Blog Konten Islam: BAU ANYIR DARI KUBURAN SI RENTENIR

Wednesday 27 June 2018

BAU ANYIR DARI KUBURAN SI RENTENIR

BAU ANYIR   DARI KUBURAN Rentenir

Dasbor "RAHASIA ILLAHI 1"


BAU ANYIR DARI
KUBURAN SI RENTENIR

“Bau amis yang menyeruak ditengah perkampungan pagi itu, setengah tidak percaya mereka memburu bau amis itu. Ternyata , sumbernya adalah dari kuburan seorang perempuan muda yang semasa hidupnya melakukan praktek renten “.

Malam itu hujan deras mengguyur kampung kutilang dibarengi angin kencang. Hawa dinginpun menusuk pori-pori. Kebanyakkan warga kampung tak kemana-mana melainkan lebih memilih dirumah saja. Menarik selimutnya rapat-rapat.

Sebagian ada yang meminum the hangat untuk menghangatkan tubuh mereka sembari menonton siaran TV. Setelah kantuk menyergap, barulah mereka menuju tempat tidurnya. Rupanya malam yang dingin itu benar-benar melenakan warga, mereka lelap. Hingga tak terasa ayam berkokok terdengar dibeberapa rumah warga. Pertanda pagi segera tiba. Hujan yang mengguyur malam itu sudah reda. Tetapi masih menyisakan hawa dingin yang luar biasa, membuat sebagian orang malas untuk mulai beraktivitas.

Baca Juga "Meninggal ditengah Pesta Miras"

Matahari segentar lagi terbit angin berhembus cukup kencang. Tetapi hari itu tampak hawa aneh sekali ,angin itu membawa bau anyir ketengah perkampungan. Baunya cukup menyengat.

Pak Oji warga yang kebetulan tinggal yang tidak jauh dari lokasi makam, mencium bau anyir tersebut. Begitupun istri dan anaknya mencium bau tak sedap itu. Beberapa tetangga merasakan hal yang sama. Mereka heran, kenapa ada bau aneh yang sangat mengganggu ini..?. baru kali ini rasanya merasakan keganjilan ini.

Satu persatu warga keluar rumah Mereka saling bertanya mengenai soal bau anyir tersebut. Hingga bertanya kenapa muncul bau anyir cukup menyengat hidung mereka. Kemudian akhirnya mereka memutuskan mencari asal bau anyir tersebut.

Bau seperti itu sebelumnya tak pernah mereka cium. Dengan melihat dari mana arah angin berhembus, mereka curiga bau tersebut sumbernya dari area kuburan. Sebab sejak tapak kaki mereka mendekati pemakaman umum , bau anyir itu makin tajam terasa. Makin dekat sumber bau makin membuat mual mual perut mereka seakan mau muntah. Seakan perut mereka diaduk-aduk hingga ingin muntah saja.

Ternyata kecurigaan itu benar adanya. Sumber bau amis itu ada di kuburan. Setelah dicermati betul-betul, bau itu berasal dari tanah kuburan seorang perempuan muda bernama Siti, yang baru tiga hari dikuburkan ditempat itu.

Dihinggapi rasa penasaran, Oji dan warga memutari kuburan yang ditengarai mengeluarkan bau anyir tersebut !. Yang terjadi, sungguh membuat mereka terperanjat. Spontanitas mata mereka terbelalak begitu melihat ada tetesan merah keluar merembes dari sekitar gundukkan tanah kuburan. Air sisa guyuran hujan disekitar rembesan itu berwarna merah darah.

Karuan saja mereka yang ada disitu, kaget bukan main sekaligus miris. Sebab, ini pemandangan aneh , belum pernah terjadi sebelumnya dikampung itu. Namun juga menyembulkan tanya, ada apa sebenarnya kuburan tersebut kok bisa mengeluarkan bau yang luar biasa anyirnya..?.

Bagaimana juga bisa ada cairan merah seperti darah merembes dari kuburan tersebut ..?. Menyaksikan kejadian tersebutsungguh membuat sebagian dari mereka pusing. Disamping anyirnya bau begitu menyengat , juga dibarengi dengan keluarnya warna merah darah disela-sela tanah kuburan. Mereka hanya bisa berucap istigfar.

