penyembuhan penyakit jiwa.Barat juga menyatakan bahwa Rumah sakit Jiwa (RSJ) pertama didunia adalah Vienna’s Narren turm pada tahun 1784.

Padahal, jauh sebelum itu pada abad ke-8 M di Kota Bagdad menurut Syed Ibrahim B Ph.D, para dokter dan psikolog Islam telah mendirikan Rumah Sakit Jiwa. Selain itu di Baghdad, RSJ juga ada di Kota Fes, MarokoRSJ juga sudah berdiri di mesir tahun 800M abad ke-13 M. Kota Damskus dan Aleppo sudah punya RSI.

SIAPAK PENGARANG TEORI DAN IRAMA,,..? :

Dalam islam , tercatat banyak sekali tokoh muslim yang mengarang kitab tentang music. Namun, yang pertama kali adalah Khalil bin Ahmad (791 M). Ia telah mengarang buku teori music mengenai not dan irama.

Kemudian ,ada lagi Ishak bin Ibrahim Al-Mausully (850 M) yang juga berhasil memperbaiki music ‘Arab Jahilliyah dengan sitim baru. Buku musiknya yang terkenal adalah Kitabul Alhan wal Angham (Buku Not dan Irama).

Ia sangat terkenal dalam dunia music sehingga mendapat julukkan Imamul Mughanniyin (Raja Penyanyi).

SEORANG SUFI JUGA BERDENDANG DAN MENARI :

Jalaludin Rumi (1207-1273) adalah ulama sufi yang berpengaruh dizamannya. Ia lahir di Balkh, kini wilayah Afganistan. Ia adalah guru nomor satu tarekat Maulawiah. Para penganut tarekat sufi menari dengan berputar-putar sambil berdzikir untuk mencapai ekstase, yang diiringi dengan gendang dan suling.

Kalangan barat menyebut tarekat ini dengan The Whirling Dervishes. Tari Darwis merupakan sarana untuk memasukki alam meditasi dan memperluas untuk mencapai ekastase dalam “bergumul dengan Allah.

TOKOH MUSLIM LAIN DIBALIK ILMU KEJIWAAN :

Selain Al-Balkhi, Islam juga punya dokter kejiwaan bernama Ali Ibnu Sahi Rabban Al-Tabari . Lewat Kitabnya, Firdous Al-Hikmah, pada abad ke-9 M dia telah mengembangkan psikoterapi penyembuhan pasien penyakit jiwa.
Dia menekankan kuatnya hubungan antara psikologi dan kedokteran. Menurut dia, untuk mengobati pasien gangguan jiwa dibutuhkan konseling dan psikoterapi.
Untuk mengobati penyakit imajinasi, seseorang harus melakukan “konseling bijak”. Terapi ini bisa dilakukan seorang dokter yang cerdas dan punya humor tinggi.

SIAPAKAH PENGARANG MUSIK PERTAMA ISLAM :

Banyak tokoh muslim mempelajari buku music dari Yunani dan Hindia. Mereka mengarang Kitab-Kitab music dengan mengadakan penambahan, penyempurnaan dan pembaharuan, baik dari segi alat-alat instrument maupun dengan system dan teknis.

Diantara pengarang teori music islam yang terkenal adalah Yunus bin Sulaiman Al-Khatib (785 M). Ia adalah pengarang music pertama dalam islam . Kitab-kitab karangannya dalam music sangat bernilai tinggi sehingga pengarang teori music Eropa banyak merujuk dia.

{ Berbagai Sumber}

Kembali Ke Dasbor"TAHUKAH ANTA"

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 29 April 2018

Friday 27 April 2018

RAHASIA ANGGARAN KEUANGAN MUSLIM MERUJUK AL-QURAN & HADITS

RAHASIA ANGGARAN KEUANGAN MUSLIM MERUJUK AL-QURAN & HADITS


RAHASIA   ANGGARAN    KEUANGAN  MUSLIM
MERUJUK AL-QURAN & HADITS

“Anggaran keuangan yang sehat sejatinya terletak pada seberapa selektif kita memilah dan memilih pengeluaran. Disinilah, seorang muslim bisa memenhi aneka kebutuhan dan keinginannya ; tidak hanya bagi kepentinga material, api juga kepentingan spiritual. .“


Tersebutlah Paka Dodi, lelaki paruh baya yang hidupnya kembang kempis. Ekonominya morat-marit, dunianya serba sempit. Betapa tidak ..?. Ia yang masih aktif bekerja harus gali lubang tutup lubang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup keluarganya : seorang istri dan ketiga anaknya yang beranjak dewasa.

Apakah gajinya kecil..? Tidak juga. Sebagai seorang manager disebuah perusahaan swasta, penghasilannya 10 jt rupiah. Hmmm jumlah penghasilan yang lebih dari cukup.

Tapi anehnya hampir setiap bulan ia selalu kredit ke kantor. Macam-macam saja kebutuhannya. Begini,begitu dan lain-lain.


Usut punya usut ternyata, semua berpulang pada tiga soal :
Pertama : Perencanaan keuangan yang tidak tertata
Kedua : Gaya hidup keluarga yang tidak sehat :
Ketiaga : Lupa berzakat dan bersedekah

Pasalnya sang istri yang diharapkan bisa mengatur keuangan dengan baik ternyata tidak bisa diandalkan istrinya selalu nafsu membeli barang-barang mewah, entah pakaian, perhiasan, ataupun ponsel terbaru.

Sedangkan anaknya selalu merongrong dirinya untuk dibelikan pernak-pernik yang mendukung pergaulan anak Jakarta. Maka jadilah, setiap bulan sederet daftar hutang menampar-nampar hidupnya ; empat tagihan kartu kredit mobil, tagihan kantor dan seterusnya.

Demikianlah secuil kisah Pak Dodi diatas sesungguhnya milik siapa saja. Dan fenomina ini tidak terkait dengan seseorang yang berpenghasilan kecil atau besar.

Sebab disisi lain juga ada orang yang berpenghasilan kecil ternyata mampu memenuhi hidupnya dengan baik dan benar. Malah lebih dari itu ia berencana menunaikan umrah bersama istrinya.

 Untuk itulah, pada kesempatan kali ini saya ingin menuliskan ihwal mengatur anggaran keuangan yang sehat dan benar. Topik ini sebetulnya sebuah sangat berdampak serius jika kita tidak memilah dan memilih mana kebutuhan yang harus disegerakan dan mana yang tidak serta setidaknya bisa menyisihkan sedikit rejeki kita untuk sedekah.

MENGELOLA ANGGARAN

Dalam kondisi apapun, Jurus jitu terbaik mengelola anggaran adalah mengelola pengeluaran. Seseorang yang kondisi keuangannya aman dan sehat sejatinya memang membiasakan diri memilah dan memilih , bahkan mencatat begitu detil pos-pos pengeluarannya.

Tak aneh bila para pakar keuangan semakin banyak menekankan poin ini sebagai aspek terbaik untuk menyehatkan arus keluar masuk alias (cashflow) keuangan seseorang atau sebuah keluarga.

Namun, sebagai muslim tentunya, kita memiliki renca cashflow yang khas disbanding perencanaan keuangan pada umumnya. Hal ini mengingat rejeki yang Allah limpahkan bukan sekedar pemenuh kehidupan duniawi saja tetapi juga alat untuk beribadah kepada-Nya.

Bukankah dalam beberap firman-Nya , dia sering kali menyinggung seputar ini. Lihat misalnya QS. At-Taubah 20 , QS. At-Taubah: 103 dan lain-lain.

Untuk itulah menurut saya hal-hal utama yang perlu dumasukkan List Anggaran  pengeluaran Anda adalah sebagai berikut :
A.  Zakat dan Sedekah
B.  Membayar Hutang
C. Menabung
D. Kebutuhan sehari-hari

A. Zakat dan Sedekah.
Para perencana keuangan umumnya lebih menekankan pada pelunasan hutangsebagai prioritas didalam anggaran keuangan. Namun, bagi penulis sebetulnya hal ini poin kedua setelah alokasi zakat dikeluarkan.

Kenapa..?.
Pertama: Zakat adalah pembersih harta [Penghasilan] Anda. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka  dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka [QS.At-Taubah : 103].

Karena itu mulailah sisihkan 2,5% dari penghasilan Anda dari penghasilan Anda itu untuk kepentingan ibadah ini. Hal ini sejatinya, karena segala rejeki (uang) yang kita dapatkan itu bersumber dari kemurahan dan rahmat Allahswt.