Baca Juga "Perempuan & Lubang Kuburnya Melebar"

MISTERI KUBURAN
Kabar kuburan berbau amis dan mengeluarkan cairan merah darah ini, seketika menghebohkan warga kampung. Menjadi perbincangan banyak orang, di sudut-sudut kampung, dirumah-rumah, hingga dipasar-pasar. Banyak orang berduyun-duyun ke lokasi ingin membuktikan fenomena ini.

Entah apa penyebabnya dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi tidak ada yang tahu pasti. Berhari-hari bau amis itu terus dirasakan warga baunya yang menyengat itu. Pasalnya belum ada tindak lanjut bagaimana caranya mengilangkan bau itu sementara pihak keluarga almarhumah yang kuburannya bermasalah tersebut cuek saja ketika ditanya oleh pihak berwenang.

Bau amis itu akan terasa jauh menyengat saat hujan lebat disertai angin kencang.”Kalau lagi kencang anginnya , saya sama teman saya , kadang-kadang sampai muntah merasakan baunya. Enggak kuat sama baunya”, ujar Oji.

Rembesan cairan biasanya bertambah banyak dan melebar setelah turun hujan. Diameter rembesan cairan bisa mencapai 20 cm, namun setelah hujan turun bisa mnecapai 50 cm. Cairan keluar dari sebuah lubang yang berada disebelah kanan gundukkan makam yang dibatasi bingkai kayu.

Banyak orang yang menyebut, kejadian ini sesuatu yang janggal. Sebab sebelumnya tidak pernah terjadi, apalagi jasad yang dikuburnya pun sudah dialukan sebagaimana mestinya. Jadi mereka mengira ini bukanlah sesuatu yang biasa. Tapi perasaan aneh itu hanya mereka simpan didalam hati.

Namun menurut sebagian orang lagi, mengatakan bahwa fenomena keluarnya cairan itu adalah hal biasa. Cairan itu berasal dari lemak yang keluar dari tubuh orang yang sudah dikubur.Lemak yang bercampur air tanah menyebabkan cairan mirip darah dan baunya pun memang amis. Biasanya kondisi seperti itu terjadi pada jasad yang bertubuh gemuk. Biasanya kalau jenazah sudah selama 40 hari akan mengeluarkan minyak atau lemak dan baunya memang amis.

Terlepas, simpang siur apa penyebabnya keanehan makam yang mengeluarkan cairan darah tersebut , namun keberadaan kuburan itu tetap menjadi misteri bagi warga. Tidak sedikit pula yang mengaitkan dengan peristiwa itu dengan kehidupan Siti, si penghuni kuburan berbau anyir tersebut. Namun tidak sedikit pula, yang menganggap munculnya darah yang merembes yang tentu saja menebarkan aroma tidak sedap itu sebagai sesuatu yang biasa dan logis.

MEMPRAKTEKKAN RENTEN.
Siti, bagi penduduk Kampung Kutilang, dikenal sebagai peribadi yang baik, ramah tamah dan santun. Dia juga gampang bersosialisasi dengan warga. Sama seperti warga yang lain. Beberapa tahun sebelum kepindahannya kekampung lain, peremuan muda ini pernah berdomisili di Kampung Kutilang, bersama anak dan suaminya.

Hidupnya berkecukupan. Hanya sayangnya menurut beberapa pengakuan warga kampung, Siti mempraktekkan renten dalam usahanya. Caranya ia meminjamkan uang kepada tetangga dan warga sekitar rumahnya yang membutuhan. Dan disitulah ia membungakan pinjaman berlipat-lipat agar dirinyamemperoleh keuntungan besar. Sehingga kemudian sebagian orang di kampung itu menganggap bahwa kuburan berbau amis dan meneteskan tetesan darah di gundukkan kuburannya sebagai akibat praktek renten di masa hidupnya.

Saat Siti meninggal tidak ada sesuatu yang ganjil. Semua prosesi berjalan lancar. Ia dikuburkan disatukan dengan jasad anaknya yang sudah meninggal 8 tahun lebih dulu ketimbang dirinya.Ditempat itu, terdapat dua makam bersebelahan. Sisi kedua makam itu dibatasi papan segi empat. Jadi disatu lubang itu ada dua jenazah ibu dan anaknya.