Tanpa izin-Nya kita tidak bisa mendapatkan penghasilan sedemikian rupa untuk memenuhi hidup sehari-hari. Dan dalam rejeki yang dilimpahkan – Nya itu ada hak-hak kaum dhuafa. Terlebih-lebih bila tindakan berzakat Anda ini diiringi banyak sedekah.

Kedua : Zakat dan sedekah itu dapat melipatgandakan rejeki (penghasilan) Anda. Allah berfirman : “Barang siap yang mau member pinjaman kepada Allah akan pinjaman [menafkahkan hartanya di jalan Allah], maka Alllah akan melipatgandakan pembayaran [pelunasan] kepadanya berlipat ganda..” {QS.AL-Baqarah :245 }

Perlu bukti..? Banyak kisah yang mengupas kesuksesan firman Allah ini. Tengok saja kisah Ustadz Yusuf Mansyur yang terlepas dari lilitan hutang setelah mempraktekkan sedekah sebagai solusi hidup. Setelah itu , ia berdakwah seputar sedekah ini dan banyak orang yang membuktikan keajaibannya.

Teman saya sendiri suatu kali baru niat saja mau bersedekah tiba-tiba sudah diberi Allah jalan mendapatkan rejeki yang banyak. Karenanya, bagi mereka yang dililit hutang, rejekinya serasa mampet, dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan rejeki tidak ada salahnya mencoba berzakat dan bersedekah dengan niatan menjalankan perintah Allah.

Pasrahkan semua rejeki pada Allah swt. Biarkan saja Dia yang bekerja guna membuka peluang-peluang rejeki yang tak terduga hingga Anda pun terlepas dari beban hidup didunia ini sampai-sampai melalaikan perintah-Nya.

Hakekatnya berzakat dan bersedakah sebenarnya salah satu cara untuk membuka pintu rejeki kita. Hal ini artinya tindakan berzakat dan bersedekah itu tidak menunggu seseorang harus kaya dulu justru orang yang berzakat dan bersedekah menunggu kaya bisa dikatakan orang itu sebaliknya ingin menjadi miskin berkepanjangan.

Sebab dimata Allah, mereka yang bertaqwa adalah :Orang – orang yang menafkahkan [hartanya] , baik diwaktu lapang maupun sempit..” [QS.Ali-Imran :134]

B. Membayar Hutang
Siapapun tahu, bahwa hutang bukan hal baru dikehidupan kita didunia ini, hampir semua orang hidup barang kali semua orang pasti pernah mengalaminya entah dalam bentuknya.

Apalagi dizaman sekarang yang bentuknya beragam dan modern ; kartu kredit, kredit tanpa anggunandan lain-lainnya. Sejatinya tidak ada yang salah dalam berhutang selama pembayaran sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan kedua belah pihak.

Hutang bisa menjadi masalh besar bilamana tindakan pelunasannya selalu diabaikan atau ditunda-tunda. Hal ini dapat membuat langkah hidup seseorang menjadi sempit.

Kondisi jiwa seseorang menjadi labil dan rawan stress bila ia mencoba-coba mengabaikan pembayaran hutang sesuai perjanjian. Untuk, itulah, Setelah Anda memotong penghasilan bersih Anda untuk zakat , sebaiknya alokasikan uang tersebut untuk membayar hutang terlebih dahulu. Para pakar rencana keuangan, lazimnya, menyarankan 30% dari gaji [penghasilan] Anda untuk melunasi hutang.

Jangan pernah mencoba berhutang kembali bila hutang pertam itu belum selesai ditunaikan.Karena jika tidak , sebuah “neraka” hutang akan meneror Anda.

Membuat hidup Anda tidak tenang , dan ibadahpun, akhirnya terbengkalai. Cobalah menahan diri dari gaya hidup konsumtif yang mengedapankan “keinginan” dari pada “kebutuhan” .

Ingat-ingatlah hutang itu bukan hal yang baik dalam posisi Anda sebagai muslim. Terkait perkara ini, baik Allah swt , maupun Rasul-Nya menyarankan untuk menyegerakan pembayaran. Sebab hutang adalah amanah yang harus ditunaikan.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang lebih berhak menerimanya, dan {menyuruh kamu} apabila menetapkan hokum diantara manusia supaya menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah member pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Pendengar lagi Maha Melihat [QS.An-Nisa : 58].

Sementara Nabi Muhammad saw sendiri bersabda “Sekalipun aku memiliki emas sebesar gunung Uhud Aku tidak senang jika tersisa lebih dari tiga hari, kecuali yang aku sisihkan untuk pembayaran hutang “ [HR. Bukhari].

C. Menabung
Zakat suadah, melunasi hutang pun sudah, lalu apalagi ..?. Menabung..? Ya mulailah menabung untuk masa depan Anda dan keluarga Anda. Apapun bentukknya. Entah itu tabungan biasa, celengan, maupun berbentuk asuransi dan lain-lainnya.

Sebab hidup yang penuh misteri ini seringkali mendapatkan kejutan-kejutan yang tak terduga datngnya, yang membutuhkan biaya. Seperti anak sakit, biaya pendidikan anak dan sebagainya. Nah untuk berjaga-jaga hal tersebut yang datangnya tidak bisa kita prediksi itu menabung kiranya dapat menjadi jadi solusinya.

Tabungan kalau bisa dijadikan sisihan rutin atau pengeluaran rutin bulanan, besarnya tabungan ini kalau bisa 10% dari pengahasilan bulanan kita toh kalau tidak bisa paling tidak harus bisa menyisihkan berapapun jumlahnya anggap saja seperti tanggungan membayar hutang orang lain jadi palaing tidak menstimulasi kita untuk bisa menabung dan menyisihkannya.

Ihwal menabung ini Rasulullah saw bersabda “Allah swt memberi Rahmat kepada seseorang yang berusaha dengan baik , membelanjakan secara sederhana , dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya “. {HR.Bukhari dan Muslim}


D. Kebutuhan Sehari-hari
Setelah penghasilan Anda teralokasikan dengan baik pada beberapa pos diatas , maka hal terkahir adalah pengeluaran untuk kebutuhan utama seperti makan sehari-hari, transportasi kerja dan seterusnya.

Biasanya, prosentase untuk pos yang satu ini sangat besar jumlahnya : kira-kira 50%. Hal ini sungguh wajar , karena wilayah ini memang perkara prioritas dalam hidup kita.

Dan bila segenap kebutuhan sehari-hari ini sudah terpenuhi, sementara jatahnya masih tersisa, tak ada salahnya menyenangkan diri sendiri untuk mengalokasikan untuk dana hiburan seperti biaya hobi Anda, rekreasi, makan diluar dan seabaginya.


(Berbagai Sumber)

Wallahu ‘alam Bhisawab


Tri Yudiono Publishing - https://blogkontenislam.blogspot.com-28 April 2018

KEHIDUPAN REMAJA MULAI JAUH DARI AGAMA, Perlu Pengajian Remaja

KEHIDUPAN REMAJA MULAI JAUH DARI AGAMA,Perlu Pengajian Remaja


Kehidupan Remaja Mulai Jauh dari Agama,
 Perlu Pengajian  Remaja


Dewasa ini, kita miris sekali jika melihat nasib anak remaja. Tampakanya Nilai-nilai agama sudah mulai jauh dari kehidupan mereka. Hampir jarang terlihat di masjid atau Mushalla , para remaja sedang mengaji atau mengikuti pengajian.

Yang ada habis Magrib mereka sudah siap-siap pergi. Contohnya pergi ke warung internet (warnet) untuk main games , buka situs-situs orang dewasa dan sebagainya yang mengarah ke hal-hal negative.

Baca juga>>>" 21 Alasan Jamaah di Masjid"

Kondisi demikian menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan bukan saja orang tua dirumah, penguna masjid atau mushalla tapi juga pemerintah. Dengan kata lai, pemerintah juga sebaiknya juga tidak tinggaldiam melihat kondisi seperti ini.

Karena itu, kita perlu memberikan paresiasi terhadap Kota Yogyakarta yang telah mengeluarkan kebijakan Gerakan Masyarakat Masjid (GEMMAR). Mengaji sejak tahun 2012  (September).

Kebijakan ini  sendiri disambut sangat meriah oleh ribuan santri yang memadati Masjid Diponegoro, Komples Balai Kota Yogyakarta saat itu. Lengkap dengan pakain muslim dan mushaf Al-Quran , anak-anak ini menyambut peluncuran GEMMAR mengaji.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag DIY, Maskul Haji , sendiri saat itu bahwa GEMMAR Mengaji di Kota Gudeg memang difokuskan untuk anak-anak . “ Diterapkan dulu untk TPA dan TPQ karena lebih efektif untuk usia mereka , “Ujar Maskul kepada Media “.