Namun menurut Oji, keanehan baru terjadi tiga hari kemudian. Saat itu hujan turun dengan deras. Bau anyir itu akan lebih menyengat ketika angin berhembus kencang. Samapi-sampai orang yang mencium baunya bisa dibuat muntah karena saking menyengatnya bau anyir tersebut.

PERINGATAN KERAS.
Renten ini mungkin rupa lain dari riba. Dalam agama, riba adalah hal yang terlarang. Siapapun yang melakukan praktik ini diancam dosa berat. Tetapi mungkin alasan demi keuntungan besar atau menganggap rente sebagai sesuatu yang lumrah, orang kadang rela menabrak larangan agama.

Pemilik modal (uang) yang meminjamkan uang merasa tidak masalah menarik keuntungan berlipat, karena merasa telah menolong orang lain denga cara meminjamkan uang atau barang. Sementara si peminjam juga memaklumi karena terkondisikan demikian. Posisinya terdesak oleh kebutuhan. Padahal tindakan tersebut termasuk perbuatan yang dzalim.

Akibatnya pemahaman yang keliru ini, larangan seharusnya tidak boleh dikerjakan diterjang, malah dihiraukan. Orang merasa tidak bakal ada konskwensi yang akan ditanggung kelak karena anggapan praktek riba adalah sesuatu yang wajar dan banyak dipraktekkan di masyarakat.

Padahal dalam agama, banyak dalil yang bisa dirujuk dan menjadi peringatan keras buat umat islam agar jauh-jauh dari perbuatan riba. Biarpun ditengah masyarakat marak praktek semacam ini tetapi orang islam yang memahami betul cara beragama yang baik , tentu akan berusaha untuk menjauhi sesuatu yang dilarang oleh perintah agama.

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipatgandaan (pahalanya) “ (QS.Ar-Rum :39).

Kemudian ayat lainpun menegaskan larangan praktek riba , “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka, jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu Dan, jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu ; kami tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya (QS.Al-Baqarah : 278-279).

Malah dalam suatu hadits sangat gmablang bahwa semua yang terlibat dalam mata rantai riba atau renten menanggung dosa. Jabir berkata, “Rasulullah saw mengutuk orang-orang yang menerima riba orang yang membayarnya, dan orang-orang yang mecatatnya dan dua orang saksinya “. Kemudian beliau bersabda,  Mereka itu sama semuanya “ (HR. Muslim).

Tidak cukup disitu saja , sebuah hadits diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Pada malam perjalanan Mi’raj aku melihat orang-orang perut mereka seperti rumah, didalamnya dipenuhi oleh ular-ular yang kelihatan dari luar. Aku bertanya kepada Jibril.’Siapakah mereka itu..?. Jibril menjawan, “Mereka orang – orang yang memakan harta riba “.

Gambaran riba dan resiko-resiko orang yang melakukan itu harsnya menjadi perhatian bagi kita sebagai umat islam agar sekali-kali tertarik pada hal yang menjurus pada praktek tersebut sekalipun iming-imingnya adalah keuntungan yang berlipat. Sebab, keuntungan yang berlipat itu sejatinya semu, disisi manusia mungkin sangat menggiurkan, tetapi ancaman disisi Allah swt sangatlah pedih dn keras.

Sekarang pilihan ada pada kita sendiri, mau memilih cara yang baikdan diridhai Allah swt. Atau cara yang batil namun menjanjikan keuntungan yang semu ..!. Semuanya pasti ada konskwensinya. Yang diridhai Insya Allag mendatangkan kemuliaan didunia maupun diakhirat. Sealiknya yang semu bakal mendatangkan malapetaka. Setidaknya bila dunia tidak ada balasan, di akhirat kelak Insya Allah pasti akan menerima balasannya.


(Wallahu A’lam Bisshawab)

Tri Yudiono Publishing https://blogkontenislam.blogspot.com - 28Juni 2018
Share on :

No comments:

BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL

BUKIT SINAI,   SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL Dasbor Kisah Nabi" BUKIT SINAI, SAKSI KEKUFURAN BANI ISRAEL “Selaman...