Sebelum GEMMAR Mengaji diluncurkan pun , kesadaran pemerintah DIY agar masyarakat dengan Al-Quran sudah terwujud,”Kita ada SK Gubernur tentang Pengamalan dan Pemahaman Al-Quran” katanya.

Menariknya program mengaji ini juga diterpakan kepada pejabat pemerintah , baik dari tingkat kota/kabupaten hingga Privinsi Yogyakarta. Setiap bulan pada Rabu pecan pertama, pegawai diberbagai SKPD menyelenggarakan pengajian.

Tidak hanya mengaji Al-Quran tetapi juga bahasan tematik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai Provinsi yang otonom untuk menerpakan Syariat Islam. Aceh lebih-lebih lagi,. Program Magrib Mengaji ini sudah berjalan rutin di Aceh Besar, Aceh Timur dan Banda Aceh.

Baca juga>>>"10 Alasan Doa Belum Dikabulkan"

Menariknya program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemda dengan sokongan APBD. Biaya tersebut digunakan Pengawas dalam menjalankan program hingga tingkat desa.

Di Aceh sendiri tradisi magrib Mengaji ini sebenarnya sudah sejak lama berlangsung, namun sejak konflik terjadi di Aceh kegiatan ini berhenti sebentar.Jangankan untuk mengaji di Suarau atau masjid, keluar rumah saja tidak berani.

Ancaman yang setiap saat menghantui para warga membuat mereka takut untuk melakukan kegiatan habis Magrib. Setelah konflik berlalu dan provinsi itu mempunyai hak otonomi untuk menerapkan syariat islam, kegiatan Magrib Mengaji diterapkan bahkan tidak itu saja pemerintah juga menyelenggarakan Program Subuh Keliling (suling).

Program ini ternyata cukup efektif untuk mengajak umat islam untuk meramaikan masjid dan lebih dekat pada Al-Quran.

Safari subuh dilakukan oleh masyarakat berbagai ormas islam ke berbagai masjid yang ada di seluruh Ace. Selain mengaji Al-Quran Suling juga diisi dengan ceramah. Kajiannya macam-macam, mulai dari tauhid, fiqih dan Tasawuf.

Suling ini manfaatnya banyak, salah satunyamengajarkan masyarkat untuk menjaga tali silaturahmi , baik penduduk satu desa maupun antar desa. Dalam Suling ini jamaah Subuh Keliling akan mendapatkan sarapan gratis usai Sholat Subuh.

Berbeda dengan daerah-daerah lain, di Aceh tampaknya kegiatan GEMMAR Mengaji dan Subuh Keliling ini mendapatkan respon yang lebih baik kondisinya yang memungkinkan, yaitu diterapkannya Qanun Syariah di sana. Kondisi ini membuat masyarakat nyaman dengan program-program keislaman.

Pengajian Khusus Remaja
Pada malam sabtu , 06 desember 2014 lalu, pengajian rutin untuk kalangan remaja juga baru dimulai di Masjid Al-Ithihad. Dayeuh, Cileungsi. Pengajian yang rencananya dilaksanakan tiap minggu sekali ini diselenggarakan tiap habis Isya’ dalam asuhan langsung Ustadz Muda dari Kedep Bogor, Ust Ahmad.


Yang menarik, inisiatif pengajian ini justru muncul dari kalangan remaja sendiri yang merindukan suasan keagamaan di masjid untuk kalangan mereka. Pasalnya selama ini pengajian di masjid tersebut didominasi oleh pengajian orang dewasa sehingga anak remaja yang ingin mengaji merasa minder.

Dengan adanya pengajian khusus untukkalangan remaja ini , membuat mereka semangat untuk mengaji. Konsep pengajian tersebut beragam , seperti pembelajaran Iqra’ da Al-Quran serta pendalaman dasar-dasar ilmu agama baik fiqih, hadits, akhlaq dan sebagainya.

Yang jelas adanya pengajian ini memberikan rangsangan yang positif kepada para remaja di sekitar Masjid Al-Ittihad untuksemakin mencintai kegiatan – kegiatan keagamaan ditengah maraknya serangan budaya modern seperti internet, gadget, dan sebagainya.

Kasus ini juga memberikan sebuah gambaran bahwa remaja memang harus diberikan “Kegiatan Keagamaan Khusus” alias “Pengajian sendiri”. Selama ini sosok remaja memang kerap kali terpinggirkan dalam kegiatan keagamaan.

Kalu tidak untuk anak-anak, pengajian kerap kali diarahkan kepada orang-orang dewasa. Jadi wilayah pengajian khusus untuk kalangan remaja sangat jarang.

Karena itu, adanya kegiatan GEMMAR Mengaji yang ditunjukkan untk menarik mint para anak-anak dan remaja untuk mengaji serta pengajian-pengajian khusus linnya perlu dikembangkan lagi.

Sebab, para remaja itu peril “distimulasi” (dirangsan) untuk mengaji. Asalnya, dunia mereka bukan dunia pengajian. Dunia mereka dunia senang-senang dan hura-hura.

Mengaji berarti serius. Sedangkan anak remaja belum pada kehidupan yang serius.Mereka masih senang ngumpul dengan teman-temannya dan sebagainya. Karena itu mereka perlu dirangsang dengan pengajian yang dibentuk oleh kalangan dewasa.

Jadi harus ada inisiatif dari orang-orang dewasa untuk memberdayakan anak remaja agar mencintai pengajian. Untuk mewujudkan itu, atas izin Allah penulis sendiri diberikan kesempatan oleh-Nya untuk membuat pengajian Ulul Abah untuk kalangan anak-anak dan remaja di kawasan perumahan Grand Kahuripan Klapanunggal Bogor.

Awalnya pengajian ini hanya diperuntukkan untuk kalangan anak-anak yang ingin belajar Iqra’. Namun dalam perkembangannya, ternyata tidak sedikit anak remaja yang ingin bergabun. Waktunya persis seperti GEMMAR Mengaji yaitu habis Magrib.

Bedanya Pengajian Ulul Albab ini diselenggaraan di rumah bukan di masjid atau mushalla. Bukan pula sebuah TPA (Taman Pendidikan Anak-anak)  atau TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) , tapi hanyalah sebuah PTA (Pengajian Tradisional Anak).

Di kampung-kampung, Tradisi PTA ini masih berlangsung cukup baik. Ibu saya sendiri, sejak puluhan tahun yang lalu masih mengadakan pengajian anak-anak dan remaja di rumahnya.

Ibu saya menyelenggarakannya habis sholat Ashar. Sudah puluhan anak santri yang sudah berhasil dikhatam(khataman) yaitu selesai membaca Al-Quran 30 juz. Sebagai bentuk rasa syukur, diadakanlah waimah (acara). Tradisi walimah untuk merayakan selesainya membaca Al-Quran 30 Juz ini disebut Khataman.

Di Kampung atau pesantren, tradisi Khataman ini masih berlangsung sangat baik. Hal ini berbeda perkotaan. Say jarang sekali melihat tradisi ini berlangsung dirumah-rumah. Kalau pun ada pengajian , namun tradisi khataman ini jarang sekali dilestarikan kecuali di pesantren – pesantren perkotaan.

Kondisi ini juga seharusnya merangsang para ustadz/ustadzah untuk membuka pengajian sendiri (PTA) di rumahnya.Tapi tampaknya, hal ini tidak mudah diwujudkan. Pasalnya . para ustadz/ustadzah sendirikonsentrasinya lebih banyak pada dakwah dakwah umum yaitu tidak bersentuhan dengan anak-anak dan remaja.

Mungkin keadaanya sudah berbeda dengan masa lampau ketiak era teknologi belum masuk ke negeri ini. Banyak sekali pendakwah atau ustad/ustadzah yang lebih tertarik berdakwah lewat Televisi, mimbar dan panggung, tapi tidak memiliki santri dirumahnya.

Alasan sederhana mereka tak punya waktu untuk bersentuhan langsung (mengajar) anak-anak dengan membuat pengajian dirumahnya. Dan jika ditinjau dari segi material, memang tidak mendapatkan apa-apa selain kepuasan batin semata dan rasa tanggungjawabnya kepada umat, terutama anak-anak dan remaja.

Semoga kedepan anak-anak dan remaja mencintai pengajian semakin banyak lagi. Demikian juga denga ustadz/ustadzah yang membuka pengajian di rumahnya. Sebab masa depan bangsa ada ditangan mereka yaitu anak-anak dan remaja.

Semakin baik mereka dibekali ilmu-ilmu agama sejak dini kian baik pula bangsa ini dengan kehadiran mereka saat dewasa amiiin .  

Wallahu ‘alam Bhisawab

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 27 April 2018

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...